The Juridical Review of Fluctuations Land Lease Prices of The Pendem System In Kesilir Village Banyuwangi

Veny Widayanti, Mahbub Ainur Rofiq, Lempang Hasibuan

Abstract


The pendem system is a land lease with a period of more than two consecutive years with depreciation payments, in the first year the rental price is normal, then for the next year, there is a depreciation of rental costs. Payment of rental fees can be made at the beginning, in the middle, or at the end of the rental period according to the agreement of the parties. however, there is an additional rental fee in the payment in the middle or at the end of the rental period which was not stated at the beginning of the agreement. The purpose of this study is to find out the legal validity of land leases with a pendem system based on Islamic law and the Indonesian Civil Code. This research is field research with a sociological juridical approach. The primary data were obtained from interviews with the parties, while the secondary data was obtained from books and journals that discussed land renting. The results of this study indicate that the terms of ijarah related to the clarity of the rental fee have not been fulfilled, because there are additional costs for payments in the middle or at the end of the lease period that were not stated at the beginning of the agreement. The addition contains an element of usury nasi'ah, which is an addition that is mentioned in the agreement for the exchange of goods in exchange for the delay in payment. The existence of these additional fees makes the transaction law invalid.

Sistem pendem adalah sewa tanah dengan jangka waktu lebih dari dua tahun berturut-turut dengan pembayaran penyusutan, pada tahun pertama harga sewa normal, kemudian untuk tahun berikutnya terjadi penyusutan biaya sewa. Pembayaran biaya sewa dapat dilakukan di awal, di tengah, atau di akhir masa sewa sesuai kesepakatan para pihak. namun terdapat tambahan biaya sewa dalam pembayaran di tengah atau di akhir masa sewa yang tidak disebutkan di awal perjanjian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keabsahan hukum sewa tanah dengan sistem pendem berdasarkan hukum Islam dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan yuridis sosiologis. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan para pihak, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku dan jurnal yang membahas tentang persewaan tanah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa syarat ijarah terkait kejelasan biaya sewa belum terpenuhi, karena terdapat biaya tambahan untuk pembayaran di tengah atau di akhir masa sewa yang tidak disebutkan di awal masa sewa. persetujuan. Tambahan itu mengandung unsur riba nasi'ah, yaitu tambahan yang disebutkan dalam perjanjian penukaran barang dengan imbalan keterlambatan pembayaran. Adanya biaya tambahan tersebut membuat hukum transaksi menjadi tidak sah.


Keywords


Islamic law; Indonesian Civil Code; Land Lease Agreement; Pendem System.

Full Text:

PDF

References


Books

Aladip, M,M. (2012). Terjemah Bulughul Maram Karya Besar al Hafizh Ibn Hajar al-As Qalani. Semarang: PT. Karya Toha Putra.

Azzam, A,A,M. (2010) Fiqh Muamalat Sistem Transaksi Dalam Fiqh Islam.Jakarta: Amzah.

Az-juhaili, W. (2011). Al-Fiqih Al-Islami Wa Adilatuhu. Jakarata: Gema Insani.

Jazil, S. (2014). Fiqih Muamalah.Surabaya. UIN Sunan Ampel Press.

Muslich, A,W.(2013). Fiqh Muamalat. Jakarta: Amzah.

Subekti. (2005). Hukum Perjanjian. Jakarta: Intermasa.

Wahab A, dan Kamil Husein, Mengenai Sistem Ekonomi Islam. Banten: Ed. Ubaidillah.

Journals

Fitri, Sari. 2017. “Review of Sharia Economic Law on Termination of Agricultural Land Lease Contract in Alahan Panjang.” Konfrontasi Journal: Culture, Economy and Social Changes 9 (2): 318–25.

Djufri, N. (2014). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Akad Sewa Menyewa Rumah Kontrakan, Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah 12 (01)http://journal.iainmanado.ac.id/index.php/JIS/article/view/274/244

Ghofur, A.(2016). Konsep Riba dalam Al-Qur’an, Jurnal Economica, 07 (01), 6.https://ejournal.iainpalopo.ac.id/index.php/alasas/article/viewFile/1649/1192

Gumanti, R.(2012).Syarat Sahnya Perjanjian (Ditinjau dari KUHPerdata), Jurnal Pelangi Ilmu, 05(01).

