Kesadaran Hukum Masyarakat Muslim Pesisir dalam Mengeluarkan Zakat di Desa Wedung Kecamatan Wedung Kabupaten Demak
Abstract
This research was conducted because the majority religion in Wedung Village Wedung District Demak Regency is Islam. However, zakat is only prioritized to be given to religious leaders, so the poor are excluded. The purpose of this study was to determine the legal awareness of the coastal Muslim community regarding issuing zakat, and the factors that influence it. This type of research is empirical juridical with a qualitative approach. Primary data sources were obtained directly from interviews with informants in Wedung Village, and secondary data sources were obtained from relevant books and journals. All data or information obtained is then processed using descriptive data analysis techniques. The results of the research conclusions show that coastal communities in Wedung Village Wedung District Demak Regency have a good level of awareness in issuing zakat fitrah and maal every year because they consider issuing zakat as a religious obligation even though issuing zakat is not through LAZ and BAZNAS. Meanwhile, the factors that influence the formation of community awareness in Wedung Village to issue zakat are knowledge from madrasa benches, recitation assemblies, sermons, or lectures by clerics. Stages of change Legal awareness related to issuing zakat is manifested in the form of choices, actions, goals, and utilization of the local community.
Urgensi Penelitian ini dilakukan karena agama mayoritas di Desa Wedung Kecamatan Wedung Kabupaten Demak adalah Islam. Namun demikian, zakat hanya diutamakan diberikan kepada tokoh agama, sehingga orang-orang miskin dikesampingkan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kesadaran hukum masyarakat Muslim Pesisir terhadap mengeluarkan zakat, dan faktor yang mempengaruhinya. Jenis penelitian ini adalah yuridis empiris dengan pendekatan kualitatif. Sumber data primer didapatkan secara langsung wawancara dengan para informan Desa Wedung, dan sumber data sekunder berasal dari buku maupun jurnal yang relevan. Semua data atau informasi yang didapat selanjutnya diolah dengan menggunakan teknik analisis data berupa deskriptif. Hasil kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa masyarakat pesisir di Desa Wedung Kecamatan Wedung Kabupaten Demak memiliki tingkat kesadaran yang baik dalam mengeluarkan zakat fitrah dan maal setiap tahunnya sebab menganggap mengeluarkan zakat sebagai sebuah kewajiban beragama meskipun dalam mengeluarkan zakat tidak melalui LAZ dan BAZNAS. Sementara itu faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya kesadaran masyarakat Desa Wedung mengeluarkan zakat yaitu pengetahuan dari bangku madrasah, majelis-majelis pengajian, khutbah atau ceramah para kyai. Tahapan perubahan Kesadaran hukum terkait mengeluarkan zakat diwujudkan dalam bentuk pilihan, tindakan, sasaran dan pemanfaatan dari masyarakat setempat.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Buku
Ash-Shiddieqy, T. M. H. (2009). Zakat Guidelines (Ketiga). Pustaka Rizki Putra.
Hafidhuddin, D., Nasar, F., Kustiawan, T., Beik, I. S., & Hakiem, H. (2015). Indonesian Zakat Fiqh (Caetakan I). Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
Hasan, A. (2006). Zakat dan Infak. Prenadamedia Group.
Mertokusumo, S. (1981). Meningkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat. Liberty.
Rofiq, A. (2004). Fiqh Konstekstual: dari Normatif ke Pemaknaan Sosial. Pustaka Pelajar.
Muthahhari, M. (1995). Masyarakat dan sejarah. Mizan.
Soekanto, S. (1980). Pokok-Pokok Sosiologi Hukum. Rajawali.
Soekanto, S. (1997). Sosiologi Suatu Pengantar. Grafindo Persada.
Teuku Muhammad, H. A.-S. (2009). Pedoman Zakat. Pustaka Rizki Putra.
Jurnal
Aristoni. (2021). Integration of Sharia in Zakat Law. Ziswaf: Jurnal Zakat Dan Wakaf, 8(1). https://doi.org/10.21043/ziswaf.v8i1.9099
Aristoni, & Abdullah, J. (2015). Reformulasi Harta sebagai Sumber Zakat dalam Perspektif Ulama Kontemporer. Jurnal Zakat Dan Wakaf, 2(2). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21043/ziswaf.v2i2.1554
Bariyah, O. N. (2013). Prinsip-Prinsip Syariah dalam Pengelolaan Zakat Oleh Lembaga Pengelolaan Zakat. JUrnal Ilmiah Nuansa: Aktualisasi Studi Islam Dan Kemasyarakatan, 6(1), 51–61.
