Kesadaran Masyarakat Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang Terhadap Hukum Kewarisan Islam

Erkham Maskuri, Endang Sriani

Abstract


The purpose of this research is to describe the level of public awareness in Sumowono District, Semarang Regency regarding Islamic inheritance law and its problems. This research is a qualitative Field Research with a deeper understanding of the facts or phenomena that arise and occur in the research object. The data were obtained through in-depth interviews with nine key figures in the Sumowono District, then an analysis was carried out by reducing irrelevant data, presenting the findings in the field and drawing conclusions. The results of this study indicate that the knowledge of the community in Sumowono District, Semarang Regency about Islamic inheritance law is relatively low, there are still facts about inheritance distribution that are not in accordance with the rules of Islamic inheritance law. This arises because there is still a lack of legal awareness in the community to carry out inheritance distribution according to Islamic inheritance law and the government and religious leaders have not maximized counseling.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat kesadaran masyarakat Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang terhadap hukum kewarisn Islam dan problematikanya. Penelitian ini merupakan Field Research kualitatif dengan memahami lebih mendalam kenyataan atau fenomena yang muncul dan terjadi pada objek penelitian. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan sembilan tokoh kunci di Kecamatan Sumowono kemudian dilakukan analisis dengan mereduksi data yang tidak memiliki relevansi, memaparkan data temuan di lapangan dan membuat kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat di Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang tentang hukum kewarisan Islam terbilang rendah, masih ditemukan fakta pembagian warisan yang tidak sesuai dengan aturan-aturan hukum Kewarisan Islam. Hal itu muncul karena masih minimnya kesadaran hukum pada masyarakat untuk menjalankan pembagian waris sesuai hukum kewarisan Islam dan belum maksimalnya penyuluhan oleh pemerintah dan tokoh agama.


Keywords


Legal Awareness; Islamic inheritance; Inheritance law.

References


Buku

Al-'Asqalani, I. a.-H. (2005). Ibanah al-Ahkam. Beirut: Darul Fikri.

Al-Malibari, Z. (tt). Fath al-Mubin. Semarang: Toha Putra.

Anshori, A. G. (2005). Seri Hukum Islam: Filsafat Hukum Hibah dan Wasiat di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Pres.

Cahyadi, I. (2019). Kajian terhadap Penyelesaian Sengketa Pembagian Harta Warisan atas Tanah Akibat tidak dilaksanakannya Wasiat oleh Ahli Waris. Mataram: Universitas Muhammadiyah Mataram.

Hadari. (1998). Metodologi Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Koentjaningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Moeloeng, L. J. (2003). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Muhammad, B. (2002). Pokok-pokok Hukum Adat. Jakarta: PT. Pradnya Paramitha.

Muzainah, G. (2016). Prinsip Hukum Kedudukan Perempuan Dalam Waris Adat Masyarakat Banjar. International Converence On Social And Intelektual Transformation Of The Contamporary Banjarese (pp. 1-28). Banjarmasin: Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin

Projodikoro, W. (1998). Hukum Warisan di Indonesia. Bandung: Sumur Bandung.

Ramdhan, A. F. (2014). Pelaksanaan Hukum Kewarisan di Perkampungan Betawi Srengseng Sawah Jakarta Selatan. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Roqib, M. (2009). Ilmu Pendidikan Islam (Pengembangan Pendiidikan Integratif di Sekolah, Keluarga dan Masyarakat). Yogyakarta: LKiS.

Salman, O. (1993). Kesadaran Hukum Msyarakat Terhadap Hukum Waris. Bandung: Alumni.

Setiawan, I. (2014). Pembagian Harta Waris di Desa Padurran Mulya Kecamatan Sebangau Kuala Kabupaten Pulang Pisau. Palangkaraya: IAIN Palangkaraya.

Shomad, A., & Thalib, P. (2013). Hukum Waris Islam di Indonesia. Surabaya: Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Airlangga.

Soekanto, S. (1975). Beberapa Permasalahan dalam Kerangka Pembangunan di Indonesia. Jakarta: Yayasan Penerbit Universitas Indonesia.

Soekanto, S. (2007). Pokok-pokok Sosiologi Hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Soepomo. (1986). Bab-bab tentang Hukum Adat. Jakarta: PT. Pradnya Paramitha.

Sulfinadia, H. (2020). Meningkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat Studi atas Pelanggaran Peraturan Perundang-undangan tentang Perkawinan. Yogyakarta: Deepublish.

Summa, M. A. (2005). Hukum Keluarga di Dunia Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Syah, I. M. (1992). Filsafat Hukum Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Syahrur, M. (2004). Metodologi Fiqih Islam Kontemporer, Terj. Sahiron Syamsudin. Yogyakarta: eLSAQ Press.

Tan, C. (2014). Islamic Education and Indoctrination: The Case inn Indonesia. London: Routledge.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Terj. Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber tentang Metode-metode Baru. Jakarta: UI Press.