Handriani, A dan Edi Mulyanto, (2021).Kepastian Hukum Terkait Pentingnya Melakukan Perjanjian Tertulisa Dalam Bertransaksi, Parlev Journal of Law, 04(01), 2. http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/palrev/article/view/12787

Harefa, B. (2016).Kekuatan Hukum Perjanjian Lisan Apabila Terjadi Wanprestasi,Privat Law 07 (02), 117. https://media.neliti.com/media/publications/164680-ID-kekuatan-hukum-perjanjian-lisan-apabila.pdf

Harahap, M. (2020). Batas Kedewasaan Anak untuk Cakap Hukum Dalam Perspektif Peraturan di Indonesia, Journal of Gender and Social Inclusion Muslim Societies, 01 (01), 33.http://dx.doi.org/10.30829/jgsims.v1i1.6444

Hastuti, ET AL.,Penerapan Akad Ijarah Pada Sistem Sewa Menyewa Sawah (Studi Pada Desa Tanjung Agung Kecamatan Ulumusi Kabupaten Empat Lawang). Jurrnal Ilmiah Ekonomi Islam,08 (02)https://jurnal.stie-aas.ac.id/index.php/jei/article/view/5739

He, Xu, and Takeshi Sakurai. 2022. “Unobservable Land Value in Rural China and Its Microeconomic Implication on Land Lease Behavior.” China Agricultural Economic Review 14(2): 294–314. https://doi.org/10.1108/CAER-05-2021-0100.

Iryani, Eva.(2017). Hukum Islam, Demokrasi, dan Hak Asasi Manusia. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi 17(02), 24.

Kholis, N. (2017). Penetapan Usia Dewasa Cakap Hukum Berdasarkan Undang-Undang dan Hukum Islam, Yudisia: Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam 08 (01), 77. http://dx.doi.org/10.21043/yudisia.v8i1.3223

Kumalasari, D. dan Dwi Wachidiyah Ningsih, (2018). Syarat Perjanjian tentang Cakap Bertindak Dalam Hukum Menurut Pasal 1320 Ayat (2) KUH Perdata, Jurnal Pro Hukum: Jurnal Penelitian Bidang Hukum Universitas Gresik 07 (02), 6. https://doi.org/10.55129/jph.v7i2.725

Noer, Z dan Muchyidin. (2020). Pemanfaatan Tanah Kas Desa Dalam Bentuk Perjanjian Sewa Menyewa, Jurnal Pro Hukum: Jurnal Penelitian Bidang Hukum Universitas Gresik,09 (02), 4. https://doi.org/10.55129/jph.v9i2.1199

Saleem, Shamim. 2016. “The Potential Effectiveness of Financing Based on Musharkah and Ijarah on Agriculture: A Case Study of Pakistan.” Journal of Islamic Banking and Finance (June): 30 46.

Sonata, Depri Liber. 2014. “Metode Penelitian Hukum Normatif Dan Empiris: Karaktertistik Khas Dari Metode Penelitian Hukum.” Flat Justisia Jurnal Ilmu Hukum 8: 1 29.

Tesis

Aisah, (2020).Tinjauan Fiqh Muamalah Tentang Praktik Sewa Menyewa Tanah Dengan Sistem Pembayaran Hasil Panen (Studi Kasus Di Desa Sudimampir Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu), (Undergraduate Thesis, Institut Agama Islam Surakarta, 2020)

Sa’idah, I,S. (2018). Sewa Menyewa Sawah Dengan Sistem Bayar Musim Panen Tinjauan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES) (Studi di Desa Latek Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan), (Undergraduate Thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, 2018)

Regulations

Indonesian Civil Code

Supreme Court Regulation No. 2 of 2008 concerning the Compilation of Sharia Economic Law

Fatwa No: 112/DSN-MUI/IX/2017 Regarding the Ijarah Agreement




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/yudisia.v13i2.16858

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 YUDISIA : Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Hasil gambar untuk morarefImage result for isjdHasil gambar untuk google scholarHasil gambar untuk sinta dikti    

Address: Yudisia Research Center, Department of Islamic Family Law, Sharia Faculty, IAIN Kudus; Jl. Conge Ngembalrejo, Ngembal Rejo, Ngembalrejo, Kec. Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59322


Yudisia : Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam by Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyah) Fakultas Syariah IAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.