Open Journal Systems

Implementasi Asset Based Community Development Dalam Menumbuhkan Modal Sosial, Ekonomi dan Budaya Pada Masyarakat Pesisir Desa Branta

M. Chindra Bagas, Riska Alfiyah Sholikhah, Siti Faroha, Vina Rahmawati

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap Implementasi Asset Based Community Development Dalam Menumbuhkan Modal Sosial, Ekonomi dan Budaya Pada Masyarakat Pesisir Desa Branta. Penelitian tentang Implementasi Asset Based Community Development Dalam Menumbuhkan Modal Sosial, Ekonomi dan Budaya Pada Masyarakat Pesisir ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kulitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) dengan teknik pengumpulan data menggunakan Teknik Wawancara (Interview), Observasi (Pengamatan) dan Dokumentasi. Adapusn subyek penelitian atau informan dalam peneliti ini adalah Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat Desa Branta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengembangan aset dengan pendekatan ABCD telah diterapkan disalah satu desa pesisir Pulau Madura yakni desa Branta Pesisir. Kekayaan alam yang melimpah diiringi dengan keuletan masyarakatnya sehingga menjadikan desa Branta Pesisir sebagai salah satu desa yang maju dalam bidang perekonomiannya Salah satu pendobrak perekonomian Desa Branta Pesisir yaitu sektor UMKM, UMKM di Desa ini sangat beragam mulai dari UMKM olahan ikan, ikan kering dan lain sebagainya. Dengan demikian,  hasil dari penelitian yang telah dilakukan menjelaskan bahwa aset yang ada di desa Branta Pesisir menjadi sarana pengembangan kesejahteraan masyarakat meliputi aset manusia, aset alam, aset ekonomi, aset infrastruktur, aset sosial dan budaya setempat. Adapun proses dalam pengembangan aset tersebut terbagi menjadi 5 (lima) tahapan yakni discovery (pengkajian), dream (impian), design (prosedur atau perencanaan), define (aksi) dan destiny (evaluasi atau monitoring).

Keywords


Pendekatan ABCD, Sosial, Ekonomi dan Budaya, Masyarakat Pesisir

References


Adisasmita, R. (2013). Pembangunan Pedesaan. Graha Ilmu.

Al-Kautsari, M. M. (2019). Asset-Based Community Development: Strategi Pengembangan Masyarakat. Empower: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 4(2), 259–278.

Ansori, M., Afandi, A., Fitriyah, R. D., Safriyani, R., & Farisia, H. (2021). Pendekatan-pendekatan dalam university-community engagement. UIN Sunan Ampel Press.

Aziz, A., & Rifkia, A. (2023). Urgensi Keseimbangan Ilmu Pengetahuan & Pendidikan Budi Pekerti Dalam Pembentukan Karakter Anak Di Dusun Krajan Desa Wangkal Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo. BAHTSUNA: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 5(1), 53–59.

Catio, M. (2020). Manajemen sumber daya manusia. Asep Rachatullah. Indigo Media. Tangerang.

Fitrianto, A. R., Amaliyah, E. R., Safitri, S., Setyawan, D., & Arinda, M. K. (2020). Pendampingan dan sosialisasi pada usaha toko kelontong dengan metode ABCD (Asset Based Community Development) sebagai upaya pemberdayaan ekonomi dan peningkatan literasi usaha toko kelontong. Jurnal Abdidas, 1(6), 579–591.

Haris, M., Ahid, N., & Ridhowan, M. (2022). Pendampingan Budaya Literasi Dengan Metode ABCD (Asset Based Community Development) Terhadap Santri Kelas 3 SMP di Asrama Al Maliki Pondok Pesantren Sunan Drajat Banjarwati Banjaranyar Paciran Lamongan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari, 1(1), 29–36.

Ibrahima, A. B. (2017). Asset Based Community Development (ABCD): An alternative path for community development. In Transforming Society (pp. 229–240). Routledge.

Ismail, K., & Habibah, S. N. (2023). ASET-ASET PENGHIDUPAN BERKELANJUTAN MASYARAKAT PESISIR. Penerbit Tahta Media.

Mallapiang, F., Kurniati, Y., Syahrir, S., Lagu, A. M. H. R., & Sadarang, R. A. I. (2020). Pengelolaan sampah dengan pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) di wilayah pesisir Bulukumba Sulawesi Selatan. Riau Journal of Empowerment, 3(2), 79–86.

Muin, F. (2023). Pembuatan Surat Perjanjian Hutang Piutang Guna Menghindari Sengketa. Community Development: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 7, 107–120.

Munawar, A. (2007). Asset Based Communities Development (ABCD): Tipologi KKN Partisipatif UIN Sunan Kalijaga. JurnalAplikasi Ilmu Agama, 8(2), 104–113.

Rahmadani, A. P., Agustina, D., Khuzaimah, D., Ningsih, E. C. W., Assafillia, F., Kurniawati, K. D., Imanulloh, M., Rohim, R. N., Izzati, S. Z., & Nurlaeli, I. (2023). Pengembangan Ekonomi Masyarakat Melalui Pemberdayaan UMKM Dalam Digitalisasi Marketing. Jurnal Literasi Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 57–66.

Ridwan, T., Nursandi, D., Lestari, E. W., Sultony, F., Fajar, I., Agusetiawati, I., Melinda, M., Selvina, N., & Syifa, S. (2021). Potensi UMKM dalam Penguatan BUMDES Desa Cempaka dengan Pendekatan ABCD di Era Pandemi COVID-19. COMSERVA, 1(4), 150–158.

Sari, M. E. P., & Pratiwi, D. A. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesejahteraan Hidup Masyarakat Suku Laut Pulau Bertam Kota Batam. Jurnal Trias Politika, 2(2), 137–152.

Somantri, S., Wiharta, W., & Amaliyah, A. (2021). Model Kerjasama Menuju Masyarakat Gemah Ripah Repeh Rapih Desa Palir dengan Pendekatan Asset Based Community Development (ABCD). Etos: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 81–92.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Alfabeta.


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/cdjpmi.v7i2.22509

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.