Open Journal Systems

KONSELING ISLAMI MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN SEKSUAL DALAM ISLAM PADA REMAJA

Sugianto Sugianto

Abstract

Tulisan ini memberikan informasi yang tepat tentang kondisi kebutuhan remaja yang sesuai dengan tugas perkembangannya yaitu: mengenal fungsi perbedaan jenis kelamin, organ reproduksi dan persiapan pernikahan agar dapat mengenali fungsi anatomi tubuh sesuai dengan nilai-nilai Islam, misalnya tentang kesehatan seksual dalam Islam. Meskipun data yang ditemukan terdapat beragam problematika remaja tentang seksual,  sehingga dibutuhkan profesi konseling  Islami untuk membantu remaja tumbuh kembang secara optimal dalam berprestasi dibidang kognitif-afektif-psikomotorik.  Kemampuan kognitif dengan diupayakannya  pengayaan pengetahuan tentang alam semesta beserta fenomena alam, kemampuan  afektif dengan trampilnya mengolah dan mengendalikan emosi ke arah positif  kepada sesama makhluk hidup,  sedangkan kemampuan psikomotorik dengan adaptifnya manusia dalam bersikap ketika berinteraksi di lingkungan dengan keragaman budaya Bhineka Tunggal Ika. Dengan berdasar pada nilai-nilai pendidikan Islam maka manusia dapat mengoptimalkan 3 daya dengan berdasarkan pada al-Qur’an yang memberikan keselamatan  dan kebahagiaan  pada remaja untuk memahami kesehatan seksual dalam Islam.

Kata Kunci: Konseling Islam, Pendidikan  Seksual, Pemuda

THROUGH THE ISLAMIC COUNSELLING SEXUAL HEALTH EDUCATION IN ISLAM IN ADOLESCENT. This paper provides precise information  about the conditions in accordance with the needs of adolescent development tasks are: to know the function of gender, reproductive organs and wedding preparations in order to identify the function of anatomy of the body in accordance with Islamic values, example about sexual health in Islam. Although the data were found to contain a variety of sexual problems of adolescence, so it needs the counseling profession Islamic to help teens grow and develop optimally in achievement in the field of cognitive-affective-psychomotor. Cognitive abilities with the enrichment begun all the knowledge of the universe and natural phenomena, affective abilities skilfully manage and control their emotions in a positive direction to our fellow beings, whereas the adaptive human psychomotor abilities in attitude when interacting in an environment with a diversity of cultural unity. Based on the values of Islamic education then humans can optimize power to 3 based on the Qur’an that provide the safety and happiness of the youth to understand sexual health in Islam.

Keywords:  Islamic Counseling , Sexual Health Education, Youth

References


Al-Hafidz, Ahsin W, 2010, Fikih Kesehatan, Jakarta: AMZAH. Ancok,Djamaludin dan Fuat Nashori Suroso, 2011, Psikologi Islami:

Solusi Islam atas Problem-problem Psikologi,Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Desmita, 2013, Psikologi Perkembangan, Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Geldard, David dan Geldard, Kathryn, 2011, Konseling Keluarga: Membangun Relasi untuk Saling Memandirikan Antaranggota Keluarga, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hasan, Aliah B Purwakania, 2008, Pengantar Psikologi Kesehatan Islami,

Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Mu’awanah, Elfi dan Hidayah, Rifa, 2009, Bimbingan Konseling Islami di

Sekolah, Jakarta: Bumi Aksara.

Faqih, Aunur Rahim, 2001, Bimbingan dan Konseling dalam Islam,

Yogyakarta: UII Press.

Gerungan, W. A, 1991, Psikologi Sosial, Bandung: PT Eresco.

McLeod, John, 2006, Pengantar Konseling : Teori dan Studi Kasus,

Jakarta: Kencana.

Mubarok, Achmad, 2000,Konseling Agama: Teori dan Kasus, Jakarta: Bina Rena Pariwara.

Musbikin, Imam, 2008,Melogikakan Rukun Islam: bagi Kesehatan Fisik dan Psikologi Manusia,Yogjakarta:DIVA Press.

Retnanto, Agus, 2009, Bimbingan dan Konseling ,Buku Daros STAIN Kudus.


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/kr.v4i2.1009

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 KONSELING RELIGI