Open Journal Systems
UPACARA TRADISIONAL MASYARAKAT MUSLIM KUDUS DALAM PERSPEKTIF SOSIAL BUDAYA ISLAM
Abstract
Pada dasarnya agama berasal dari manusia yang mengalami pertemuan dengan sesuatu yang supranatural. Pertemuan ini, yang dalam istilah dikenal dengan pengalaman religius, terungkap dalam berbagai bentuk pengungkapan. Joachim Wach membagi pengungkapan pengalaman religius/keagamaan dalam tiga bentuk : (1) tindakan (action), (2) pemikiran (thought) dan (3) jama’ah (fellowship). Menghidupkan kembali spiritualitas sebenarnya telah menjadi kesadaran bukan saja di kalangan Islam. Hal ini dampak dari perkembangan denominasi dan gerakan spiritualisme di kalangan Kristiani, Yahudi dan Shinto di berbagai belahan dunia. Naisbitt & Aburdene misalnya mencatat bahwa sejak tahun 1960-an agama jalan utama atau kelompok arus besar agama mengalami kemunduran, namun kelompok-kelompok yang lebih menekankan pada dimensi spiritualitas terus meningkat. atas pengamatannya di masyarakat barat. Bahkan Naisbitt meramalkan milinium ketiga sebagai abad spiritualitas. Kesadaran ini juga muncul di kalangan kepercayaan lokal, sehingga memunculkan banyak kelompok spiritualisme-nativistik. Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa spiritualitas Islam sebagai respon terhadap persoalan sosial-budaya kontemporer bukan saja menjadi keharusan, namun sekaligus menjadi kebutuhan dan keharusan sejarah, baik masa dulu, kini maupun pada abad mendatang. Permasalahannya yang muncul kemudian adalah bagaimana format spiritualitas baru Islam ke depan.
References
Abdullah, M. Amin. 1996. Studi Agama Normatifitas dan Historisitas, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Al-Faruqi, Ismail R. dan al-Faruqi, Lois Lamya. 1992. Atlas Budaya Islam, diterjemahkan dari “The Culture Atlas of Islam”, terj. Mohd. Ridzuan Othman, Mohd. Sidin Ishak dan Khairuddin Harun, Kuala Lumpur : Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia.
Al-Syarqawi, Effat. 1986. Filsafat Kebudayaan Islam, diterjemahkan dari “Falsafah al-Hadlarah al-Islamiyyah”. terj. Ahmad Rofi’ Usmani, Bandung : Pustaka.
Amsyari, Fuad. 1985. Islam Kaaffah, Tantangan Sosial dan Aplikasinya di Indonesia, Jakarta : gema Insani Press.
Anshari, Endang Saifuddin. 1983. Wawasan Islami : Pikiran Tentang Islam dan Umatnya, Bandung : Pustaka.
Basyir, Ahmad. 1990. Dalailul Khairat, Menara, Kudus.
Bruinessen, Van Martin. 1995. Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat, Mizan, Bandung.
Departemen Agama RI, 1983. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta
Geertz, Clifford. 1972 The Interpretation of Cultures, diterjemahkan dalam Tafsir Kebudayaan, oleh, Francisco Budi Hardiman, Kanisius, Yogyakarta.
Ghozali, Muhammad al. 1995. Ikhya' Ulumuddin, Juz I, Dar al¬fikr, Bairut.
Hendropuspito. 1989. Sosiologi Sistemik, Kanisius, Yogyakarta.
Hidayat, Qomaruddin. 2012. Agama Punya Seribu Nyawa. Noura Books. Jakarta Selatan.
Hujwiri. 1992. al. Kasyfu al-Mahjub. Terjemahan Suwardjo Muhthary dkk. Mizan, Bandung.
Husain, Ibrahim al-Sulami. 1992. Futuwwah, terjemahan Bisri, al-Bayan dan Mizan, Bandung.
Ihromi, T.O. 1996. Pokok – pokok Antropologi Budaya, Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
Imaroh, Mustofa Muhammad. 1995. Shahih Bukhori, Dar al-fikr, Bairut.
Ismail, Faisal. 1998. Paradigma Kebudayaan Islam Studi Kritis dan Refleksi Historis. Yogyakarta : Titian Ilahi Press.
Koentjaraningrat. 1997. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan, Jakarta : Gramedia.
Madjid, Nurcholis. 1995. Islam Agama Kemanusiaan : Membangun Tradisi dan Visi Baru Islam Indonesia. Jakarta : Paramadina.
Majid, Abdul Mun’im. 1978. Tarikh al-Hadlarah al-Islamiyyah fi al-‘Ushur al-Wustha, Kairo : Maktabah al-Anjlu (Anglo) al-Mishriyyah.
Mattulada. 1989. "Studi Islam Kontemporer: Sintesis Pendekatan Sejarah, Sosiologi dan Antropologi dalam Mengkaji Penelitian Agama", dalam Taufik Abdullah dan M. Rsliharim (ed). Metodologi Penelitian Agama: Sebuah Pengantar, Tiara Wacana, Yogyakarta.
Mazhar, Armahedi, et.al. (ed). 1991. Islam dan Kebudayaan Indonesia Dulu, Kini dan Esok, Jakarta : Yayasan Festifal Istiqlal.
Mutahheri, Ayattullah Murtaza. 1990. Man and Universe, Bombay : Islamic Seminary Publication.
Praktiknya, A. Watik, (ed.). 1989. Islam dan Dakwah : Pergumulan antara Nilai dan Realitas, Yogyakarta ; PP Muhammadiyah Majlis Tabligh.
Qolyubi. 1995. Qolyubi Mahalli, Dar al-fikr, Bairut.
Soemarjan, Selo. 1962. Social Changes in Yogyakarta, New York; Cornel University Press.
Tim IAIN Syarif Hidayatullah, 1992. Ensiklopedi Islam Indonesia, Djambatan, Jakarta.
Turner, Bryan S. 1991. Religion and Social Theory, London, Newbury Park, New Delhi : Sage.
---------------------.1994. Sosiologi Islam Suatu Telaah Analitis atas Tesa Sosiologi Weber, Jakarta., Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Zamroni. 1992. Pengantar Pengembangan Teori Social, Tiara Wacana, Yogyakarta.
DOI: 10.21043/cdjpmi.v2i2.3304
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.