Open Journal Systems

KEBAHAGIAAN DAN PERMASALAHAN DI USIA REMAJA (PENGGUNAAN INFORMASI DALAM PELAYANAN BIMBINGAN INDIVIDUAL)

Azizah Azizah

Abstract

Tulisan  ini  bermaksud untuk  memberikan informasi yang bersifat umum tentang penggunaan informasi dalam pelayanan bimbingan secara individual kepada remaja. Berdasarkan tahap perkembangannya, usia remaja disebut dalam masa pancaroba/ transisi/peralihan karena  sedang  mengalami perkembangan fisiologis  (perubahan  fisik  primer  maupun  perubahan fisik sekunder), perkembangan emosi  (psikis  atau  mental  yang mudah berubah-ubah/emosi tidak stabil)  dan perkembangan sosial (tuntutan  atau beban sosial) yang akan menimbulkan ketakutan, kecemasan bahkan rasa tidak percaya diri. Sehingga usia remaja rawan terhadap munculnya  berbagai permasalahan (baik permasalahan dengan:  diri  sendiri/kurang  puas atas apa yang di miliki, kelompok  bermain atau peer group/selisih pendapat,  orang tua/bersikap memberontak terhadap aturan- aturan, lingkungan masyarakat/tidak mau terlibat dalam aktivitas masyarakat, sekolah/melanggar tata tertib sekolah, norma agama/ tidak melaksanakan perintah agama, hukum/pelanggaran  hukun dalam bentuk tindakan kriminal dan lain-lain). Dengan adanya informasi gambaran tentang kebahagiaan dan permasalahan di usia remaja, diharapkan dapat digunakan panduan para remaja untuk  menciptakan kebahagiaannya sendiri ataupun  berada dalam permasalahan remaja yang tak berujung. Kebahagiaan adalah sebuah pilihan yang perlu diperjuangkan agar mencapai kedewasaan yang matang dan permasalahan adalah keadaan yang harus diupayakan solusinya yang efektif agar menjadi dewasa yang tangguh dan bertanggung jawab.

Kata kunci: Kebahagiaan remaja, permasalahan remaja

HAPPINESS AND PROBLEMS IN YOUNG AGE.  This paper is intended to provide general information  about the use of information in individual  counseling services to teenagers. Based on the stage of its development, teenager is called the transition period / transition / transition Facing physiological development (physical changes in both primary and physical  changes secondary),  emotional development (psychic  or mental  volatile  / emotionally unstable)  and social development (demand or social burden) which will lead to fear, anxiety and even insecurity. So that the teenage years are vulnerable to the emergence of various problems (both  problems with: self / less satisfied with what have, playgroup or peer group / disagreement, parents / rebellious attitude  against the rules, community  / not involved in community  activities, school / in violation of school rules, the norms of religion/not carried out the orders of religion, law / hukun violations in the form of criminal acts and others). With the information picture of happiness and problems in their teens, are expected to be used guide the youth to create their own happiness, or are in the teenager problems are endless. Happiness  is a choice that needs to be fought in order to reach maturity mature and problems is the state that should be pursued in order to be an effective solution formidable  mature and responsible.

Keywords: Happiness   teenager,  teenagers  problems,   individual guidance

References


Ahmadi, Abu & M, Sholeh., 2005, Psikologi Perkembangan, Jakarta: PT Rineka Cipta.

Adisubroto, 1993, Mengungkap Problem Sosial Psikologis Kehidupan Siswa SLTA. Makalah, disampaikan pada seminar mengungkap problem sosial psikologis di sekolah, dilaksanakan oleh Fakultas Psikologi UGM, 8-9 September.

Mappiare, Andi, 1982, Psikologi Remaja, Surabaya: Usaha Nasional. Aryatmi, S., Lobby, L., Lavianus, S., 1991, Masalah Remaja, Semarang:

Satya Wacana.

Aridian, Budi, 18-Februari-2007, Bahagia itu sederhana, Internet

Crapps, R. W., 1994, Perkembangan Kepribadian dan Keagamaan, Yogyakarta: Kanisius.

Hasbulloh, 4-Desember-2007. Masa Remaja adalah Masa Berkarya (disampaikan pada silaturahmi Himpunan Mahasiswa Manajemen dengan keluarga besar Panti Asuhan di Kedung Halang Bogor pada tanggal 2-Desember-2007)

Holmes, P., 1991, Psychodrama: Inspiration and Technique, New York: Rontledge.

Hurlock, E. B., 1973, Adolescent Development, New York: John Wiley

& Sons.

Mustaqim, 2001, Psikologi Pendidikan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Offset.

Purnamaningsih, E. H., Pudjono, M., & Prakoso, H., 1994, Efektivitas Pelatihan Komunikasi Efektif pada Kelompok Remaja, Laporan Penelitian, Yogyakarta, Fakultas Psikologi UGM.

Pusat Bimbingan, 1991, Keluarga dan Berbagai Tekanan Jiwa, Semarang: Satya Wacana.

Sugiyanto, Faturrachman, Hastjarjo, D., Martani, W., & Harjito, P.,

, Problem sosial psikologis di SLTA, Laporan penelitian, Yogyakarta, Fakultas Psikologi UGM.

Suryabrata, Sumadi, 1998, Psikologi Pendidikan, Jakarta, PT RajaGrafindo Persada

Afiatin, Tina, 1994, Analisis Kebutuhan tentang Permasalahan Remaja dan Alternatif Pemecahannya, Laporan Penelitian, Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.

Zakiah, 1996, Ilmu Jiwa Agama, Jakarta: Bulan Bintang.

Winkel, W. S. & Hastuti, M. M. S., 2004, Bimbingan dan Konseling di

Institusi Pendidikan, Yogyakarta: Media Abadi.


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/kr.v4i2.1008

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 KONSELING RELIGI