Resiliensi Komunitas Mahasiswa Eks-Hizbut Tahrir Indonesia di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Pasca-Perppu Nomor 2 Tahun 2017
Abstract
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) was officially disbanded in 2017 by the government accordance with Perppuu No.2 of 2017. The ex-Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) did not immediately dissolve their movement, but more massive preaching of Islamic law within the framework of the caliphate in various regions especially on campus. The ex-Hizbut Tahrir Indonesia continue to recruit members by conducting various routine studies of Islam, such as the MALKIS study (Study of Exist Sunday Night) which is routinely carried out by the ex-Hizbut Tahrir Indonesia student community at UIN Sunan Ampel Surabaya. The purpose of this research to know and analyze the development and resilience of the ex-Hizbut Tahrir Indonesia student community after was disbanded in the UIN Sunan Ampel campus. This article uses descriptive qualitative research methods to present data and reveal events or facts. The results showed that the resilience of the ex-Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) student community at UIN Sunan Ampel Surabaya could rise and come out of a stressful after was disbanded.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Affan, H. (2017). Kegiatan HTI mulai dilarang di sejumlah kampus, HTI protes.
Al-Amin, A. R. (n.d.). Wawancara.
Al-Amin, A. R. (2017). Khilafah HTI dalam Timbangan. Jakarta: Pustaka Harakatuna.
Al-Amin, A. R. (2019). Mematahkan argumentasi Hizbut Tahrir. Jakarta: Wahid Foundation.
Azzahra, F. (2017). Pengaruh Resiliensi Terhadap Distres Psikologis Pada Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 5(1).
El-Saha, M. I. (2019). Komunitas Royatul Islam: Transformasi HTI ?
Indonesia, S. eks H. T. (2019). Wawancara. Surabaya.
Indonesia, T. C. (2018). Banding Ditolak, HTI Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung.
Kurniawan, M. B. (2018). Konstitusional Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas Ditinjau dari UUD 1945. Jurnal Konstitusi, 15(3).
Muhammadin. (2016). Relevansi Sistem Khilafah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Dengan Sistem Negara Islam Modern. Intizar: Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan, 22(2).
Permaqi, F. (2017). Politik Hukum Pembentukan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang dalam Asas Hal Ikhwal Kegentingan yang Memaksa. Jurnal Legislasi Indonesia, 14(4).
Pratiwi, D. K. (2017). Implikasi Yuridis Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan di Indonesia. Padjajaran Jurnal Ilmu Hukum, 4(2).
Qohar, A., & Haqiqi, K. M. (2017). Eksistensi Gerakan Ideologi Transnasional HTI Sebelum dan Sesudah Pembubaran. Kalam, 11(2).
Rikza, M. (n.d.). Hadis Khilafah dan Relasinya Terhadap Kontestasi. Mutawatir: Jurnal Keilmuan Tafsir Hadis.
Septiani, T., & Fritria, N. (2016). Hubungan Antara Resiliensi dengan Stres pada Mahasiswa Sekolah Tinggi Kedinasan. Jurnal Penelitian Psikologi, 7(2).
Titel bukan ukuran keimanan seseorang. (n.d.).
Turmudi, E., & Sihbudi, R. (2005). Islam dan Radikalisme di Indonesia. Jakarta: LIPI Press.
Utami, C. T., & Helmi, A. F. (2017). Self-Efficacy dan Resiliensi: Sebuah Tinjauan Meta-Analisis. Buletin Psikologi, 25(1).
Zakki, A. (2007). Jaringan Hizbut Tahrir Indonesia. Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/fikrah.v8i2.7236
Refbacks
Copyright (c) 2020 FIKRAH
Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan is published by
Prodi Aqidah dan Filsafat Islam IAIN Kudus incorporate with
Asosiasi Aqidah dan Filsafat Islam.
Jl. Conge Ngembalrejo Bae Kudus Po Box. 51
Phone: +6282331050629
Website: http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/fikrah
Email: [email protected]
ISSN: 2354-6174 | EISSN: 2476-9649
Fikrah Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan by Prodi Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin IAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.