Sedekah Bumi : Model Kebersyukuran dan Resiliensi Komunitas pada Masyarakat Pesisir Utara Jawa Tengah

Nikmah Rochmawati, Mizano Liongga Alhassan, Mukhammad Syafii

Abstract


Sedekah bumi merupakan salah satu tradisi tahunan masyarakat petani di pesisir utara Jawa Tengah yang dilaksanakan setelah panen raya, tepatnya di bulan Dzulqo’dah pada hari weton Kliwon. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model kebersyukuran dan resiliensi komunitas pada masyarakat Rembang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi melalui wawancara mendalam, observasi dan studi pustaka. Untuk mengantisipasi adanya distorsi data dalam pengumpulan data, dilakukan crosscek data melalui pencocokan hasil interview antar informan dan antara hasil observasi dan kajian pustaka dengan hasil interview. Dari pengkroscekan data, dilanjutkan dengan menganalisis data mana yang memiliki keakuratan yang paling tinggi. Selain itu, analisis juga menggunakan teori resiliensi dan kebersyukuran perspektif psikologi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perayaan sedekah bumi dapat menjadi model untuk meningkatkan kebersyukuran dan resiliensi komunitas. Upacara sedekah bumi memicu peningkatan keyakinan spiritualitas dan kepasrahan kepada Tuhan, kebersyukuran dan resiliensi komunitas. Sedekah bumi merupakan strategi yang dilakukan oleh masyarakat untuk mengantisipasi dan beradaptasi dalam menghadapi trauma, kesulitan, tragedy, ancaman dan semua hal yang menimbulkan stress. Sedekah bumi juga dilakukan sebagai ungkapam syukur masyarakat kepada Tuhan. Bersyukur adalah ungkapan terima kasih setelah seseorang memperoleh kebaikan yang dianggap berharga dan bersifat altruistik.


Keywords


Sedekah bumi; spiritualitas; kebersyukuran; resiliensi.

References


Buku

Dasanti, W. 2014. Mengenal Perayaan Tradisional. Jakarta: CV. Pamularsih.

Fajrie, Mahfudloh. 2016. Budaya Masyarakat Pesisir Wedung Jawa Tengah Dalam

Melihat Gaya Komunikasi dan Tradisi Pesisiran. Wonosobo: CV. Mangka Bumi Media.

Koentjaraningrat. 1984. Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka.

Jurnal

Arinda, R., & Yani, I. (2014). Sedekah bumi (Nyadran) sebagai konvensi tradisi Jawa

dan Islam masyarakat Sraturejo Bojonegoro. El-Harakah, 16(1), 100-110.

Afifah, E. N. (2015). Korelasi konsep syukur dalam budaya Jawa dan ajaran Islam

(studi kasus sedekah bumi di Desa Tegalharjo Kecamatan Trangkil Kabupaten

Pati) (Doctoral dissertation, UIN Walisongo).

Huda, M. T. (2017). Harmoni Sosial dalam Tradisi Sedekah Bumi Masyarakat Desa

Pancur Bojonegoro. Religió: Jurnal Studi Agama-agama, 7(2), 267-296.

Huda, N. (2016). Makna tradisi sedekah bumi dan laut (studi kasus di Desa

Betahwalang Kecamatan Bonang Kabupaten Demak) (Doctoral dissertation, UIN

Walisongo).

Hidayatulloh, F. S. (2015). Sedekah Bumi Dusun Cisampih Cilacap. EL HARAKAH

Jurnal Budaya Islam, 15(1), 1-17.

Miftahudin, A. (2016). Penanaman Nilai Syukur dalam Tradisi Sedekah Bumi di

Dusun Kalitanjung Desa Tambaknegara Rawalo Banyumas (Doctoral dissertation, IAIN

Purwokerto).

Mustikasari, J. (2016). Pengembangan pendidikan karakter dalam masyarakat melalui

budaya untuk menguatkan sikap spiritual dan sikap sosial. Jurnal Global Citizen: Jurnal

Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 1(1).

NIAMULLOH, N. (2015). Perspektif Hukum Islam Terhadap Sedekah Bumi Di

Kelurahan Bapangan Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara (Studi Fenomenologis) (Doctoral

dissertation, Unisnu).

Nugroho, H. (2018). Dimensi teologi dalam ritual sedekah bumi masyarakat

Made. Islamika Inside: Jurnal Keislaman Dan Humaniora, 4(1), 24-49.

Oktoviana, A. L. (2011). Kethoprak Sebagai Media Interaksi Simbolis Dalam Tradisi

Ritual Sedekah Bumi Di Dukuh Rumbut Malang Desa Kabongan Kidul Kecamatan Rembang

Kabupaten Rembang (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).

Putra, A. E. (2013). Tasawuf sebagai terapi atas problem spiritual masyarakat

modern. Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 8(1), 45-57.

Suryani, S. D. (2014). Tayub as a Symbolic Interaction Medium in Sedekah Bumi

Ritual in Pati Regency. Harmonia: Journal Of Arts Research And Education, 14(2), 97-106.

Wahyu, R. (2016). Makna Simbolik Tradisi Sedekah Bumi Legenanan pada

masyarakat Desa Kalirejo Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan (Doctoral dissertation,

Universitas Negeri Semarang).

Widodo, dkk, Kamus Ilmiah Populer; dilengkapi EYD dan Pembentukan Istilah

Yogyakarta: Absolut, 2002.

Wawancara

Suhardi. (Warga Desa), wawancara oleh Mukhammad Syafi’i. Desa Waru. Tanggal

Oktober 2020.

Zamroni, S.E. (Sekretaris Desa), wawancara oleh Mukhammad Syafi’i. Desa Waru.

Tanggal 9 Oktober 2020

Nurbaiti, Desyana Shoima (Karang Taruna), wawancara oleh Mizano Liongga

Alhassan. Desa Raci. Tanggal 29 Agustus 2020.

Nasuka (Warga Desa), wawancara oleh Mizano Liongga Alhassan. Desa Waru.

Tanggal 8 Oktober 2020.




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/jp.v15i1.9075

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 JURNAL PENELITIAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Indexed by:

 

 

 

Creative Commons License

JURNAL PENELITIAN by Research Center of IAIN Kudus, Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.