Open Journal Systems
PERANAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DI SEKOLAH (SEBUAH UPAYA PEMBINAAN MORAL ISLAM)
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk memperkenalkan pentingnya bimbingan dan konseling Islam di sekolah dalam membangun keseimbangan antara emosi, intelektual, spiritual dan sikap kepribadian para peserta didik. Adapun sasaran tulisan ini adalah lembaga-lembaga pendidikan dan para mahasiswa fakultas Dakwah dan Tarbiyah yang berkepentingan untuk memberikan pembinaan dalam membangun keseimbangan ilmu dan mental kepribadian serta mental keagamaan para peserta didik. Secara ringkas, dari tulisan ini dapat dipahami, bahwa lembaga pendidikan berkewajiban menugaskan kepada para peserta didik untuk memberikan pembekalan kepada para peserta berupa ilmu pengetahuan. Sama pentingnya dengan memberikan pembekalan ilmu pengetahuan kepada para peserta didik ini, para pengelola lembaga pendidikan juga dituntut untuk menugaskan kepada para guru yang memiliki kompetensi untuk memberikan pendampingan kepada para peserta didik selama menjalani proses belajar mengajar. Pola dampingan ini haruslah dipegang oleh para guru yang menguasai dan memiliki kemampuan mengaplikasikan bimbingan dan konseling Islam di sekolah.
Kata Kunci: Bimbingan dan Konseling, Nilai-nilai Islam, Peserta Didik
ROLE OF ISLAMIC GUIDANCE AND COUNSELLING IN SCHOOL. This paper aims to introduce the importance of Islamic guidance and counseling in schools in establishing a balance between the emotional, intellectual, spiritual and personable attitude of the learners. The goal of this paper is the educational institutions and the students of Da’wa Faculty and Tarbiyah Faculty concerned to provide guidance in establishing mental balance of science and religious personality and mental learners. In summary, from this article can be understood, that the institution is obliged to assign the student to give a briefing to the participants in the form of science. Equally important through providing knowledge to the learners of this, the managers of educational institutions are also required to assign to the teachers who have the competence to provide assistance to the students during their learning process. The pattern of this assistance must be held by teachers who have the ability to master and apply the Islamic guidance and counseling in schools.
Keywords: guidance and counseling , the values of Islam, Students
References
Baharuddin, 2005, Aktualisasi Psikologi Islam, Yogyakarta, Pustaka
Pelajar
Fahmi, Musthafa, 1977, Kesehatan Jiwa dalam Keluarga, Sekolah, dan
Masyarakat, terj. Zakiah Daradjat, Jakarta, Bulan Bintang
Frager, Roger, 2002, Hati, Diri, dan Jiwa, Psikologi Sufi untuk
Transformasi, Jakarta, Serambi Ilmu Semesta
McLeod, John, 2006, Pengantar Konseling Teori dan Studi Kasus, Jakarta, Kencana
Mubarok, Achmad, 2002, Konseling Agama Teori dan Kasus, Jakarta, Bina Rena Pariwara
Musnamar, Thohari, 1992, Dasar-dasar Konseptual Bimbingan dan
Konseling Islami, Yogyakarta, UII Press
M. Quraish Shihab, 1996, Wawasan Al-Quran (Tafsir Maudlu’I atas
Pelbagai Persoalan Umat), Bandung, Mizan
James, William, 2003, The Varieties of Religious Experience (Pengalaman- pengalaman Religius, Sebuah Karya Klasik Monumental tentang Agama), Yogyakarta, Penerbit Jendela.
Najati, Muhammad Utsman, 2005, Hadits dan Ilmu Jiwa, Bandung, Penerbit pustaka
Noer, Kautsar Azhari, 2003, Tasawuf Perennial Kearifan Kritis Kaum
Sufi, Jakarta, Serambi
Somantri, T.Sutjihati, 2006, Psikologi Anak Luar Biasa, Bandung, Refika
Aditama
Sukardi, Dewa Ketut, 2000, Pengantar Pelaksana Program Bimbingan
Konseling di Sekolah, Jakarta, PT Rineka Cipta,
Sukmadinata, Nana Syaodih, 2005, Landasan Psikologi Proses
Pendidikan, Bandung, Remaja Rosdakarya
Wahid, Abdurrahman, 2001, “Paradigma Pengembangan Masyarakat Melalui Pesantren”, dalam Hairus Salim (ed.), Menggerakkan Tradisi, Yogyakarta, LkiS
DOI: 10.21043/kr.v4i2.1010
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 KONSELING RELIGI