KONTEKTUALISASI MISI RISALAH KENABIAN DALAM MENANGKAL RADIKALISME
Abstract
Misi risalah atau tujuan diutusnya Nabi Muhammad SAW ke dunia yaitu untuk membawa dan menebar rahmat dan kasih sayang kepada alam semesta. Misi risalah kenabian bersifat universal untuk semua manusia, tidak hanya untuk mereka yang beriman, tetapi juga bagi mereka yang tidak beriman. Rahmat dan kasih sayang mencerminkan Islam yang ramah, santun, toleran, dan penuh dengan cinta damai. Islam tidak menebarkan kebencian dan permusuhan. Aksi kekerasan dan anakhis oleh kelompok radikal yang mengatasnamakan pembelaan dan dakwah untuk agama Islam akhir-akhir ini, menunjukkan adanya pemahaman ajaran agama Islam secara tekstual, kaku dan eksklusif. Pemahaman secara tekstual memunculkan doktrin kebenaran sepihak dan hak justifikasi atas kesalahan kelompok lain yang dianggap tidak sepaham. Pemahaman ini semakin mempertajam perbedaan yang menjadi sunnatullah. Berdakwah untuk menyampaikan misi risalah yang dilakukan dengan cara-cara yang baik dan benar, santun, beradab, dan bijaksana, bukan dengan paksaan dan dilakukan dengan cara-cara kekerasan. Dakwah yang sangat baik telah dipraktikkan oleh Rasulullah SAW yang terbukti efektif dan sukses. Semangat untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW yang ramah, santun, cinta damai, toleran, dan penuh kasih sayang harus terus diaktuliasaikan dan dikontekstualiasikan dengan semangat zaman sebagai bentuk tanggung jawab seorang muslim baik secara individual maupun sosial.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abdillah, Masykuri, Islam Dan Dinamika Sosial Politik DI Indonesia, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2011.
Al Baghdadi, Ala’uddin Ali Bin Ibrahim, Tafsir Al Khozin, Jil: 2, Kairo: Dar Al-Kutub Al-Arabiyyah Al-Kubra.
Al-Qur’an Al-Karim dan Terjemahnya.
Al-Syabiny, Muhammad Khathib, Tafsir Al-SIraju Al-Munir, Jil. 2, Bulaq Al-Amiriyah, Kairo.
Al-Tirmidzi, Sunan Al-Tirmidzi, No. 1847
Ar-Razi, Fahkruddin Muhammad Bin Umar, Tafsir Al Kabir, Jilid. 22.
Azra, Azyumardi, “Pluralitas Menciptakan Kerukunan Sesama Manusia” dalam Gamal al-Banna, Pluralitas Dalam Masyarakat Islam, Jakarta: Mata Air, 2006.
Buku ajar workshop P3M STAIN Kudus, Islam Agama Rahmatan Lil ‘Alamin Berfikir Kontekstual Menangkal Radikal Menumbuhkan Kesalehan Sosial, Kudus.
Dahlan, Abd. Aziz, Ensiklopedi Hukum Islam, Jilid IV, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1996.
Fatwa MUI, Tentang Terorisme, Tahun 2006.
Haekal, Muhammad, Sejarah Hidup Muhammad, Terj. Ali Audah,Jakarta: Pustaka Litera AntarNusa, 2007.
KBBI, Cet. 3, Balai Pustaka, 1990.
Mahfud, Choirul, Pendidikan Multikultural, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.
Mustaqim Abdul, Epistemologi Tafsir Kontemporer, Yogyakarta: LKIS, 2010.
Najih, Muhammad, Islam Radikal Antara Pro dan Kontra, Rembang: t.p, 1430 H.
Rahardjho, Turnomo, Menghargai Perbedaan Kultural, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.
Safrudin, Pardigma Tafsir Tekstual dan Kontekstual Usaha Memahami Kembali Pesan Al Qur’an, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.
Sucipto, Sucipto, dkk., Islam Madzhab Tengah, Jakarta: Grafinfo Khazanah Ilmu, 2007.
Zahroh, Muhammad Abu, Tarikh Madzahib Al-Islamiyyah, Lebanon: Dar Fikr, t.t.
Zenrif, M.F., Sintesis Paradigm Studi Al Qur’an, Malang: UIN Malang Press, 2008.
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/fikrah.v3i2.1801
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 FIKRAH
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan is published by
Prodi Aqidah dan Filsafat Islam IAIN Kudus incorporate with
Asosiasi Aqidah dan Filsafat Islam.
Jl. Conge Ngembalrejo Bae Kudus Po Box. 51
Phone: +6282331050629
Website: http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/fikrah
Email: [email protected]
ISSN: 2354-6174 | EISSN: 2476-9649
Fikrah Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan by Prodi Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin IAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.