MENGARANG SYAIR-SYAIR ARAB MELALUI KEBIASAAN MENULIS SISWA DALAM KAJIAN ARUDH WAL QOWAFI
Abstract
Abstrak
Tulisan ini melihat syair-syair Arab melalui kebiasaan menulis siswa. Melalui kajian arudh wal qowafi atas karya, bentuk dan isi puisi Arab, tulisan ini berkesimpulan bahwa puisi Arab, sebagai kreatifitas dan memukau bakat minat dalam tradisi penulisan syair-syair Arab, nyaris tidak mengalami perkembangan jika siswa tidak kreatif untuk membuat mengolah dan kreatif dalam penulisan yang indah. Hanya saja, pada awalnya siswa memang merasa berat untuk melakukan tantangan dan usaha yang maksimal dalam belajar akan tetapi setelah lama berkecimpung siswa menjadi tertarik dan semnagat untuk mengarang dalam bentuk menerjemah dan mengarang bebas lebih dikenal dalam dinamika menulis siswa dalam menulis syair-syair Arab, Ashr al-Nahdlah,kesadaran internal atas absennya kreativitas dalam puisi Arab dan stimulan eksternal akibat interaksi guru dengan siswa telah melahirkan benih-benih syair-syair Arab yang kreatif dan mengasikkan. Paling tidak, Kebiasaan menulis bagi siswa yang kratif. Kemunculan tradisi puisi Arab modern ini disertai dengan tiga pola umum, yaitu pengaruh pola syair-syair yang terkandung dari kebiasaan yang lebih maju, pola eskapisme, dan pencarian identitas diri.Penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan, pendekatannya menggunakan pendekatan kualitatif, dan bersifat deskriptif. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis datanya yaitu dengan reduksi data, menyajikannya serta mengambil kesimpulan. Dan untuk analisis kevalidan datanya dengan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi, referensi, dan member check.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran ilmu arudh Roudhotul Mubtadiin BaleKambang Gemiring Nalumsari Jepara berjalan efektif, hal itu disebabkan guru menggunaan metode taqlidiyyah atau metode deduktif dalam proses pembelajarannya. Kitab bantu yang digunakan Tashiilut Thullab yang digunakan dalam pembelajaran ilmu arudh di Roudhotul Mubtadiin Balai Kambang Gemiring Nalumsari Jepara memiliki kelebihan dan kekurangan, kelebihannya ialah penulisannya dengan bahasa jawa serta dilengkapi rumus-rumus. Sedangkan kekurangannya adalah masih ada sebagian keterangan yang tulisan dengan bahasa arab yang sulit difaham, serta tidak semua pilihan kata disesuaikan dengan kebutuhan zihaf dan ilal maka masih dalam penjabaran yang kurang pas.
Kata kunci: Syair-Syair Arab, Kebiasaan Menulis Siswa, Kajian Arudh Wal Qowafi
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Budi Puspo, Bahan Ajar Metodologi Penelitian Kualitatif, Universitas Diponegoro, Semarang.
Gharib, Ma‟mun. 2005. al-Būṣayrī; Syair Burdah. Dialihbahasakan oleh Misbakhul Khair. Mesir: Dār al-Misriyah al-Lubnaniyah. al-Hāshimīy, Ahmad. 2006. Mīzan al-Dhahab Fī Sinā‛at Shi‛r al-‛Arabī. Miṣr: Maktabah al-Tijāriyyah al-Kubrā.
Hasan, M. Iqbal.2002. Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Bogor : Ghalia Indonesia
Hamid, Mas‟an. 1995. Ilmu Arudh dan Qawafi. Surabaya: Al-Ikhlas.
Hamida, Zuliya. 2012. “Shi‟r Rā‟iyyah mam Syaf ΄i Suatu Analisis „ilm al-qawāfī”.
Skripsi Sarjana. Makassar:Universitas Hasanuddin.
Hamka, Hamzar Hasrul Muhammad. 2011. “Shi‟r al-Mu„allaqāt Zuhayr bin Abī
Sulmā Suatu Pendekatan „ lm al-„Arūḍ”. Skripsi Sarjana. Makassar:Universitas Hasanuddin.
Milles, MB & Hubberman, AM, (1992) Analisis Data Kualitatif , Terjemahan oleh Tjetjep Rohidi dan mulyarto, UI Percetakan, Jakarta.
Moleong, Lexy, 2006, Metodologi Penelitian Kualitatif , PT. Remaja Rosada Karya, Bandung.
Ma′ruf Nāif, ′Umar As′ad. 1993. ′ lmu ′Aruḍ al-Taṭbīqy. tp: Dar al-Nafāis.
Minhat, Rauf Muhammad. 2008. Qasidah Burdah. Malaysia: al-Faqir al-Haqir ila Rahmatillah Ta‟ala.
Nur, Mujadilah. 2010. “Shi‟r-Sh‟ir Wasf (deskripsi) mru‟ al-Qais Suatu Pendekatan„ lm al-„arūḍ”. Skripsi Sarjana. Makassar:Universitas Hasanuddin
Nazir, Muhamad, 1983, Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.
Kadrizal. 2011. “Syair Maḍh Dalam Dīwān Ka′ab Ibn Zuhayr”. Skripsi Sarjana. Makassar:Universitas Hasanuddin
Kamil, Sukron. 2009. Teori Kritik Sastra Arab Klasik dan Modern. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Kurnia. Ahmad. 2009. Manejemen Penelitian Modul 4 Populasi dan Sampel.
Riyadh, Muhammad. 2012. “Shi‟r Hijā„ Hasan bin Thābit Suatu Pendekatan „ilm al-„arūḍ”. Skripsi Sarjana. Makassar:Universitas Hasanuddin.
Safa, Najmuddin H.Abd. 2000. Shifā al-„Alīl fī „ lm al-Khalīl. Malaysia: Kuliah Dāral-Ihsān al-Islāmiyah.
Salim, Abdullah Amīn. 1998. al-„Arūḍ wal Qāfiyah. Penerbit: Jāmi„ah al Imām Muhamad ibn Saud al Islāmiyah. al-Sayyid, Shāhīn Kāmil. 2004. Allubāb Fī al-„Arūd wa al-Qāfiyah. Qiṭāʽ al-Maʽhadal-Azharīyah
Sena. 2011. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data. http://rumah-blogbaca.
Tarigan, H,G dan Djago Tarigan. 1984. Keterampilan Berbahasa dan Komponen-Komponennya, Bandung:Angkasa.
Tohe, Achmad. 2010. Kerancuan-Pemahaman-Antara-Syiir-dan-Nadzam-Dalam-
Zaenuddin, Mamat. 2007. Karakteristik Shi‟r Arab. Bandung: Zein Al-Bayan.
sampling
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/arabia.v11i2.4862
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed By:
Arabia : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab by Program Studi Pendidikan Bahasa Aarab Jurusan Tarbiyah STAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License..