Open Journal Systems

Optimalisasi Pengelolaan Eceng Gondok Sebagai Inisiatif Pembangunan Berkelanjutan

Muhammad Hudatil Atqiya, Aulia Wakhidatus Sholihah, Mefti Misna Sari, Rika Della Amellia, Mei Susiana

Abstract

Dalam pengelolaan eceng gondok terdapat kebermanfaatan untuk pembangunan bagi masyarakat, pemanfaatan tersebut dapat dilihat dari segi ekonomi dan lingkungan. Eceng gondok bagi masyarakat yang tidak mengetahui potensi atau peluang yang bisa didapat dari tumbuhan liar ini tentunya akan menganggap bahwa eceng gondok hanyalah tanaman perusak yang tidak memiliki kelebihan. Faktanya tumbuhan liar ini memiliki kelebihan dari segi lingkungan dan ekonomi yang tentunya dapat dimanfaatkan masyarakat. Dengan adanya pengelolaan eceng gondok bagi pembangunan berkelanjutan bertujuan memberikan informasi atau edukasi sekaligus pembelajaran bagi masyarakat yang belum mengetahui potensi dan peluang dari tumbuhan liar eceng gondok ini. Metode yang didapat dari memperoleh informasi mengenai pengelolaan eceng gondok didapat dari proses observasi dan wawancara oleh pemilik usaha kerajinan eceng gondok  sendiri. Dengan melalui observasi dan wawancara mampu memberikan informasi yang  pastinya tidak sedikit, peluang  eceng gondok dari segi lingkungan sendiri tentunya apabila tumbuhan liar yang hidup di rawa-rawa atau area persawahan ini terus menerus diambil dan dijual oleh petani eceng gondok setidaknya dapat berkurang juga memperlancar dan tidak menghambat aliran area persawahan. Jika dilihat dari segi ekonomi tanaman liar ini dapat disulap menjadi suatu kerajinan dengan harga jual yang tinggi dan tentunya banyak masyarakat yang tertarik dengan hasil kerajinan eceng gondok.

Keywords


Pengelolaan, Eceng Gondok, Pembangunan Berkelanjutan

References


Adhibaswara, B., Prasetiya Rini, I., & Nico, M. (2011). Pengelolaan air secara ekonomis dengan penggunaan tanggul batang kelapa serta penjernih air alami.

Aji, S. P., & Kartono, D. T. (2022). Kebermanfaat Adanya Sustainable Development Goals (SDGs). Journal Of Social Research, 1(6), 507–512.

Baekhaki, K., Kinseng, R. A., & Soetarto, E. (2018). Korporatisasi garam rakyat: dinamika transisi sosial, ekonomi dan ekologi petambak garam. Jurnal Sosiologi Pedesaan, 6(1), 61–70.

Hakiki, F. (2018). Analisis Kelayakan Bisnis Produk Eceng Gondok (Biobriket) Dalam Upaya Meningkatkan Manfaat Ekonomi Anggota (Studi Kasus pada Koperasi Bangkit Bersama Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat). Institut Manajemen Koperasi Indonesia.

Irhamsyah, F. (2019). Sustainable development goals (SDGS) dan dampaknya bagi ketahanan nasional. Jurnal Lemhannas RI, 7(2), 45–54.

Little, E. L. (1979). Checklist of United States trees (native and naturalized) (Issue 541). Forest Service, US Department of Agriculture.

Maryoto, A. (2019). The effect of compaction method on compressive strength of self compacting concrete (SCC) in laboratory. AIP Conference Proceedings, 2094(1).

Marzuki, I., Syahrir, M., Ramli, M., Harimuswarah, M. R., Artawan, I. P., & Iqbal, M. (2022). Operasi dan Remediasi Lingkungan (Vol. 1). TOHAR MEDIA.

Mulang, H., As’ad, A., & Razak, R. (2023). Efektivitas Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa Pengrajin Eceng Gondok. SEIKO: Journal of Management & Business, 6(1), 403–413.

Noor, H., Fauzan, R., & Sholihin, F. (2019). Pemanfaatan eceng gondok untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat di desa Jelapat I Kabupaten Barito Kuala. Jurnal Impact: Implementation and Action, 1(2), 152–161.

Nurfadillah, N., Awaliya, B., Afia, N., & Nurinsa, N. (2016). Fitoremediasi Limbah Domestik (Detergent) Menggunakan Eceng Gondok (eichorniacrassipes) untukmengatasi Pencemaranlingkungan. Muhammadiyah University Makassar.

Penfound, W. T., & Earle, T. T. (1948). The biology of the water hyacinth. Ecological Monographs, 447–472.

Salsabila, A., Rosyidah, U., Sofiyah, & Kurniawan, T. (2022). Edukasi Dan Kuantifikasi Fungsi Ekologis Program Bamboo Corner Sebagai Penahan Erosi Oleh PT Indonesia Power Saguling Pomu. Jurnal Kelola: Jurnal Ilmu Sosial, 5(2).

Satria, D. (2009). Strategi pengembangan ekowisata berbasis ekonomi lokal dalam rangka program pengentasan kemiskinan di wilayah Kabupaten Malang. Journal of Indonesian Applied Economics, 3(1).

Sinulingga, N., Nurtjahja, K., & Karim, A. (2015). Fitoremediasi Logam Merkuri (Hg) Pada Media Air Oleh Kangkung Air (Ipomoea aquatica Forsk.) Phytoremediation of mercury (Hg) in water medium by warescress (Ipomoea aquatica Forsk.). Core. Ac. Uk, 2(1).

Subekti, S. (2020). Kawasan Konservasi Maritim dan SDG 14: Prospek Teluk Benoa Bali. Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, 4(1), 73–82.

Sujatini, S. (2018). Keberlanjutan ekologis: Proses pembangunan kawasan hunian sebagai Sustainable Development Goals (SDGS)(Studi kasus proses pembangunan kawasan hunian pada kota mandiri). IKRA-ITH Teknologi Jurnal Sains Dan Teknologi, 2(2), 27–37.


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/cdjpmi.v7i2.23399

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.