Discovery dan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) pada Pembelajaran Konsep Klasifikasi Makhluk Hidup
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) terhadap keaktifan dan hasil belajar peserta didik kelas VII SMP Muhammadiyah Waipare pada konsep klasifikasi makhluk hidup. Metode yang digunakan adalah quasi exsperimental design dengan desain nonequivalent control grub design. S Sampel pada penelitian ini adalah kelas VII C berjumlah 21 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VII D berjumlah 20 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik penentuan sampel menggunakan sampling purposive. Hasil analisis uji coba instrumen menunjukkan bahwa semua instrumen layak untuk di gunakan. Teknik analisis data meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa sebaran variabel hasil belajar tergolong normal dan hasil uji homogenitas menunjukkan bahwa varians data penelitian homogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik sangat aktif mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Jelajah Alam Sekitar (JAS) pada konsep klasifikasi makhluk hidup. Hal ini ditunjukkan oleh hasil analisis keaktifan peserta didik sebesar 81,77. Selain itu, terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran jelajah alam sekitar (JAS) terhadap hasil Belajar kelas VII SMP Muhammadiyah Waipare pada konsep klasifikasi makhluk hidup. Hal ini di tunjukkan oleh analisis uji t diperoleh nilai signifikansi < 0,05 yaitu (0,000 < 0,05).
Kata Kunci : Jelajah Alam Sekitar (JAS), keaktifan, hasil belajar
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Azhar. K. 2015. Peningkatan Hasil Belajar dengan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) pada Materi keanekaragaman Hayati di MTs Miftahul huda sarang Rembang Kelas VII semester Genap. Tugas akhir tidak dipublikasikan, Program Studi Pendidikan Biologi. Fakultas keguruan dan Ilmu tarbiah dan Keguruan. Universitas Islam Negeri walisongo, Semarang.
Alimah. S. 2012. Pengembangan Pembelajaran Eksperimental jelajah Alam Sekitar pada Mata Kuliah Biolog. In proceding Seminar Nasioanl MIPA Unnes. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Depdiknas. 2003. Undang – undang RI No.20 tahun 2003.tentang sistem pendidikan nasional.
Frangenheim. 2005. Reflections on Classroom Thingking Strategies to Encourage Thingking in your Classroom. London: Paul Chapman Publishing (PCP).
Mansur. S. 2018. Pengaruh Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Klasifikasi Mahluk Hidup di SMPK Binawirawan Maumere. Uhamka. Bioeduscience. 2 (1): 74-80. DOI: 10.29405/j.bes/74-80121314
Mulyani. S., marianti. A., Kartijono. N. E., Widianti. T., Saptono. S., Pukan. K. K., & Bintari. H. 2008. Jelajah Alam Sekitar (JAS) pendekatan pembelajaran biologi. Semarang: Jurusan Biologi FMIPA UNNES
Negara. H. T. P., Ifrianti. S & Kuswanto. E. 2012. Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) dalam meningkatkan kualitas hasil belajar Peserta Didik Pada Materi Penggelolaan Lingkungan. In prosiding seminar nasioanal sains Mipa dan Aplikasi. Vol. III (30) : 33-40.
Sanjaya. W. 2014. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan . Jakarta: Kencana Prenada Media Grup
Slavin. R. E. 2011. Cooperatif learning teori, riset dan praktik. Terjemahan Nuralita Yusron.Bandung; Nusa Media.
Sudarmin & Widiatmoko. A. 2012. Pengembangan Modul Pembelajaran Konservasi mata Pelajaran IPA untuk menumbuhkan karaktek Siswa yang cinta Alam. Prosiding Semnas MIPA Unnes
Sitiatava, R. 2013. Desain Belajar Mengajar Kreatif berbasis Sains. Yogyakarta Diva Press.
Sugiyo. W. L & Abidin. Z. 2008. Peningktan Hasil Belajar Siswa dengan Model Pembelajaran Team Games Tournament melalui Pendekatan Jelajah Alam Sekitar dan Penilaian portofolio. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia. Vol 2(1) : 236-43.
Suastra. I. 2009. Pembelajaran sains Terkini: Mendekatkan siswa dengan lingkungan alamiah dan sosial budayanya. Singaraja: Universitas pendidikan Ganesha
Suriasumantri. J. S. 2000. Filsafat Ilmu sebuah pengantar populer. Jakarta: Sinar Harapan
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor – Faktor yang Memengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Sitiatava. R. 2013. Desain Belajar Mengajar Kreatif berbasis Sains. Yogyakarta Diva Press.
Sugiono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Penerbit Alfabets
Sudjana. N. 2004. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algessindo
Sugiyono. 2017. Motode Penelitian & pengembangan Bandung: Alfabet.
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/jobe.v3i1.7131
Refbacks
- There are currently no refbacks.