Open Journal Systems

Seni Dan Pemberdayaan: Konseling Kreatif Media Gambar Di Kampung Sosial Argopuro

Fajar Rosyidi

Abstract

Artikel ini mengeksplorasi pemberdayaan anak di Kampung Sosial Argopuro melalui pendekatan konseling kreatif berbasis media gambar, yang hasil karyanya dipasarkan melalui media sosial. Pemberdayaan anak merupakan salah satu langkah strategis dalam mengatasi tantangan sosial dan ekonomi di masyarakat marginal. Penelitian ini menggunakan metodologi pemberdayaan berbasis partisipasi, dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi aktivitas anak-anak dalam proses konseling kreatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling kreatif tidak hanya meningkatkan keterampilan seni anak, tetapi juga membangun rasa percaya diri, tanggung jawab, dan kemampuan ekonomi melalui pemasaran karya seni mereka. Media sosial berperan sebagai sarana strategis untuk memperkenalkan hasil karya dan memperluas jangkauan pasar. Penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi seni, teknologi, dan konseling dalam pemberdayaan komunitas, khususnya anak-anak di wilayah sosial marginal. Temuan ini memberikan kontribusi praktis dalam mengembangkan model konseling berbasis kreativitas untuk pemberdayaan sosial dan memberikan wawasan bagi praktisi pendidikan, konselor, dan penggiat pemberdayaan komunitas.

Keywords


Konseling Kreatif, Gambar, Pemberdayaan, Kampung Marginal

References


Bandura, A. (1986). Social Foundations of Thought and Action: A Social Cognitive Theory. Prentice Hall.

Banks, S. (2012). Community-Based Participatory Research: A Guide to Ethical Principles and Practice. Center for Social Justice and Community Action.

Cavazos-Rehg, P. A., & Krauss, M. J. (2024). Social media and mental health: Empowerment and challenges. NIH News in Health.

Deci, E. L., & Ryan, R. M. (1985). Intrinsic Motivation and Self-Determination in Human Behavior. Springer Science & Business Media.

Erikson, E. H. (1968). Identity: Youth and Crisis. W. W. Norton & Company.

Freire, P. (1970). Pedagogy of the Oppressed. Continuum International PublishingGroup.

Malchiodi, C. A. (2013). The Handbook of Art Therapy and Digital Technology. Guilford Press.

Rappaport, J. (1987). Terms of empowerment/exemplars of prevention: Toward a theory for community psychology. American Journal of Community Psychology, 15(2), 121–148.

Riley, S. (2001). Integrating Expressive Arts and Play Therapy with Children and Adolescents. Thomson Brooks/Cole.

Rosyidi, F. (2021). Strategi pengembangan toleransi masyarakat melalui konseling kelompok dengan pendekatan konseling singkat berfokus solusi. Community Development: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 5(1), 34.

Rosyidi, F., & Dwi Saputri, N. (2023). PENDAMPINGAN BIMBINGAN KARIER BAGI ANAK KAMPUNG SOSIAL ARGOPURO UNTUK MECIPTAKAN KESADARAN KARIER. Proceedings of Annual Conference on Community Engagement, 4, 171-178. Retrieved from https://proceedings.uinsa.ac.id/index.php/ACCE/article/view/1509

Suyanto, B. (2005). Pemberdayaan Komunitas Marginal di Perkotaan. Pustaka Pesantren.

Swanson, R. A., & Holton, E. F. (2009). Foundations of Human Resource Development. Berrett-Koehler Publishers.

Zimmerman, M. A. (1995). Psychological empowerment: Issues and illustrations. American Journal of Community Psychology, 23(5), 581–599.


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/cdjpmi.v8i2.30445

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.