Immunology Pedagogical Psychology of Pesantren Kindergarten: Multicase Study at Pesantren Kindergarten in Yogyakarta
Abstract
Normatively, children's education is the responsibility of the family. But when families experience disharmony, even broken home, children's education prone to be abandoned. When a modern school has not been able to maximally accommodate broken home children, Early Childhood Pondok Pesantren/pontren becomes the best alternative choice. The purpose of this research is to find the best alternative education for broken home children in the modern era. This research was conducted throughout 2017 at Early Childhood Pesantren Baiquniyah Yogyakarta. This research was using the qualitative approach, while data collection techniques were observations, interviews, and documentation; data analysis was done in descriptive, interpretative, and comparative. The results show that Baiquniyah Early Childhood Pontren Yogyakarta can be the best alternative choice. This is because the Baiquniyah Early Childhood Pontren Yogyakarta is able to bring the children closer to their parents psychologically, even when they are biologically separated. This condition has implications for the increase of pedagogical immunity, in which children are not easy to stress and depression, thus comfortable in studying at pesantren.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al-Azhar, A. M. (2014). Pesantren: Santri, Kiai, dan Tradisi. Ibda, Jurnal Kebudayaan, 12(2), 109–118.
Al Furqan. (2016). Islamic Education Values in Minangkabau Wedding Ceremony (Study of Traditional Mariage in Pauh, Padang, West Sumatera). Al-Ta’lim Journal, 23(1), 88–94.
Ali Akbar, H. I. (2018). Metode Pembelajaan Kitab Kuning di Pondok Pesantren Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang. Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, 17(1), 21–32.
Amir, D. (2014). On Time and Discipline in Islam ( Analysis towards Purpose of Islamic Education ). Leadership, 21(3), 220–226.
Amran, A. (2015). Pengembangan Kecerdasan Spiritual Anak Usia Dini Berbasis Edutainment di TK Qurrota A’yun Pondok Pesantren Anak Bantul Yogyakarta. Yogyakarta: Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga.
Arkola. (2001). Undang-Undang Perkawinan di Indonesia. Surabaya: Arkola.
Asmani, J. M. (2016). Pesantren Sebagai “Kiblat” Penidikan dan Pengetahuan Indonesia. Jurnal Islamic Review, 1(April), 59–84.
Azel Raoul Reginald, I. M. (2014). Kewirausahaan Sosial Pada Pondok Pesantren Didogiri Pasuruan. Jesit, 1(5), 333–345.
Azra, A. (2012). Pendidikan Islam, Tradisi dan Modernisasi Menuju Milineum Baru. Bandung: Mizan.
Badrun, Yedi Purwanto, C. N. S. (2017). Pesantren dalam Kebijakan Pendidikan Indonesia. Jurnal Lektur Keagamaan, 15(1), 233–272.
Binti Su’aidah Hanur, F. (2017). Dari Pesantren Untuk PIAUD, Relevansi Pemikiran Al-Ghazali dengan Prosesi Pendidikan Islam Anak Usia Dini di Era Modern. In Annual Conference for Muslim Scholars Kopertais Wilayah IV Surabaya (ANCOMS 2017) (pp. 898–908).
Chotimah, C. (2014). Pendidikan Kewirausahaan di Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan. Inferensi, Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 8(1), 115–136.
Chusniyah, S., & Alimi, M. Y. (2015). Nyai Dadah : The Elasticity of Gender Roles and Life. Jurnal Komunitas, 7(1), 112–117. https://doi.org/10.15294/komunitas.v7i1.3602
Dhofier, Z. (1987). Tradisi Pesantren, Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES.
Edy Kusnadi, Kadir Sobur, A. A. (2017). An Islamic Boarding School : A Study Of Al-Mubarok Al-Islam Within The Social Changes Of Seberang. Addin, 11(1), 101–130.
Fauzi, A. (2017). Abuya Dimyati ’ s Idea In Development Of Traditional Islamic Studies And Spiritualistic ( Islamic Studies at Pondok Pesantren Cidahu Pandeglang ). Addin, 11(1), 131–156.
Hakim, R. (2016). Islamic Pre-School Management and Its Implications towards Students ’ Learning Quality Improvement. Al-Ta, 23(2), 114–127.
Hayati, N. R. (2015). Manajemen pesantren dalam Menghadapi Dunia Global. Tarbawi, 1(2), 97–106.
Helmi Aziz, N. T. (2016). Kepemimpinan Kyai dalam Menjaga Tradisi Pesantren (Studi Deskriptif di Pondok Pesantren Khalafi Al-Mu’awanah Kabupaten Bandung Barat. Ta’dib, Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 9–18.
Herlinawati, N. (2016). Perilaku Agresif Pada Remaja Putri yang Mengalami Abuse Oleh Ibu. Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma. Retrieved from gunadarma.ac.id/library/articles
Hidayat, A. (2017). Peaceful in Pesantren : The Involvement of Santri ’ s Peaceful Environment and Personality. Al-Ta’lim Journal, 24(2), 79–92.
Khorij. (2011). Pendidikan di Pesantren, Antara Mempertahankan Tradisi dan Kebutuhan Modernisasi. Manhaj, IV(1), 139.
