Open Journal Systems

Penanaman Nilai-nilai Moderasi Beragama melalui Majelis Taklim di Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang

Ahmad Shofi Muhyiddin

Abstract

Moderasi beragama menjadi sesuatu yang tidak bisa tidak harus diwujudkan di lingkungan masyarakat secara umum. Apalagi dewasa ini, persoalan radikalisme merupakan masalah serius yang menimpa bangsa Indonesia. Semua itu karena masih banyak umat Islam Indonesia yang memahami agama dengan pemahaman yang ekstrim dan eksklusif, sehingga mereka merasa tidak nyaman jika hidup berdampingan, dan bertetangga dengan orang yang berbeda, baik itu berbeda sekte, ras maupun suku. Pengabdian ini berupaya untuk turut berkontribusi dalam menyelesaikan persoalan tersebut dengan bentuk pengabdian masyarakat di beberapa desa se-kecamatan Jambu melalui majelis taklim dengan kerangka besar moderasi beragama. Kegiatan unggulan yang dijalankan melalui majelis taklim ini ada tiga, yakni parenting wasathiyah, bahtsul masail moderatisme Islam dan kajian kitab kuning bernuansa moderat. Pengabdian ini dilaksanakan dengan metode Participatory Action Research (PAR) dalam jangka waktu enam bulan, yaitu November 2021 sampai April 2022. Dari pengabdian masyarakat yang telah dilakukan, pengabdi sampai pada kesimpulan bahwa tiga kegiatan unggulan majelis taklim tersebut cukup bisa membangun pemahaman keagamaan masyarakat menjadi lebih moderat, atau paling tidak, bisa lebih memperkuat moderasi beragama yang sudah mereka yakini. Masyarakat menyadari bahwa harus adanya kecintaan terhadap Indonesia, memahami bahwa kecintaan dan kebanggaan terhadap tanah air merupakan bagian dari keimanan, dan adanya kesadaran bahwa perbuatan radikalisme dan terorisme merupakan perbuatan yang keji dan mungkar. Meskipun demikian, pengabdi menyadari bahwa perlu waktu yang jauh lebih lama untuk bisa merubah pemahaman ke arah yang benar-benar moderat.

Keywords


Moderasi Beragama, Majelis Taklim; Parenting Wasathiyah, Bahtsul Masail, dan Kajian Kitab Kuning

References


Abdurrohman, A. (2018). "Eksistensi Islam Moderat dalam Perspektif Islam". Rausyan Fikr, 14(1), 29–41. DOI: http://dx.doi.org/10.31000/rf.v14i1.671

Afwadzi, B., & Alifah, N. (2019). "Malpraktek dan Hadis Nabi: Menggali Pesan Kemanusian Nabi Muhammad saw. dalam Bidang Medis". Al Quds: Jurnal Studi Alquran Dan Hadis, 3(1), 1–20. https://doi.org/10.29240/alquds.v3i1.772

Amin, S. J., Said, Z., & Efendy, R. (2018). "Encountering Religious Radicalism in The Islamic Boarding School of Nurul Azhar Talawe in Sidrap District South Sulawesi". In R. N. Indah (Ed.), International Conference On University-Community Enggagement. Malang: Ministry of Religious Affairs.

Ardiansyah, A. (2016). "Islam Wasaṭîyah dalam Perspektif Hadis: Dari Konsep Menuju Aplikasi". Mutawatir: Jurnal Keilmuan Tafsir Hadis, 6(2), 232–256. https://doi.org/10.15642/mutawatir.2016.6.2.232-256

Baidhawy, Z. (2011). “Kebebasan Beragama Perspektif HAM dan Islam”, (Salatiga, STAIN Salatiga Press)

Hambali, Y. (2010). "Hukum Bom Bunuh Diri Menurut Islam Radikal dan Islam Moderat". Maslahah, 1(1), 40–64. https://doi.org/10.33558/maslahah.v1i1.1200

Hilmy, M. (2013). "Whither Indonesia’s Islamic Moderatism?: A Reexamination on the Moderate Vision of Muhammadiyah and NU". Journal of Indonesian Islam, 7(1), 24–48. https://doi.org/10.15642/JIIS.2013.7.1.24-48

Iqbal, M. M.. (2014). "Pendidikan Multikultural Interreligius: Upaya Menyemai Perdamaian dalam Heterogenitas Agama Perspektif Indonesia", Jurnal Sosio Didaktika, Vol. 1, No. 1, Mei. P-ISSN: 2356-1386, E-ISSN: 2442-9430. DOI: 10.15408/sd.v1i1.1209

Kahmad, D. (2001). "Sosiologi Agama". Cet. II., (Bandung: PT Remaja Rosdakarya)

Mufidah Ch, Mahmudi, Z., & Zuhriah, E. (2010). "Pemberdayaan Mutu Remaja Miskin Perkotaan di Kelurahan Kasin, Kec. Klojen, Kota Malang". Malang. Retrieved from http://repository.uin-malang.ac.id/627/1/riset-pemberdayaan.pdf

Naim, N. (2015). "Pengembangan Pendidikan Aswaja sebagai Strategi Deradikalisasi", Jurnal Walisongo, Volume 23, Nomor 1, Mei. DOI: http://dx.doi.org/10.21580/ws.23.1.222

Ridho, M. Z. (2011). "Signifikansi Metode PAR dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat (BAZDA Kabupaten Serang)". DEDIKASI, 1(3), 1–13. ISSN 2716-0319.

Rubaidi, R. (2010). "Radikalisme Islam, Nahdlatul Ulama: Masa Depan Moderatisme Islam di Indonesia". (Yogyakarta: Logung Pustaka)

Salman, A. M. (1993). “al-Tasāmuh Tijāh al-Aqaliyyāt ka Ḍarūratin li al-Nahḍah”, (Kairo: The International Institute of Islamic Thought)

Shallabi (Ash), A. M. (2001). "al-Wasâthiyyah fȋ Al-Qur’ân", (Kairo: Mu‘assasah Iqra‘)

Wahid, S. (2012). "Belum (Sepenuhnya) Menjadi Indonesia", dalam Harian Kompas, 25 Mei. http://opinikompas.blogspot.com/2012/05/belum-sepenuhnya-menjadi-indonesia.html


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/cdjpmi.v6i1.15123

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.