Problematika Metodologi Hukum Islam Ghairu Mahdhah di Indonesia

Muhaimin Muhaimin

Abstract


This article aims to find essays (ontologies) that are able to answer the problems of implementing the Islamic law of Ghairu Mahdhah in Indonesia. The study of this article is included in the literature review using a dialectical reasoning approach between text (na) and context (empiricity) and is guided by maqasid al-sharia so that the legal product does not deviate from the essence (ontology) of Islamic law itself. The results of this study indicate that the dominance of the bayani epistemology which prioritizes text (na) in understanding the sources of Islamic law and its legal products are normative-idealistic (das sollen) are very much felt in Indonesia today. Legal products of this kind are ideal (das sollen) often leave empirical-sociological dynamics and tend to give birth to exclusive, emotional and truth claims. The essence of this religious attitude is really needed, but its implementation often ignores the realities of society (das sein).


Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk menemukan esesnsi (ontologi) yang mampu menjawab problematika implementasi hukum Islam Ghairu Mahdhah di Indonesia. Kajian artikel ini termasuk dalam kajian kepustakaan dengan menggunakan pendekatan nalar dialektika antara teks (na) dengan konteks (empirisitas) dan dipandu dengan maqasid al-syariah agar produk hukumnya tidak menyimpang dari esensi (ontologi) hukum Islam itu sendiri. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa dominasi epistemologi bayani yang lebih mengedepankan teks (na) dalam memahami sumber hukum Islam dan produk hukumnya bersifat normatif-idealistik (das sollen) sangat dirasakan di Indonesia saat ini. Produk hukum semacam ini bersifat ideal (das sollen) seringkali meninggalkan dinamika empiris-sosiologis dan cenderung melahirkan sikap eksklusif, emosional dan truth claim. Inti sikap religius ini memang sangat dibutuhkan, namun seringkali implementasinya mengabaikan realitas masyarakat (das sein).



Keywords


Problematics, Islamic Law Methodology, Ghairu Mahdhah

References


Abdullah, M. Amin, Studi Agama Normativitas atau Historisitas, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996.

Ali, Muhammad Daud, Hukum Islam: Pengantar IlmuHukum dan Tata Hukum Islam di Indonesia, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1999.

Auda, Jassir., Maqāşsid al-Sharī’ah as Philosophy of Islamic Law,

London-Washington: The IIT Press, 2008.

Ayyubi, Nazih, Political Islam: Religion and Politics in the Arab World, dalam Bahtiar Effendi dalam Din Syamsuddin, “Islam dan Politik Era Orde Baru”, Kata Pengantar Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 2001.

Azra, Azyumardi, PergolakanPolitik Islam, Jakarta: Paramadina, 1996.

Beilharz, Peter, Teori-Teori social Observasi Kritis Terhadap Para Filosof Terkemuka, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.

Coulson, Noel. J., The History of Islamic Law, Inggris: Edinburg University Press, 1964.

Djamil, Fathurrahman, Filsafat Hukum Islam, Jakarta: Logos WacanaIlmu, 1997.

D. Hendropuspito, O.C., Sosiologi Agama, Yogyakarta: Kanisius & BPK GunungMulia., 2000.

Fazlurrahman, Tema Pokok Al-Qur’an, Cet. Ke-1, Bandung: Pustaka Perpustakaan Salman ITB, 1983.

Ghofur, Abdul, Demokratisasi dan ProspekHukum Islam di Indonesia, Yogyakarta: PustakaPelajar, 2002.

Halim, Abdul, Politik Hukum Islam di In donesia, Cet. Ke-1, Jakarta: Badan Litbang & Diklat Departemen Agama, 2008.

Mudzhar, HM., Atho, Pendekatan Studi Islam dalam Teori dan Praktek, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996.

Muhadjir, H. Noeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Rekasarasin, 1996.

-------------, Metodologi Keilmuan Paradigma Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed, Yogyakarta: Rake Sarasin, 2007.

Muslih, Muhammad, Filsafat Ilmu Kajian atas Asumsi Dasar, Paradigma dan Kerangka Teori Ilmu Pengetahuan, Yogyakarta: Belukar, 2004.

Parson, Talcot, The social System, New York: The Free Press, 1996.

Rahman, Fazlur, Islam, Chicago and London: University of Chicago Press, 1979.

Robertson, Roland (ed), Sociology of Religion, alih bahasa oleh ahmad Fedyani S. “Agama dalam Analisa dan Interpretasi Sosiologi”, Jakarta: Rajawali Press, 1992.

Ritzer, George, Sociology: A Multiple Paradigm science, alih bahasa oleh Ali Mandan “Sosiologi: Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda”, Jakarta: Rajawali Press, 1992.

Sahradi, Jamali, Metodologi Studi Islam Menelusuri Jejak Historis Kajian Islam ala Sarjana Orientalis, Bandung: Pustaka Setia, 2008.

Schacht, Joseph, An Introduction to Islamic Law, London: Oxford University Press, 1969.

Saleh, Abdul Mun’im, Hukum Manusia Sebagai Hukum Tuhan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.

Syah, Ismail Muhammad, Filsafat Hukum Islam, Jakarta: BumiAksara, 2009.

Tafsir, Ahmad., Filsafat Umum Akal dan Hati sejak Thales sampai James, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1992.

Tebba, Sudirman, Sosiologi Hukum Islam, Yogyakarta: UII Press, 2003.

Zuhailī, Wahbah, al-Fiqh al-Islāmī, Vol. 1, Damaskus: Dār al-Fikr, 2008.




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/yudisia.v11i2.8706

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 YUDISIA : Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Hasil gambar untuk morarefImage result for isjdHasil gambar untuk google scholarHasil gambar untuk sinta dikti    

Address: Yudisia Research Center, Department of Islamic Family Law, Sharia Faculty, IAIN Kudus; Jl. Conge Ngembalrejo, Ngembal Rejo, Ngembalrejo, Kec. Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59322


Yudisia : Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam by Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyah) Fakultas Syariah IAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.