SISTEM TANGGUNG RENTENG DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi kasus di UPK Gerbang Emas Bandung)
Abstract
Tulisan ini mengkaji tentang sistem tanggung renteng yang diterapkan dalam program PNPM dalam perspektif ekonomi Islam. Data diperoleh dengan observasi dan wawancara untuk selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode trianggulasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagai makhluk sosial, pinjaman dan tabungan adalah sebuah aktivitas yang sering terjadi diantara manusia, keduanya, individu dan kelompok-kelompok. Berbagai bentuk pembayaran kredit dibuat, termasuk tanggung renteng juga diterapkan dalam UEP-SPP PNPM program. Dalam sebuah sistem “tanggung renteng”, yang terlihat jelas menggambarkan sikap saling membantu dan persaudaraan. Dengan demikian sistem ini sesuai dengan prinsip ekonomi Islam.
Kata Kunci: Renteng , Ekonomi, Progam
JOINT RESPONSIBILITY IN THE PERSPECTIVE OF ISLAMIC ECONOMIC (Case Study in UPK Gerbang Emas Bandung). This study explores about tanggung-renteng (joint responsibility) system applied in PNPM program from Islamic economic perspective. Data were collected through observation and interview and then analyzed in triangulation method. Result shows that as social beings, saving and lending are social activities common among the community both individually and socially. In UEP-SPP of PNPM program, tanggung renteng is one of payment method applied. This method is in accordance with Islamic economic concepts of help each other and brotherhood.
Keywords: Joint, Economy, Program
Full Text:
PDFReferences
Chapra, M. U. (2001). The Future of Economics; an Islamic Perspective.
Jakarta: SEBI.
Choudory, M. A. (1989). The Paradigm of Humanomic. Bangi: UKM.
Departemen Agama R.I. (1989). Al-Qur’an dan Terjemahannya.
Semarang: Toha Putera.
Hamidy dan Zaenuddin. (1992). Terjemah Hadits Shahih Bukhari.
Jakarta: Widjaja.
Hasanuzzaman, S. M. (1984). “Definition of Islamic Economics”.
Jurnal of Research in Islamic Economics Vol. 1 No. 2.
Jatman, D. dkk. ( 2001) . Bunga Rampai Tanggung Renteng.
Semarang: Puskowajanti dan LIMPAD.
Mannan, M. A. (1997). Teori dan Praktek Ekonomi Islam.
Penerjemah: M Mustangin, Yogyakarta: Dana Bakti Wakaf. Naqvi, S. H. N. (1985). Etika dan Ilmu Ekonomi; Suatu Sintesis Islami.
Bandung: Mizan.
Nasution, S. (1996). Metode Research (Penelitian Ilmiah). c e t .
I I , Jakarta: Bumi Aksara.
Pasaribu, C. dan Suhrawardi K. L. (2004). Hukum Perjanjian
Dalam Islam. cet. III, Jakarta: Sinar Grafika.
Pusat Bahasa Depdiknas. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. edisi ketiga, Jakarta: Balai Pustaka.
Quthb, S. (2001). Tafsir Fi Zhilalil Qur’an, jilid 1. cet, I, Penerjemah: As’ad Yasia, dkk., Jakarta: Gema Insani.
Rusyd, I . ( 2002). Bidayatul Mujtahid jilid 3 : Analisa Fiqih Para Mujtahid. Penerjemah Imam Ghazali Said dan Ahmad Zaidun, Jakarta: Pustaka Amani.
Sabiq, S. (2006). Fiqih Sunnah. jilid 4, P enerjemah: Nor
Hasanuddin, Jakarta: Pena Pundi Aksara.
Siddiqi, M. N. (1981). Muslim Economic Thinking : a Survey of
Contemporary Literature. Jeddah: The Islamic Foundation. Sudarsono. (1992). Kamus Hukum. Jakarta: Rineka Cipta.
Suharni. (2003). “Analisis Pengembangan Usaha Mikro Melalui Kredit Bank dengan Sistem Tanggung Renteng”. Jurnal Hukum dan Dinamika Masyarakat Vol. 1.
Suhendi, H. (2002). Fiqih Muamalah. cet.I, Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada. http://pnpm-perdesaan.or.id/ http://upkgerbangemas.blogspot.com/
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/iqtishadia.v6i2.1101
Copyright (c) 2016 IQTISHADIA
Iqtishadia Journal Indexed by :
Iqtishadia : Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Islam is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.