Pengembangan Bahan Ajar Materi Ekosistem Dalam Perspektif Islam Di MAN 1 Semarang
Abstract
Bahan ajar merupakan salah satu perangkat yang sangat penting dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar pada materi ekosistem yang didalamnya bukan hanya berisi materi saja melainkan juga syariah atau hukum Islam. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada Sugiyono (2010). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar mendapat penilaian sebesar 3,56 dengan kriteria layak dari ahli setelah melalui beberapa tahapan revisi. Bahan ajar mendapatkan keterbacaan yang baik dengan respon positif siswa sebesar 92%. Bahan ajar efektif digunakan oleh siswa dilihat dari keaktifan serta nilai ketuntasan klasikal yang mencapai 78,95%. Karakter peduli lingkungan pada siswa saat dirumah mencapai 92,54% dengan kriteria membudaya dan saat di sekolah mencapai 70,39% dengan kriteria mulai berkembang. Kesimpulan penelitian ini adalah bahan ajar yang dikembangkan mendapat penilaian layak dari pakar, memiliki keterbacaan yang baik serta efektif digunakan dalam pembelajaran oleh siswa kelas X MAN 1 Semarang.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, M. 2003. Menyatukan kembali Ilmu-ilmu Agama dan Umum, Upaya Mempersatukan Epistimologi Islam dan Umum. Yogyakarta : UIN Press
Ahmad, M. 2010. Pendidikan Lingkungan Hidup dan Masa Depan Ekologi Manusia. Jurnal Forum Tarbiyah 8: 57 – 71.
Benninga, J.S., Berkowitz, M.W., Kuehn, P., & Smith, K. 2003. The Relationship of Character Education Implementation and Academic Achievement in Elemntary Schools. Journal of Research in Character Education, 1(1) : 19-32.
Fajar, A. 2004. Portofolio Dalam Pelajaran IPS. Bandung: PT Remaja Rosda karya.
Izzati, N dan Hindarto, N. 2013. Pengembangan Modul Tematik dan Inovatif Berkarakter pada Tema Pencemaran Lingkungan untuk Siswa Kelas VII SMP. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. Volume 2 No.2. Hal 183-188.
Muhaimin. 2008. Modul Wawasan Tentang Pengembangan Bahan Ajar Bab V [online] http://lib.uin_malang.ac.id/thesis/chapter_ii/08760004.pdf diakses tanggal 19 Mei 2014
Mulyasa. 2009. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Narulita, S. 2009. Penyusunan Modul Berbahasa Inggris Dengan Strategi Bioedutainment Pada Materi Pencemaran Lingkungan Untuk Siswa Kelas X SMA. Jurnal Pendidikan Biologi, 3: 49 - 56
Ningtiyas, P. Dan Siswaya, H., 2012. Penggunaan Metode Kooperatif Tipe TGT Dilengkapi Modul dan LKS Ditinjau dari Aktivitas Siswa. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika, 3: 51 – 58
Pannen, Paulina dan Purwanto. 2001. Penulisan Bahan Ajar. Jakarta: PAU-PPAI, Universitas Terbuka
Purnomo, D., Indrowati, M., dan Karyanto, P. 2013. Pengaruh Penggunaan Modul Hasil Penelitian Pencemaran di Sungai Pepe Surakarta sebagai Sumber Belajar Biologi Pokok Bahasan Pencemaran Lingkungan Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Biologi, 5: 59 – 6
Rakhmawati, D. 2013. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Karakter Materi Ekosistem. Jurnal Bioedu. Volume 2 No. 3
Sahlan, A. 2010. “ Pendidikan Karakter dalam Perspektif Islam (Kajian Penerapan Pendidikan Karakter di Lembaga Pendidikan Islam).” Jurnal el-Hikmah Fakultas Tarbiyah UIN Malang.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Suryabrata, Sumadi. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Grafindo.
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/jobe.v2i1.5514
Refbacks
- There are currently no refbacks.