Yuningsih, H. (2019). Eksistensi Waris Adat Lampung Pepadun Sebagai Wujud Hukum Dan Produk Budaya. Malang: CV. Nuswantara

Jurnal

Aisyah, D. A. N. (2022). Konflik Keluarga Akibat Tanah Warisan Dijual Secara Sepihak Oleh Salah Satu Ahli Waris Perspektif Kompilasi Hukum Islam. Sakina: Journal of Family Studies, 6(1). Retrieved from http://urj.uin-malang.ac.id/index.php/jfs/article/view/1088/763

Alamanda, S., & Akmal, A. (2021). Penerapan Hukum Waris Islam dalam Pembagian Harta Warisan di Nagari Ujung Gading. Journal of Civic Education, 4(4). Retrieved from http://jce.ppj.unp.ac.id/index.php/jce/article/view/623%0Ahttp://jce.ppj.unp.ac.id/index.php/jce/article/download/623/223

Antoro, K. S. (2015). Analisis Kritis Substansi dan Implemetasi Undang-undang No. 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Yogyakarta dalam bidang Pertanahan. BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan, Vol. 1 No. 1 , 12-32.

Arahim, A. A. R. & R. A. U. (2018). J urnal Etika Demokrasi PPKn. III(1), 75–84.

Aristoni, & Nofiaturrahmah, F. (2015). Aktualisasi Paham Keadilan Islam Terhadap Doktrin Madzhab Kekuasaan Hukum Modern. Yudisia: Jurnal Pemikiran Hukum Dan Hukum Islam, 6(2). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21043/yudisia.v6i2.1369

Arinda, R. I. (2014). Sedekah Bumi (Nyadran) sebagai Konvensi Tradisi Jawa dan Islam Masyarakat Sraturejo Bojonegoro. El-Harakah, Vol. 16, No. 1 , 100-110.

Assyafira, G. N. (2020). Waris Berdasarkan Hukum Islam Di Indonesia. Hukum Islam Dan Pranata Sosial Islam, 08(01), 68–86.

Fauzi, E., Marwenny, E., & Cenery, J. P. (2019). Dualisme Pelaksanaan Pembagian Harta Waris di Kota Padang: Perspektif Hukum Islam dan Adat. Ijtihad: Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial, Vol. 32 No. 2 , 203-215.

Hasibuan, R. E., Elhayat, S., & Sumiati. (2020). Kesadaran Perempuan Angkla terhadap Warisan di Desa Bangai Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhan Batu Selatan. Jurnal Taushiah FAU UISU, Vol. 10 No. 1 , 27-38.

Jafar, U., Djalaluddin, M., & Sanusi, N. T. (2018). Eksistensi Hukum Waris Adat Dalam Masyarakat Muslim Di Kota Gorontalo Dalam Perspektif Sejarah. Jurnal Diskursus Islam, 6(2), 361–401. https://doi.org/10.24252/jdi.v6i2.6866

Marsinah, R. (2016). Kesadaran Hukum Sebagai Alat Pengendali Pelaksanaan Hukum DiIndonesia. Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara,

(2), 86–96. https://doi.org/10.35968/jh.v6i2.122

Nursyamsudin. (2018). Pembagian Harta Waris Sebelum Muwaris Meninggal Dunia Menurut Perspektif Hukum waris Islam. Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam, Vol 3 No. 1 , 69-85.

Noviarni, D. (2021). Kewarisan dalam Hukum Islam di Indoensia. Hukum Keluarga Islam, 1(1), 62–75. Retrieved from https://ejournal.an-nadwah.ac.id/index.php/ainulhaq/article/view/236

Putri, M. K., & Suka'arsana, I. K. (2019). Kedudukan Anak Laki-Laki Yang Melakukan Kawin Nyentana Mengubah Kembali Statusnya Menjadi Purusa Selaku Ahli Waris Berdasarkan Hukum Waris Adat Bali (Studi Kasus Putusan Nomor 58/PDT. G/2011/PN. TBN). Reformasi Hukum Trisakti, Vol. 1 No. 1 .

Rahayu, S. (2018). Estetika Wangsalan dalam Lagu Sindhen Karawitan Jawa. Gelar: Jurnal Seni Budaya, Vol. 16, No. 1 .

Sriani, E. (2018). Fiqih Mawaris Kontemporer:Pembagian Waris Berkeadilan Gender. Tawazun Vol. 1 No. 2 , 140-155.

Supriadi, H. (2016). Peranan Pendidikan dalam Pengembangan diri terhadap Tantangan Era Globalisasi. Kreatif: Jurnal Ilmiah Proddi Manajemen Universitas Pamulang, Vol. 3 No. 2 , 92-119.

Usman, A. H. (2015). Kesadaran Hukum Masyarakat dan Pemerintah sebagai Faktoor Tegaknya Negara Hukum di Indonesia. Jurnal Wawasan Yuridika, No. 1 , 26-53.

Vela, A. (2015). Pembagian Waris pada Masyarakat Jawa ditinjau dari Hukum Islam dan Dampaknya. As-Salam: Jurnal Studi Hukum Islam & Pendidikan, Vol. 4 No. 2 , 67-91.

Wahyuni, A. (2018). Sistem Waris dalam Perspektif Islam dan Peraturan Perundang-undangan di Indonesia. SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, Vol 5 No. 2 , 147-160.




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/yudisia.v13i2.16215

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 YUDISIA : Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Hasil gambar untuk morarefImage result for isjdHasil gambar untuk google scholarHasil gambar untuk sinta dikti    

Address: Yudisia Research Center, Department of Islamic Family Law, Sharia Faculty, IAIN Kudus; Jl. Conge Ngembalrejo, Ngembal Rejo, Ngembalrejo, Kec. Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59322


Yudisia : Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam by Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyah) Fakultas Syariah IAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.