Damanhur. (2017). The Model of Productive Zakat Distribution In Increasing The Society Welfare In Aceh Province. Journal Of Humanities And Social Science, 22(11), 77–82.
Efri Syamsul Bahri, S. K. (2020). Analisis Efektivitas Penyaluran Zakat pada Badan Amil Zakat Nasional. Al Maal: Journal of Islamic Economics And Bank, 1(2), 83.
Fathony, A. (2018). Optimalisasi Peran dan Fungsi Lembaga Zakat dalam Menjalankan Fungsi Sosial. Journal Hakam, 02(01). https://doi.org/https://doi.org/10.33650/jhi.v2i1.327
Fikri, A. (2019). Fleksibilitas Hukum Islam dalam Perubahan Sosial. Asas: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 11(2), 98.
Gurning, H. R. H., & Ritonga, H. D. H. (2015). Analisis Tingkat Kesadaran Masyarakat Kecamatan Medan Baru dalam Membayar Zakat. Jurnal Ekonomi Dan Keuangan, 3(7), 490–504. https://jurnal.usu.ac.id/index.php/edk/article/view/11768
Hafriza, R. H., Firdaus, & Chuzairi, A. (2018). Management of Zakat as Balancing the Economy of the People. Journal of Perada, 1(1), 45–58. http://ejournal.stainkepri.ac.id/index.php/perada
Imron Mawardi, T. W. (2018). The Moving Out of Poverty of Mustahiq Productive Zakat in Indonesia. Advances in Social Science, Education and Humanities Research (ASSEHR), 98(2), 132.
Januardi. (2018). Zakat dalam Perspektif Hukum Positif di Indonesia. Jurnal Masyarakat Dan Filantropi Islam, 1(1). https://doi.org/10.36769/asy.v20i1.43
Lelisari. (2021). Kemunduran Pengaturan Tanggungjawab Sosial Perusahaan Dalam Sektor Pertambangan Mineral dan Batubara. Jurnal IUS:Kajian Hukum Dan Keadlian, 9(2), 86.
Muliati, & Rasyid, S. C. (2019). Persepsi Masyarakat terhadap Kesadaran Muzakki dalam Membayar Zakat di Kabupaten Pinrang. DIKTUM: Jurnal Syariah Dan Hukum, 17(1). https://doi.org/10.35905/diktum.v17i1.706
Nurhasanah, S., & Suryani. (2018). Maksimalisasi Potensi Zakat Melalui Peningkatan Kesadaran Masyarakat. JEBI (Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam), 3(2). https://doi.org/10.15548/jebi.v3i2.177
Putra, T. W. (2019). Penghimpunan Dana Zakat Infak Dan Sedekah di Badan Amil Zakat Nasional. Laa Maisyir: Jurnal Ekonomi Syariah, 2(2).
Rahayu, S. S. (2018). Law of Application of Transparency Principles in Zakat Managemen. Mutawasith: Journal of Islamic Law, 1(1), 19–34.
Safitri, J. (2017). Implementation of the Concept of Zakat in the Qur’an as an Effort to Alleviate Poverty in Indonesia. Journal of At-Tasyri, IX(1), 1–15.
Soekanto, S. (1977). Kesadaran Hukum dan Kepatuhan Hukum. Jurnal Hukum Dan Pembangunan, 7(6). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21143/jhp.vol7.no6.742
Yusfiarto, R., & Setiawan, A. S. S. (2020). Literacy and Intention to Pay Zakat A Theory Planned Behavior View Evidence from Indonesian Muzakki. International Journal Of Zakat, 5(1), 221.
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/yudisia.v13i2.17144
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 YUDISIA : Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Address: Yudisia Research Center, Department of Islamic Family Law, Sharia Faculty, IAIN Kudus; Jl. Conge Ngembalrejo, Ngembal Rejo, Ngembalrejo, Kec. Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59322