Biodiversitas Capung Subordo Zygoptera Sebagai Bioindikator Kualitas Air Di Aliran Sungai Kawasan Muria Desa Colo Kabupaten Kudus Jawa Tengah
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil perhitungan indeks biodiversitas serta nilai FBI (Family Biotic Index) dan menganalisis data keanekaragaman jenis capung subordo Zygoptera sebagai bioindikator kualitas air di aliran sungai kawasan Muria. Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan tanggal 15-25 Agustus 2018 dan tanggal 5-7 Januari 2019 di tiga stasiun yaitu Sungai Kembang, ±200 mdpl, Air Terjun Montel, ±600 mdpl, dan Sungai Roti, ±800 mdpl. Seluruh data capung diambil dengan menggunakan metode jelajah (visual day flying) dan engambilan sampel air dengan menggunakan water sample. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan ada 180 individu capung subordo Zygoptera dari 4 spesies dan 4 family yaitu Euphaea variegata (Euphaeidae), Nososticta insignis (Protoneuridae), Vestalis luctuosa (Calopterygidae), dan Copera marginipes (Platycnemididae). Spesies capung yang banyak dijumpai yaitu capung Euphaea variegata yang memiliki indeks kelimpahan paling tinggi. Keanekaragaman jenis bekisar antara 0,7-0,8(rendah), indeks kemerataan jenisnya berkisar antara 0,5-0,6 (cukup merata) dan dominansi jenisnya berkisar antara 0,4-0,5 (sedang) dikarenakan kondisi lingkungan yang kurang stabil sebagai habitat capung. Keanekaragaman jenis capung memiliki keterkaitan sebagai bioindikator kualitas air dan analisis nilai FBI (Family Biotic Index) family Euphaeidae, Protoneuridae, Calopterygidae dan Platycnemididae secara berturut-turut yaitu 3,7; 2,8; 0,1; dan 0,06 yang menunjukkan kualitas air sungai di kawasan Muria desa Colo, Kudus dalam kategori sangat baik dan tidak terpolusi bahan organik. Hal ini membuktikan capung subordo Zygoptera dapat dijadikan sebagai bioindikator kualitas air untuk mengetahui ada tidaknya pencemaran bahan organik di suatu perairan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Baskoro, K., Irawan, F., Kamaludin, N. 2018. Odonata Semarang Raya Atlas Biodiverstas Di Kawasan Semarang. Semarang: Departemen Biologi Fakultas Sains Dan Matematika Universitas Diponegoro.
Begon, M; Harper, J.L; dan Toensend, C.R.1990. Ecology. Oxford: Blackwell Science Ltd
Candra Virgiawan dkk,. 2015. Studi Keanekaragaman Capung (Odonata) Sebagai Bioindikator Kualitas Air Sungai Brantas Batu-Malang Dan Sumber Belajar Biologi. JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI INDONESIA.1(2).188-196
Fachrul, Melati Ferianita. 2007. Metode Sampling Bioekologi. Jakarta: PT Bumi Aksara
Hanum S.O, Salmah S, Dahelmi. 2013. Jenis-jenis Capung (Odonata) di Kawasan Taman Satwa Kandi Kota Sawahlunto, Sumatera Barat. J Bio UA 2: 71-76
Iskandar. 2015. Metodelogi Penelitian Pendidikan dan Sosial. Jakarta: Referensi.
Khasan, Mohammad. 2015. Perilaku Teritorial pada Penggunaan Air di Desa Colo Kabupaten Kudus. Tesis. Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata
Rahadi WS, Feriwibisono B, Nugrahani MP, et al. 2013. Naga Terbang Wendit, Keanekaragaman Capung Perairan Wendit, Malang, Jawa Timur. Malang: Indonesia Dragonfly Society
Sigit, W., Feriwibisono, B., Nugrahani, M. P., Putri, B. dan Makitan, T. 2013. Naga Terbang Wendit : Keanekaragaman Capung Perairan Wendit, Malang. Malang: Indonesia Dragonfly Society
Siregar, A. Z., 2016. Keanekaragaman Dan Konservasi Status Capung Di Kampus Hijau Universitas Sumatera Utara Universitas, Medan-Indonesia. Pertanian Tropik, 3(1)
Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011.Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: PT Remana Rosdakarya
Susanti, Shanti. 1998. Mengenal capung. LIPI-seri panduan lapangan. Bogor :Puslitbang Biologi. LIPI
Tanjung, S.D. 2003. Ilmu Lingkungan.Laboratorium Ekologi, Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada. Yogjakarta: Gadjah Mada University press
Widjanarko, M., & Wismar’ein, D.,2016. Identifikasi Sosial Potensi Ekowisata Berbasis Peran Masyarakat Lokal. Jurnal Psikologi,
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/jbe.v2i2.6144
Refbacks
- There are currently no refbacks.