Penggunaan Simulasi Praktikum Melalui Self Assessment Pada Kinerja (Performance) Pengamatan Sel Darah

Didi Nur Jamaludin, Sulasfiana Alfi Raida, Wasis Wuyung Wisnu Brata, Indah Listianingsing

Abstract


Penilaian praktikum seringkali kurang memberikan penguatan umpan balik kepada mahasiswa karena penilaian praktikum kadang  diletakan pada  waktu penghujung  akhir semester. Metode penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen tipe the matching only posttest only control group design.  Kegiatan simulasi praktikum dengan self assessment dilakukan dengan memberikan kriteria-kriteria kemampuan dasar yang harus dikuasai  dalam melakukan pengamatan toleransi osmotik sel darah merah (eritrosit) dan preparat sel darah putih (leukosit). Hasil penelitian menggunakan simulasi praktikum dengan self assessment  menunjukkan keterampilan kinerja (performance) mahasiswa dalam pengamatan sel  darah dengan  hasil signifikan  lebih baik dibandingkan penggunaan simulasi praktikum biasa. Kegagalan dalam mengamati sel darah, seringkali karena mengunakan perbesaran, mikrometer dan makrometer  mikroskop yang tidak sesuai sehingga menghabiskan alokasi waktu yang tersedia. Simulasi praktikum dengan self assessment  memberikan kesempatan kepada setiap mahasiswa untuk menilai kemampuan diri dalam menggunakan mikroskop, selain itu juga perlu memiliki strategi khusus agar dapat melakukan pengamaatan objek secara benar, cepat dan efektif. Simulasi tersebut mendorong untuk memunculkan sikap tanggungjawab agar dapat mencapai keterampilan kinerja.

 

Kata Kunci: simulasi praktikum;  self  assessment; performance; sel darah  


Full Text:

PDF

References


Ali, A. Ruslan, dan Jumadi,O. (2014). Pengembangan Perangkat Asesmen Praktikum Anatomi Fisiologi Manusia Berbasis Keterampilan Proses Sains Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi UIN Alauddin Makassar. Vol 1 No 1 2014. Biotek. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/biotek

Andrade H, Du Y. (2007) Student responses to criteria‑referenced self‑assessment. Assessment & Evaluation in Higher Education. Vol. 32, No. 2, April 2007. Diunduh https://scholarsarchive.library.albany.edu

Antonelli MA. (1997) Accuracy of Second‑Year Medical Students’ Self‑Assessment Of Clinical Skills. Academic medicine : journal of the Association of American Medical Colleges

Fraenkel, J. R & Wallen, N. E. 2007. How To Design and Evaluate Research in Education. Edisi 6. New York: The McGraw Hill Companies.

Mc Millan, J H. & Hearn, J. (2008) Student Self-Assessment: The Key to Stronger Student Motivation and Higher Achievement. Educational Horizons, Vol 87 No1. Diunduh dari https://files.eric.ed.gov

National Science Teachers Association. (2009). The biology teacher’s handbook (4th ed.). Virginia: National Science Teachers Association.

Rolheiser, C & John A. (2001) “Student self-evaluation: What research says and what practice shows.” Plain talk about kids

Sharma, dkk. (2016). Impact of self‑assessment by students on their learning. International Journal of Applied and Basic Medical Research. Vol 6, Issue 3 2016. diunduh dari http://www.ijabmr.org

Spiller D. (2012). Assessment matters: Self‑assessment and peer assessment, teaching development. Hamilton, New Zealand: The University of Waikato.




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/jobe.v3i2.7719

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jobe Journal Indexed by :

http://journal.stainkudus.ac.id/indexing/crossref.jpghttp://journal.stainkudus.ac.id/indexing/googlescholar.jpgHasil gambar untuk gambar garba rujukan digital

http://journal.stainkudus.ac.id/indexing/sinta.jpg