Open Journal Systems
MUSYARAKAH DALAM FIQIH DAN PERBANKAN SYARIAH
Abstract
The Practice of Musharaka in Islamic banking are difference from Musharaka in jurisprudence perspective. This can be seen from the elements of capital, management, duration of the contract, warranty, and profit sharing. This study aims to determine the theoretical foundations associated Musharaka in jurisprudence and Islamic banking. The results showed that the Musharaka in Islamic banking has not been implemented in accordance with the Islamic jurisprudence, where there are elements of usury, namely the determination of the nominal money to be deposited is determined at the beginning even though not yet know whether the work done customer experience gains or losses, as well as the persistence of guarantees in musharaka contract, other than that if the work done there is a loss of customers, the loss is only borne by the customer only.
Praktik musyarakah di perbankan syariah berbeda dengan musyarakah perspektif fiqih. Hal tersebut dapat dilihat dari unsur modal, manajemen, masa berlakunya kontrak, jaminan, dan bagi hasil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar-dasar teori yang terkait musyarakah dalam fiqih dan perbankan syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa musyarakah yang dilaksanakan di perbankan syariah belum sesuai dengan kosep fiqih, di mana masih ada unsur riba, yaitu dalam penetapan nominal uang yang harus disetorkan ditentukan di awal padahal belum mengetahui apakah usaha yang dilakukan nasabah mengalami keuntungan atau kerugian, serta masih adanya jaminan dalam akad musyarakah, selain itu apabila usaha yang dilakukan nasabah terjadi kerugian maka kerugian hanya ditanggung oleh nasabah saja.
Kata Kunci: Musyarakah, Fiqh dan Perbankan Syariah
References
A. Mas’adi, Ghufron. 2002. Fiqh Muamalah Kontekstual. Jakarta: PT Rsaja Grafindo Persada.
Ahmad, Idris. 1969. Fiqh Menurut Madzhab Syafi’i. Jakarta: Wijaya.
Alma, Buchari. 2003. Dasar-dasar Etika Bisnis Islami. Bandung: CV. Alfabeta.
Antonio, Muhammad Syafi’i. 1999. Bank Syariah: Suatu Pengenalan Umum. Jakarta: Tazkia Institute.
--------------------------------------. 2001. Bank Syari'ah dari Teori ke Prakti. Jakarta: Gema Insani.
Ash Shidieqy, Teungku Muhammad Hasbi. 2001.
Koleksi Hadits-Hadits Hukum. Semarang: PT. Petrajaya Mitrajaya.
-------------------------------------. 2000. Tafsir Al Quranul Majid An-Nuur. Semarang: Pustaka Rizki Putra.
Departemen Agama RI. 1997. Al-Quran dan Terjemahnya.Solo: CV. Pustaka Mantiq.
Diebul, Mustafa. 1984. Fiqh Iskam, Mantan Taqrib Dan Dalilnya Alih bahasa, M. Hasan Buda’ie. Yogyakarta: Sumbangan Offset.
Hasan, M. Ali. 2003. Berbagai Macam Transaksi dalam Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Humam, Kamal Ibnu, Al-. 593H. Fathul Qadir. Juz 5,Libanon: Dar al-Kutub al-Alamiyah.
Jaziri, Abdurrahman, Al-. 1990. Kitab Al-Fiqh’ala
Mazhab al-Arba’ah.Juz III, Lebanon: Dar Al-Kutub Al-Ilmiyyah.
K. Lubis, Suhrawardi. T.th. Hukum Ekonomi Islam. Jakarta: Sinar Grafika.
Karim, Adiwarman. 2004. Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Kasani, Al-. 587H. Badai’ Ash Shanai’, Juz 6, Libanon: Dar al-Kutub al-Alamiyah.
Khathab, Al-. 954H. Mawahibul Jalil, Juz 5, Libanon: Dar al-Kutub al-Alamiyah.
Mas,adi, Ghufron A. 2002. Fiqh Muamalah Kontekstual. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Muhammad, 2003. Konstruksi Musyarakah Dalam Bisnis Syariah, Yogyakarta; PSEI.
Munawwir, Ahmad Warson. 1984. Al-Munawwir, Kamus Arab-Indonesia. Yogyakarta: Al-Munawwir.
Nabhani, Taqyuddin, Al-. 1996. An-Nidham Al-Iqtishadi Fil Islam, terj. Moch Maghfur Wahid, Membangun
Sistem Alternatif Perspektif Islam. Cet II, Surabaya: Risalah Gusti.
Pasaribu, Chairuman dan K. Lubis, Suhrawardi. 1996. Hukum Perjanjian Dalam Islam. Jakarta: Sinar Grafika.
Qardhawi, Yusuf, Al-. 1997. Daurul Qiyam Wal Akhlaq Fil Iqtishadil Islami, terj, Zaenal Arifin, Norma Dan Etika Ekonomi Islam. Jakarta: Gema Insani Press.
---------------------------. 2001. Islam dan Globalisasi Dunia. (Penerjemah Nabhani Idris), Jakarta: CV Pustaka al-Kautsar.
Qudamah, Ibnu. 682H. Al-Mughni. Juz 5, Libanon: Dar al-Kutub al-Alamiyah.
Rusyd, Ibnu. 2002. Bidayatul Mujtahid wa Nihayatul Muqtashid. terj. Imam Ghazali Said dan Achmad Zaidun, Analisa Fiqh Para Mujtahid. Jakarta: Pustaka Amani.
------------------------. 595 H. Bidayatul Mujtahid, Juz 2, Libanon: Dar al-Kutub al-Alamiyah.
Sabiq, Sayyid. 1987. Fiqh Sunnah 13. Bandung: PT. Al-Ma'arif.
Saeed, Abdullah. 2004. Islamic Banking and Interest A Study of The Prohibition of Riba and its Comtemporery Interpretation, Terj. Muhammad Ufuqul Mubin, Bank Islam dan Bunga, Studi Kritis Larangan Riba dan Interpretasi Kontemporer.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Shan’ani, Ash-. 1998. Subul as-Salam, Juz 3, Beirut, Libanon: Dar al-Kutub al-Alamiyah.
Shihab, M. Quraish. 2002. Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Quran. Jakarta: Lentera Hati.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Rineka Cipta.
Suhendi,Hendi. 2005. Fiqih Muamalah.Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Syirazi, Asy-. 376 H. Al Muhadzab, Juz 1, Libanon: Dar al-Kutub al-Alamiyah.
Tim Pengembangan Perbankan Syariah, 2001. Konsep Produk dan Implementasi Operasional Bank Syariah, Jakarta: Djambatan.
Widyaningsih, 2005. Bank Dan Asuransi Islam di Indonesia, Jakarta: Kencana.
Yusanto, 2002. Menggagas Bisnis Islam, Jakarta: Gema Insani Press.
Zuhailiy, Wahbah, Al-. 1989. Al Fiqh al Islamiy wa Adillatuhu. Damaskus: Dar Al-Fiqr.
DOI: 10.21043/equilibrium.v2i2.727
How To Cite This :
Copyright (c) 2016 Equilibrium: Jurnal Ekonomi Syariah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.