Kurniawan, A. (2014). Manajemen Kerjasama Lembaga Pendidikan Islam dengan Masyarakat (Studi Kasus Pondok Pesantren Alam Internasional Saung Balong al-Barokah Cisambeng Palasah Majalengka). Holistika, 15(1), 161–178.
Makmun, H. A. R. (2014). Pembentukan Karakter Berbasis Pendidikan Pesantren: Studi di Pondok Pesantren Tradisional dan Modern di Kabupaten Ponorogo. Cendekia, 12(2).
Mastuhu. (1994). Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren, suatu Kajian Tentang Unsur dan Nilai Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS.
Muniroh, S. M. (2014). Psikologi Santri Usia Dini. Jurnal Penelitian, 11(1), 146–171.
Muntomimah, S. (2017). Model Pendidikan Karakter Anak Usia Dini di Pondok Pesantren Al Hikam Kota Malang. JIP, 7(1), 43–51.
Musaropah, U. (2016). Pemberdayaan Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Pesantren. As-Sibyan: Urnal Pendidikan Guru Raudlatul Athfal, 1(2), 177–185.
Nursyamsi. (2015). Model of Islamic Counseling in Developing Students Competency in MAN 1 Bandung. Al-Ta’lim Journal, 22(2), 107–119.
Putra, H. (2009). Pondok Pesantren Dan Tantangan Globalisasi (Upaya Pondok Pesantren Musthafawiyyah Purba Baru Sumatera Utara dalam Mempertahankan Sistem Tradisional). Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Rahmawati, A. D. (2015). Kepatuhan Santri Terhadap Aturan di Pondok Pesantren Modern. Program Magister Psikologi.
RI, K. (2010). Alur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Kementerian Agama RI.
Rifai, A. S. (2017). Pembaharuan Pendidikan Pesantren dalam Menghadapi Tantangan dan Hambatan di Masa Modern. Jurnal Inspirasi, 1(1), 21–38.
Saepullah, U. (2016). Pendidikan Karakter Berbasis Pesantren. Jakarta: Naga Kusuma Media Kreatif.
Saifuddin, A. (2015). Eksistensi Kurikulum Pesantren dan Kebijakan Pendidikan. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(1), 208–234.
Setiawan, R. (2017). The Influence of Income , Experience , and Academic Qualification on the Early Child hood Education Teachers ’ Creativity in Semarang , Indonesia. International Journal of Instruction, 10(4), 39–50.
Siti Ma’rifah, M. M. (2015). Pesantren sebagai Habitus Peradaban islam indonesia. Jurnal Penelitian, 9(2), 347–366.
Sona, D. (2015). Mengidentifikasi Kesepian pada Anak Pondok Pesantren dengan Menggunakan Children Loneliness Scale (Makalah Seminar Psikologi & Kemanusiaan 2015 Psychology Forum UMM). Malang.
Steenbrink, K. A. (1986). Pesantren Madrasah Sekolah. Jakarta: Lp3es.
Supriadi. (2014). Leadership in Islamic Education Institution. Leadership, 21(3), 198–205.
Suyadi, I. Z. P. dan. (2016). Bimbingan dan Konseling Pendidikan Anak Usia Dini (BK-PAUD). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suyono, I. (2016). Jangan Asramakan Anakmu. Republika.Co.Id.
Syaifullah, D. (2008). Undang-Undang Rumah Tangga No.23 Tahun 2004 dan Undang-Undang Perlindungan Anak No.23 Tahun 2002. Padang, Sumbar: Praninta Offset.
Tafsir, A. (2014). Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam (Revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya. Retrieved from http://www.bukukita.com/Inspirasi-dan-Spiritual/Pendidikan-&-Pengajar/146785-Ilmu-Pendidikan-Dalam-Perspektif-Islam.html
Us, K. A. (2001). The Leadership of Kyai in Islamic Boarding School ( A Study of Islamic Boarding School in Jambi ). Leadership, 22(1), 88–95.
Widayanti, A. (2014). Faktor-Faktor Penyebab Perceraian Pada Keluarga Tenaga Kerja Wanita (TKW) Di Desa Citembong, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap. Universitas Negeri Yogyakarta.
Wit, B. De, Badcock, N. A., Grootswagers, T., Hardwick, K., Wehrman, J., Williams, M., & Kaplan, D. M. (2017). Neurogaming Technology Meets Neuroscience Education : A Cost-Effective , Scalable , and Highly Portable Undergraduate Teaching Laboratory for Neuroscience. Journal of Undergraduate Neuroscience Education : JUNE : A Publication of FUN, Faculty for Undergraduate Neuroscience, 15(2), 104–109. Retrieved from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28690430%0Ahttp://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=PMC5480837
Yuliani, N. F. (2013). Hubungan Antara Lingkungan Sosial dengan Motivasi Belajar Santri di Pesantren Madinatul Ilmi Islamiyah. Spektrum PLS, 1(2).
Yusuf, M. (2017). Dinamika Integrasi Pesantren dan Sekolah Dalam Pendidikan Kontemporer di Indonesia. Al Murabbi, 3(2), 178–191.
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/addin.v13i1.3510
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 ADDIN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed by: