Tantangan Konversi Bank Konvensional Menjadi Bank Syariah di Aceh Berdasarkan Qanun Lembaga Keuangan Syariah No 11 Tahun 2018

Rahmawati Rahmawati, Khairul Putriana

Abstract


The presence of the Islamic Financial Institution Qanun No 11 in 2018 is a special right for Aceh and has brought a breath of fresh air to the development of the Islamic banking industry in Aceh, a number of conventional banks in Aceh are required to convert to Islamic banks, The purpose of this study is to explain the procedure for accelerating the conversion of unconventional banks to Islamic banks in Aceh and to explain the challenges of banking institutions with the obligation to convert financial institutions in Aceh. The obligation to convert a conventional bank into a sharia bank is clearly as stipulated in article 6 points e and d, although the process of converting a conventional bank to a sharia bank is not found directly in the qanun, but every bank that does the conversion must refer to BI regulations namely PBI No. 11 / 15 / PBI-2009, this is as explained in article 12 "before carrying out business activities, LKS must have a business license in accordance with the provisions of the legislation".


 


Keywords


Qanun, Islamic Bank, Conventional Bank

Full Text:

PDF

References


Andri Soemotro. (2009). Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta: Kencana.

Anwar Sanusi. (2013). Metodelogi Penelitian Bisnis, Jakarta: Salemba Empat.

Izza Hawari Husna, Efektifitas Konversi Bank Konvensional Menjadi Bank Syariah Pada Bank x. Skripsi mahasiswa universitas Sumatera Utara.

Sofyan, S. Harahap. (2009). Akuntansi Perbankan Syariah, Jakarta: LPEE Usakti.

Lusiana Indra. (2019). pengaruh konversi bank konvensional menjadi bank syariah terhadap resiko kebangkrutan studi kasus pada bank Aceh syariah, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udanaya, Vol 8 No 6.

Mahmud Yunus. (1998). Kamus Arab-Indonesia, Jakata: PT Hidakarya Agung.

Muhammad Syafi’i Antonio. (2001) Bank Syariah dari Teori ke Praktik, Jakarta: Gema Insani.

Monzer Kahf. (2007). Islamic banks and economic development, kabir Hassan MervinLewis, (Eds) Hanbook Of Islamic Banking. UK : Edward Elgar Publisher.

Muhammad Umar Chapra. (2000). Sistem moneter Islam. Jakarta : Penerbit, Gema Insani.

Muhammad. (2008). Metodologi Penelitian Ekonomi Islam. Jakarta: Rajawaji Pers.

Pusat pembinaan dan pengembangan bahasa departemen pendidikan dan kebudayaan kamus besar bahasa indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.

Rahmi Wati Ria (2004). konversi bank umum konvensional menjadi bank umum syariah berdasarkan UU No 10 Tahun 1998, jurnal Hukum dan Pembangunan Juli- Desember.

Rachmdi Usman. (2012) Aspek Hukum Perbankan Syari’ah di Indonesia, Jakarta : Sinar Gravika.

Sutan Remi Sjahdeni. (2014). Perbankan Syari’ah produk -produk dan Aspek Hukumnya, Jakarta: Kencana.

Suharsimi Arikunto. (1998). Prosedur Penelitian suatu pendekatan Praktik Jakarta: PT Rineka cipta.

Sugiono. (2011). Metode Penelitian Kuantatif Kualitatif dan R dan D. Alfa Beta: Bandung.




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/tawazun.v3i2.7725

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 TAWAZUN : Journal of Sharia Economic Law

Tawazun: Journal of Sharia Economic Law has been Indexed by :

 

http://journal.stainkudus.ac.id/indexing/17.jpg    http://journal.stainkudus.ac.id/indexing/googlescholar.jpg    http://journal.stainkudus.ac.id/indexing/crossref.jpg    Moraref


 GARUDA    images1    

 

Tawazun: Journal of Sharia Economic Law
ISSN 2655-9021 (print) | ISSN 2655-9579 (online)

Creative Commons License

Tawazun: Journal of Sharia Economic Law by Sharia Economic Law Department, Sharia Faculty, State Islamic Institute of Kudus, Kudus, Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.