QIBLAT TIAP SAAT SEBAGAI JEMBATAN PENENTU ARAH QIBLAT

Sayful Mujab

Abstract


There are several methods to determine the direction of Qibla. Theories commonly taught to the stu dents of College of Islamic Studies are (1) the theory of qibla direction, (2) the theory of qibla shadows or commonly referred to roshdul qibla, and (3) the theory of anytime qibla. The application of each theory depends on the time. For example, using istiwa’ stick, people need to look at the shadow of the sun in the morning and the evening to draw a line from east to west to determine the direction of qibla. Using rashdul qibla, people have to wait for annual sun shadow, on 27/28 May and 15/16 July each year. On that day, the sun is right above Kaaba. There is also daily rashdul qibla when the sun or its shadow is in the same direction with Kaaba. The third method is anytime qibla by calculating the azimuth of the sun, the direction or its shadow to determine the qibla. Compare to the first two methods, the third one is more applicable.

Keywords


qibla; method; anytime

Full Text:

PDF

References


Buku-Buku

Abdul Azis Dahlan, et al., Ensiklopedi Hukum Islam, PT Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta, Cet. 1, 1996.

Abi Abdillah Muhammad bin Ismail al-Bukhari, Shahihul Bukhari, Juz. I, Darul Kutubil ‘Ilmiyyah, Beirut, t.t.,

Ahmad Ghazali Muhammad Fathullah, Irsyadul Murid, PP. Annuriyah, Jember, 2005.

Ahmad Warson Munawir, al-Munawir Kamus Arab-Indonesia, Pustaka Progressif, 1997.

C. E. Bostworth, et. al (ed), The Encyclopedia Of Islam, Vol. IV, E. J. Brill, Leiden, 1978.

Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Kumudasmoro Grafindo, Semarang, 1994.

Departemen Agama RI, Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Proyek Peningkatan Prasarana dan Sarana Perguruan Tinggi Agama / IAIN, Ensiklopedi Islam, CV. Anda Utama, Jakarta, 1993.

Dimsiki Hadi, Perbaiki Waktu Shalat dan Arah Qiblatmu!, Madania, Yogyakarta, 2010.

Harun Nasution, et al., Ensiklopedi Hukum Islam, Djambatan, Jakarta, 1992.

Ibnu Rusyd al-Qurtuby, Bidayatul Mujtahid wa Nihayatul Muqtashid, juz. II, Darul Kutubil ‘Ilmiyyah, Beirut, t.t.

Koentjoroeningrat, Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Gramedia, Jakarta, 1999.

Louis Ma’luf, al-Munjid fil Lughah wal ‘Alam, Darul Masyriq, Beirut, 1986.

Mircea Eliade (ed), The Encyclopedia Of Religion, Vol. 7, Macmillan Publishing Company, New York, t.t.

Moh. Murtadho, Ilmu Falak Praktis, UIN Malang Press, Malang, 2008.

Muhammad ibnu Ismail ash-Shan’ani, Subulus Salam, juz. I, Darul Kutubil ‘Ilmiyyah, Beirut, t.t.

Muhammad Rasyid Ridlo, Tafsirul Qur’anil Karim (asy-Syahir bi Tafsiril Manaar), Juz. II, Darul Ma’rifat, Beirut, t.t.

Muhyiddin Khazin, Ilmu Falak Dalam Teori dan Praktik., Buana Pustaka, Yogyakarta, 2004.

Musthofa al-Ghalayaini, Jami’ud Durusul ‘Arabiyyah, Mansyuratul Maktabatul ‘Ishriyyah, Beirut, t.t.

Muslim, Shahih Muslim, Juz. I, Darul Kutubil ‘Ilmiyyah, Beirut, t.t.

Noor Ahmad SS.,Syawariq al-Anwar, Madrasah TBS, Kudus, t.t.

Slamet Hambali, Ilmu Falak I (Tentang Penentuan Awal Waktu Salat dan Penentuan Arah Kiblat Di Seluruh Dunia), Buana Pustaka, Yogyakarta, 1988.

Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2009.

Susiknan Azhari, Ilmu Falak., Suara Muhammadiyah, Yogyakarta, 2007.

Tim Penyusun, Materi Ilmu Falak (Perhitungan Waktu Shalat dan Cara Membuat Jadwal Shalat, Perhitungan Arah Kiblat dan Cara Penerapannya), Fakultas Syari’ah IAIN Alaudin, Ujung Pandang, 1990

Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi STAIN Kudus, STAIN Kudus, Kudus, 2010.

Zubair Umar Jaelani, al-Khulasotul Wafiyah, Menara Kudus, Kudus, t.t.

Zuhdi Alfiani. Azimuth Kiblat dan Waktu Shalat, Bahrul ‘Ulum, Jombang, 1996.

Makalah

Abdurrachim, Penentuan Awal Waktu Shalat dan Arah Kiblat menurut Syari’at Islam, dalam materi Workshop Nasional “Mengkaji Ulang Metode Penentuan Awal Waktu Shalat dan Arah Kiblat Dalam Perspektif Ilmu Syari’ah dan Astronomi”, Universitas Islam Indonesia, 2001,

Ahmad Izzuddin, Hisab Praktis Arah Kiblat dalam Materi Pelatihan Hisab Rukyah Tingkat Dasar Jawa Tengah Pimpinan Wilayah Lajnah Falakiyyah NU Jawa Tengah, t.p, Semarang, 2002.

_______, Hisab Praktis Arah Kiblat dalam Materi Pelatihan Hisab Rukyah Tingkat Nasional Ma’had ‘Aly, Benda, Sirampog, Brebes, Sabtu s.d Rabu, tanggal 07 s.d 11 Mei 2005.

Nabhan Maspoetra, Koordinat Geografis dan Arah Kiblat (perhitungan dan Pengukurannya), disampaikan dalam Pelatihan Tenaga Teknis Hisab Rukyah Tingkat Dasar dan Menengah, Ciawi-Bogor, Juni 2003,

Sayful Mujab, Makalah Panduan Hisab Awal Waktu Shalat, 2013.

Slamet Hambali, Menentukan Arah Kiblat Berdasarkan Posisi Matahari Dengan Alat Bantu Theodolite dalam Materi Orientasi Hisab Rukyah Kanwil Departemen Agama Jawa Tengah Tahun 2005.

Internet

http://En.wikipedia.org

http://eot.org

http://falak.blogsome.com

http://imran.kusza.edu.my

http://ra_and_dec_on_chalestial_sphere.png

http://www.eramuslim.com/syariah/ilmu-hisab/segitiga-bo-la-dan-arah-kiblat.html

http://www.muftiselangor.gov.m/PortalFalakSyarieSelan-gor/html/KoleksiArtikelFalak /ArtikelFalak14.htm

http://www.wawan-junaidi.blogspot.com

www.apparentdeklination.com

www.eramuslim.com

www.Meridianstandarindonesia.com

www.pramadewa.com

www.worldmapsonline.com




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/yudisia.v6i1.1486

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 YUDISIA : Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Hasil gambar untuk morarefImage result for isjdHasil gambar untuk google scholarHasil gambar untuk sinta dikti    

Address: Yudisia Research Center, Department of Islamic Family Law, Sharia Faculty, IAIN Kudus; Jl. Conge Ngembalrejo, Ngembal Rejo, Ngembalrejo, Kec. Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59322


Yudisia : Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam by Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyah) Fakultas Syariah IAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.