Open Journal Systems

The Implementation of Fardiyah Da'wah in Peer Counseling to Prevent Free Sex

Maryatul Kibtyah, Fitria Nofita Sari

Abstract

This paper explains how to analyze teenagers’ life using a case study in Adolescent Friendly Health Services (AFHS) at Public Health (Puskesmas) Blora. The research data were obtained through observation, interviews with the client, peer counseling, doctor, and paramedics in Puskesmas. The result found some forms of teenager’s free sex in Adolescent Friendly Health Services (AFHS) at Puskesmas Blora. Those actions were holding hands, kissing hands, kissing lips, making out, and doing premarital sex. The prevention effort with the peer counseling had been conducted in two ways of methods that are personal approach with the client and couching with the material given to them. The analysis showed that the implementation of fardiyah da'wah in peer counseling was in line with stages of fardiyah da’wah proposed by Abdul Wahid, namely building good relationships with mad’u and giving motivation to mad’u.

Keywords


fardiyah da’wah, peer counseling, free sex

References


Ahmadi Abu, Ahmad Rohani. (1991). Bimbingan dan Konseling Di sekolah. Jakarta: PT. Rieneka Cipta

Ali ,Mohammad dkk. (2004). Psikologi Remaja. Jakarta:Media Grafika

Ali,Aziz Moh. (2017). Ilmu Dakwah. Jakarta: Kencana.

Al-Kinani, Sheikh Abdul Halim. (2014). Dakwah Fardiyyah Teori Dan Praktikal. Terj. Yb. Ustaz Md. Nor Hamzah. Kuala Lumpur : Jundi Resources.

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedure Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Yurdik Jahja. (2016). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana.

D.Gunarsa, Singgih dan Yulia Singgih D.Gunarsa. (2009). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: Gunung Mulia.

Demran. (2015). Peranan Dakwah Islm Dalam Mencegah Pergaulan Bebas Remaja Di Desa Motaha Kecamatan Angata Kabupaten Kenawe. Skripsi IAIN Kendari.

Emzir. (2010).Metode Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persaja.

Erhamwilda. (2015). Konseling Sebaya Alternatif Kreatif Laanan Bimbingan Konseling di Sekolah, Yogyakarta: Media akademik.

Erich Fromm. (2007). Cinta, Seksualitas, Matriarki, Gender. Yogyakarta: Jalasutra.

Faisal, Jusuf Amil. (1995). Reorientasi Pendidikan Islam. Jakarta:Gema Insani Press.

Hartono, Rizki Dwi.et al. (2013). Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Remaja Berperilaku Menyimpang, jurnal ilmiah Universitas Jember.

Hunainah. (2011). Teori dan Implementasi Model Konseli Sebaya. Bandung: Rizqi Perss.

Ibrahim, Nana Sudjana. (1989). Penelitian Dan Penelitian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru.

Indrawan, Rully, dan Poppy Yaniawati. (2014). Metode Penelitian. Bandung: PT Refika Aditama.

Indriyati, Fatma Nur. (2018). Pelaksanaan Konseling Sebaya (Peer Counseling)Untuk Membantu Penerimaan Diri Pada Penderita Lupus Di Yayasan Tittari Surakarta, Skripsi, Yogyakarta, State Islamic University Sunan Kalijaga Yogyakarta

Kartono, Kartini. (2015). Psikologi Sosial Dan Kenakalan Remaja. Bandung: Mandar Maju.

Latipun. (2015). Psikologi Konseling. Malang: UMM Press.

Luddin, Abu Bakar M. (2010). Dasar-Dasar Konsling. Bandung: Citapustaka Media.

Mahmud, Ali Abdul Halim. (1995). Dakwah Fardiyah Metode Membenuk Pribadi Muslim. Jakarta: Gema Insani Press.

Moleong Lexy J. (2009).Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Nadirah, Siti. (2017). Peranan Pendidikan Dalam Menghindari Pergaulan Bebas Anak Usia Remaja Musawa, Jurnal Vol. 9No. 309-351

Nuh, Sayid Muhammad. (2015). Dakwah Fardiyah Pendekatan Personal Dalam Dakwah. Solo:PT Era Adicitra Intermedia.

Padmomartono, Sumardjono. (2014). Konseling Remaja. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Pratiwi Ningsih dkk. (2018). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Metode Permainan Redi (Roda Edukasi Dan Inspirasi) Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Untuk Mencegah Seks Pranikah, jom FKp,Vol. 5 No. 2 (Juli–Desember).

Rukaya. (2019). Aku Bimbingan dan Konseling. Pangkep: Guepedia.

Santrock, John W. (2003). Adolescence Perkembangan Remaja. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sarwono,Sarlito W. (1994). Psikologi Remaja.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Soewadji, Jusuf. (2012). Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta: Mitra Wacara Media.

Sopiah, Etta. (2010). Metodologi Peneltian – Pendekatan Praktis dalam Penelitian. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Suyanto, Bagong. (2018). Problem Pendidikan dan Anak Korban Tindak Kekerasan. Yogyakarta: SuluhMedia.

Suwarjo. (2008). Pedoman Konseling Sebaya Untuk Pengembangan Resiliensi, Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Wahid, Abdul. (2019). Gagasan Dakwah Pndekatan Komunikasi Antarbudaya. Jakarta: Pranedamedia Group.

Wati, Zuli Afrida. (2012). Upaya Guru Pembimbing Dalam Mencegah Perilakuseks Pranikah siswa Kelas Xi Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Siak, Skripsi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif kasim Riau Pekanbaru

Widi Restu, Kartiko. (2010). Asas Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Hamka, Muhamad, dkk. (2016). Perilaku Seks Bebas Di Kalangan Remaja: Studi Di Kecamatan Maligano Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara. Artikel. Jurnal Neo Societal 1 (1)

Sanjaya, La Ode Aan dkk. (2018). Kontrol Sosiala Masyarakat Terhadap Maraknya Seks Bebas Di Kalangan Pelajar (Studi Di Desa Roda Kecamatan Kolono Kabupaten Konawe Selatan). Artikel. Jurnal Neo Societal Vol. 3; No. 2

Dokumen: Pedoman Standard Nasional Adolescent Friendly Health Services (AFHS)

Dokumen: Modul Pelatihan Adolescent Friendly Health Services (AFHS) bagi konselor sebaya

Data struktur organisasi Adolescent Friendly Health Services (AFHS) Puskesmas Blora

https://www.bloranews.com/blora-peringkat-pertama-jumlah-kasus-hiv-aids-se-jateng/ diakses pada 8 maret 2019 pukul 14.25 WIB

https://www.kompasiana.com/rumahbelajar_persada/54f91d77a33311fc078b45f4/63-persen-remaja-di-indonesia-melakukan-seks-pra-nikah diakses pada 8 maret 2019 pukul 14.20 WIB


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/kr.v12i1.10095

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 KONSELING RELIGI Jurnal Bimbingan Konseling Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.