Open Journal Systems

Kegiatan Religiusitas Masyarkat Marginal di Argopuro

Heny Kristiana Rahmawati

Abstract

Dari segi istilah religiusitas mempunyai makna yang berbeda dengan
religi atau agama. Kalau agama menunjuk pada aspek formal yang
berkaitan dengan aturan-aturan dan kewajiban-kewajiban, religiusitas
menunjuk pada aspek religi yang telah dihayati oleh individu di
dalam hati. Religiusitas diartikan sebagai seberapa jauh pengetahuan,
seberapa kokoh keyakinan, seberapa pelaksanaan ibadah dan kaidah
dan seberapa dalam penghayatan atas agama yang dianutnya. Ada dua
faktor yang mempengaruhi religiusitas diantaranya adalah faktor intern
dan ekstern. Faktor intern meliputi (keturunan), usia, kepribadian
dan kondisi kejiwaan. Sedangkan faktor ekstern meliputi lingkungan
keluarga, sekolah dan masyarakat. Fungsi dari kegiatan religiusitas adalah
edukatif, penyelamatan, pengawasan sosial, memupuk persaudaraan,
dan transformatif. Pengamatan yang dilakukan dengan observasi dan
wawancara langsung dalam penelitian kegiatan religiusitas ini difokuskan
kepada masyarakat marginal di Dukuh Argopuro RT 06 RW 02 Desa
Hadipolo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus, yang merupakan
masyarakat yang mayoritas bekerja sebagai pemulung, pengamen,
tukang parkir, dan buruh. Tujuannya agar masyarakat secara umum
menyadari bahwa pendidikan tentang sikap religiusitas sangat penting
untuk menuntut tingkah laku dan perbuatan kita sehari-hari. Kegiatan
religiusitas di Dukuh Argopuro RT 06 RW 02 antara lain: sholat
berjamaah di masjid, pengajian malam jum’at bapak-bapak dan pengajian
malam selasa ibu-ibu, TPQ ibu-ibu, TPQ anak-anak, siraman rohani,
jaulah keliling.

References


Jalaludin Rakhmat, 2003, Psikologi Agama : Sebuah Pengantar, Bandung:

Mizan.

Imam Bawani, 1985, Pengantar Ilmu Jiwa Perkembangan, Surabaya: PT

Bina Ilmu.

M. Arifn, 1979, Pokok-Pokok Pikiran Tentang Bimbingan dan Penyuluhan

Agama,, Jakarta: Bulan Bintang.

Abdul Azis Ahyadi, 2005, Psikologi Agama: Kepribadian Muslim Pancasila,

(Cet. V; Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Fuad Nashori dan Rachmy Diana Mucharam, 2002, Mengembangkan

Kreativitas Dalam Perspektif Psikologi Islam, Yogyakarta: Menara

Kudus.

Djamaluddin Ancok dan Fuad Nashori Suroso, 2005, Psikologi Islami,

Yogyakarta: Pustaka Pelajar`

McCullough, M.E., & Willoughby, L.B, Religion, Self -Regulation, and SelfControl: Associations, Explanations, and Implications. Psychological

Bulletin,Vol. 135, No. 1, 69–93. Tahun 2009, American

Psychological Association, htp://www.psy.miami.edu/faculty/

mmccullough/Papers/Relig_self_control_bulletin.pdf, diunduh

November 2016.

Touless, H. Robert, 2000, Pengantar Psikologi Agama, Jakarta: PT

Rajagrafndo Persada.

Jalaludin. 2010, Psikologi Agama, Jakarta: Rajawali Pers.

Hendropuspito, C. 1998, Sosiologi Agama, Yogyakarta: Kanisius & BPK

Gunung Mulia.

Jan Reitsma, Peer Scheepers,“Dimensions Of Individual Religiosity And

Charity: Cross National Effect Differences In European Countries?”,

Review Of Religious Research 2006, Volume 47(4)`

Ancok, dan Suroso, 1994, Psikologi Islami, Jakarta: Pustaka Pelajar.

Jalaludin, 2007, Psikologi Agama, Jakarta: Raja Grafndo.

Soerjono Soekanto, 1993, Kamus Sosiologi, Jakarta: PT Raja Grafndo

Persada.

Dadang kahmad, 2009, Sosiologi Agama, Bandung; PT Rosdakarya Ofset.

Elizabeth K. Notingham, 1985, Religion and Society, terj. Abdul Muis

Naharong, Jakarta: CV Rajawali.

Moh. Rosyid, 2008, Samin Kudus : Bersahaja di Tengah Asketisme Lokal,

Yogyakarta;Pustaka Pelajar.

Hartono, Arnicun Aziz, 1997, Ilmu Sosial Dasar, Jakarta;Bumi Aksara.


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/cdjpmi.v1i2.2584

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.