PROPAGANDA KIAI ṢĀLIḤ DARAT DAN HARMONI NUSANTARA (Telaah Kitab Minhāj Al-Atqiyā`)

Aflahal Misbah

Abstract


Akhir abad 19, Jawa menjadi panggung propaganda Kiai Ṣāliḥ Darat untuk mewujudkan harmoni di masyarakat. Berbagai pandangan yang dapat menumbuhkan semangat anti kolonial disisipkan dalam karya tulisnya, seperti dalam kitab Minhāj Al-Atqiyā`. Bukan hal aneh jika Kiai Ṣāliḥ melakukan aksi demikian. Pasalnya, pemerintah kolonial merupakan pemerintahan ẓālim yang menjajah agama dan bangsanya. Untuk mewujudkan masyarakat harmoni, berbagai penindasan, pemiskinan, serta pembodohan dari pemerintah kolonial harus dihilangkan. Lebih dari itu, propaganda Kiai Ṣāliḥ tidak terbatas pada lingkup eksternal untuk mewujudkan harmoni dalam kehidupan bangsa dan negara. Dalam lingkup internal, Kiai Ṣāliḥ terus berupaya untuk mengonsolidasikan antar kelompok keagamaan dalam Islam, yang mengalami perkembangan cukup intensif di masyarakat. Ini dilakukan untuk menciptakan suatu kekuatan yang sinergis dan kokoh untuk menghadapi kolonial. Penelitian ini ingin mengkaji teknik propaganda yang dilakukan Kiai Ṣāliḥ dalam kitab Minhāj Al-Atqiyā`. Penelitian ini merupakan kajian kepustakaan (library research), dengan pendekatan interaksionisme simbolik. Dalam kitab Minhāj Al-Atqiyā, teknik propaganda yang dilakukan Kiai Ṣāliḥ dalam lingkup eksternal adalah teknik  plain folks, name calling, card stacking, bandwagon, testimonial, dan fear arousing. Sedangkan dalam lingkup internal, teknik yang digunakan adalah Glittering Generalities. Beberapa teknik ini memberikan pesan tentang pentingnya kekuatan harmoni-internal, sebelum membangun kehidupan yang benar-benar harmoni secara lebih luas, khususnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Keywords


Propaganda, Kiai Ṣāliḥ Darat, Harmoni, dan Kitab Minhāj Al-Atqiyā`

Full Text:

PDF

References


Abdul Aziz Dahlan (ed.), Suplemen Ensiklopedi Islam, PT Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta, Jilid 2, 1996.

Abdul Muchith Muzadi, NU dalam Perspektif Sejarah dan Ajaran (Refleksi 65 Th. Ikut NU), Khalista, Surabaya, 2006.

Abdurrahman Mas’ud, Intelektual Pesantren; Perhelatan Agama dan Tradisi, LKis, Yogyakarta, 2004.

Afifuddin dan Beni Ahmad Saebani, Metodologi Penelitian Kualitatif, Pustaka Setia, Bandung, 2009.

Aflahal Misbah, “Pemikiran Kiai Ṣāliḥ Darat Tentang Etika Belajar (Studi Analisis Dalam Kitab Syarḥ Minhāj Al-Atqiyā` Ilā Ma’rifat Hidāyat Al-Ażkiyā` Ilā Ṭarīq Al-Awliyā`)”. Skripsi, Jurusan Tarbiyah, STAIN Kudus, 2016.

Ali Mas’ud, Ortodoksi Sufisme K.H. Shalih Darat, dalam Jurnal Islamica Vol. 7 No.1, Program Pasca Sarjana IAIN Sunan Ampel, Surabaya, September 2012.

Asilah Amalia, Analisis Propaganda CNN (Cable News Network) Terhadap Masyarakat Amerika Serikat Tentang Al-Qaeda, dalam eJournal Ilmu Hubungan Internasional, Vol. 3, No. 3, 2015.

Dan Nimmo, Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan, dan Media, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2011.

Edi Susanto, 2007, Kepemimpinan [Kharismatik] Kyai Dalam Perspektif Masyarakat Madura, dalam Jurnal Karsa Vol. XI No. 1 STAIN Pamekasan April 2007. Di unduh dari http://ejournal.stainpamekasan.ac.id tanggal 5-5-2016.

Ghazali Munir, Warisan Intelektual Islam Jawa dalam Pemikiran Kalam Muhammad Saleh as-Samarani, Walisongo Press, Semarang, 2008.

Gun Gun Heryanto dan Ade Rina Farida, Komunikasi Politik, Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, 2010.

Hafid Cangara, Komunikasi Politik: Konsep, Teori, dan Strategi, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2011.

Karel A. Steenbrink, Beberapa Aspek Tentang Islam di Indonesia Abad ke-19, Bulan Bintang, Jakarta, 1984.

M. Dawam Rahardjo, Merayakan Kemajemukan Kebebasan dan Kebangsaan, Kencana, Jakarta, 2010.

Moeryanto Ginting Munthe, “Propaganda dan Ilmu Komunikasi”. Di unduh dari http://library.umn.ac.id/jurnal/public/uploads/papers/pdf/bafb5035c726c8b31fe8931ef50db1cd.pdf. tanggal 17 April 2016.

Moh. Rosyid, Kiai Saleh Darat: Lintasan Dakwah di Kota Semarang, dalam Jurnal Islam Empirik, Vol. 2, No.2, Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STAIN Kudus, Juli-Desember 2008.

Muhammad Fakhriansyah, “Propaganda Dalam Film (Analisis Wacana Kritis Teknik Propagandan Anti-Jerman dalam Film Stalingrad)”, Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, UIN Yogyakarta, 2015.

Muḥammad Ṣāliḥ bin ‘Umar as-Samārānī, Minhāj al-Atqiyā’ fī Syarḥ Ma‘rifat al-Ażkiyā’ ilā Ṭarīq al-Awliyā’, al-Maṭba’ah al-Karīmī, Bombay, 1317 H.

Mukhibat, “Rekonstruksi Spirit Harmoni melalui KPM Posdaya Berbasis Masjid di Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo”, dalam Harmoni, Jurnal Multikultural dan Multireligius,Vol. 14, No. 2 Mei-Agustus 2015.

Noeng Muhadjir, Metodologi Penelitian Kualitatif, Rake Sarasin, Yogyakarta, 2002.

Santosa Sastropoetro, Propaganda: Salah Satu Bentuk Komunikasi Massa, Alumni, Bandung, 1991.

Zainul Milal Bizawie, Masterpiece Islam Nusantara: Sanad dan Jejaring Ulama-Santri, Pustaka Kompas, Tangerang, 2016.




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/fikrah.v4i1.1629

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 FIKRAH

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.



Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan is published by

Prodi Aqidah dan Filsafat Islam IAIN Kudus incorporate with

Asosiasi Aqidah dan Filsafat Islam.

Jl. Conge Ngembalrejo Bae Kudus Po Box. 51
Phone: +6282331050629
Website: http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/fikrah
Email: [email protected]

ISSN: 2354-6174 | EISSN: 2476-9649

Creative Commons License
Fikrah Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan by Prodi Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin IAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.