Analysis Of Student Collaboration Skills Through Peer Assessment Of The Respiratory System Concept
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan kolaborasi siswa pada konsep sistem pernapasan manusia berdasarkan peer assessment antar siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deksriptif kualitatif. Populasi subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Sukaraja tahun ajaran 2019/2020, dengan sample acak sebanyak 11 siswa karena adanya pembatasan kegiatan pembelajaran akibat adanya pandemic covid-19. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini terdiri dari observasi lapangan, pengisian angket dan penilaian sesuai rubric oleh siswa serta dokumentasi selama penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan penilaian menggunakan peer assessment kemampuan kolaborasi siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Sukaraja sudah cukup, hal tersebut diketahui berdasarkan hasil presentase rata-rata ke lima indikator keterampilan kolaborasi sebesar 39,97% hasil rata-rata ini termasuk kedalam kategori cukup. Kategori yang cukup ini, menjelaskan bahwa siswa dalam berkolaborasi dengan teman sekelompoknya sudah cukup. Siswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran pada konsep sistem pernapasan, siswa juga memberikan repon positif terhadap penilaian keterampilan kolaborasi menggunakan peer assessment, karena dapat mengetahui dan menilai keterampilan kolaborasi yang dimiliki
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alias, M. (2015). Self, Peer and Teach Assessment in Problem Based Learning Are they Agreement. Journal Procedia-Sosial Behavioral Science. 204. 309-317.
Apriono. (2009). Implementasi Collaborative Learning dalam Meningkatkan Pemikiran Kritis Mahapesertadidik. Jurnal Prospektus UNIROW Tuban. 7 (1). 13-20.
Bedford, S. (2007). Formative Peer and Self Feedback as A Catalyst for Change Whitin Science Teaching. Journal of Chemistry Education Research and Practice. 8 (1), 80-92.
Fiska,K. F. (2019). Penggunaan Discovery Learning dalam Meningkatkan Keterampila Kolaborasi dan Berpikir Tingkat Tinggi. Jurnal Bioterdidik.7(2). 93-102.
Huang, D., et.all. (2010). Preparig Students for 21st Century : Exploring The Effect of Afterschool Participation on Students’ Collabration Skils, Oral Communication Skills, and Self Efficacy. Cress Report (CR) of The National Center for Research on Evolution, Standards, and Student Testing. University of California : Los Angeles.
Orsmond, P. (2004). Self and Peer Assessment: Guidance on Practice in The Bioscience. Retrivied from http://www.bioscience.heacademy.ac.uk/teachingguides/fulltext.pdf.
Sani,K. (2015). Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitan Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung : Alfabeta
Trilling. B, F. (2009). 21 st Century Skills : Learning For Life our Time . San Fransisco: Jhon wiley and sons.
Zuriah, N. (2009). Motode Penelitian Sosial Problem Teori Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Zubaidah, S. (2016). Keterampilan Abad Ke-21 : Keterampilan Yang Diajarkan Melalui Pembelajaran. Dipublikasikan pada Seminar Nasional Pendidikan, STKIP Persada Khatulistiwa Sintang Kalimantan Barat : Desember 2016.
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/jobe.v3i2.7898
Refbacks
- There are currently no refbacks.