Introduction to Qiyas and Maslahah Mursalah and Its Application In The Future

Remiswal Remiswal, Ayu Angraini, Asma Boti, Zerly Nazar

Abstract


This paper discusses  qiyas and maslahah mursalah. The goal is to make it easier for us to establish a law. The data collection method that the writer uses is a literature study in the form of searching for books related to qiyas and  maslahah  mursalah. Qiyas In language (Arabic) means measuring, knowing the size of something,  comparing, or equating something with another. For example  قمت اللوب بالنراع which means "I  measure  clothes  in cubits." According to Ushul Fiqh terminology, as stated by  Wahbah al-Zuhaili, qiyas is connecting or equating the Law of something with no legal provisions with legal provisions there is  Illat similarity between the two. The meaning of  Maslahah in  Arabic means "actions that encourage human goodness." This article uses the induction and deduction methods and the descriptive analysis approach by conducting a literature study. The result shows that Allah decreed all the laws to his servants in orders/prohibitions containing Maslahah and benefits. The specialty of this paper is that it is written in detail based on arguments so that it is easy to understand. Qiyas and maslahah mursalah are very important for us to understand more deeply to determine an appropriate law. Maslahan Mursalah is an extension of qiyas if there are no more arguments that can support  qiyas.

Artikel ini membahas tentang qiyas dan maslahah mursalah. Tujuannya untuk memudahkan dalam membuat undang-undang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan berupa pencarian kitab-kitab yang berhubungan dengan qiyas dan maslahah mursalah. Qiyas dalam bahasa (Arab) berarti mengukur, mengetahui ukuran sesuatu, membandingkan, atau menyamakan sesuatu dengan yang lain. Misalnya اللوب بالنراع yang artinya "Aku mengukur pakaian dalam hasta". Menurut istilah Ushulfiqh, sebagaimana dikemukakan oleh Wahbah al-Zuhaili, qiyas adalah menghubungkan atau menyamakan hukum sesuatu yang tidak ada ketentuan hukumnya dengan ketentuan hukumnya terdapat kesamaan illat antara keduanya. Arti Maslahah dalam bahasa Arab berarti “perbuatan -perbuatan yang mendorong kebaikan manusia”. Artikel ini menggunakan metode induksi dan deduksi serta pendekatan analisis deskriptif dengan melakukan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Allah menetapkan segala hukum kepada hamba-hamba-Nya dalam perintah/larangan yang mengandung maslahah dan kemaslahatan. Keistimewaan makalah ini adalah penulisannya secara detail berdasarkan argumentasi sehingga mudah dipahami. Qiyas dan Maslahah Mursalah sangat penting untuk dipahami lebih dalam untuk menentukan hukum yang tepat. Maslahan Mursalah merupakan perpanjangan dari qiyas jika tidak ada lagi dalil yang dapat mendukung qiyas.



Keywords


Qiyas, Muslahah Mursalah, law establishment

Full Text:

PDF

References


Buku-buku

AbdelHay, M. F. (2016). Usul al-Fiqh rise, developments, Methodologies & Literature. Dar al-Salam.

al-Amidi, al-A. (2008). Al-Ihkam fi Ushul al-Ahkam.

Ḫallāf, ʿAbd-al-Wahhāb. (2003). ʿIlm uṣūl al-fiqh. Dār al-ḥadīṯ.

H.Frazier Moore. Public relation: Building an image with communication. PT Remaja Rosdakarya.

Ibn ʻAqīl, A. al-W. ʻAlī, & Sudays, ʻAbd al-Raḥmān ibn ʻAbd al-ʻAzīz. (2008). Al-Wāḍiḥ fī uṣūl al-fiqh (al-Ṭabʻah 1). Maktabat al-Rushd Nāshirūn.

Krippendorff, K., & Wajidi, F. (1980). Analisis isi: Pengantar teori dan metodologi. Rajawali Pers.

Mardalis. (1995). Metode penelitian: Suatu pendekatan proposal. Bumi Aksara.

Syarifuddin, A. (2012). Garis-garis besar ushul fiqh. Kencana.

Syarifuddin, H. A. (2008). Ushul fiqh. Logos Wacana Ilmu.

Jurnal-jurnal

Desmadi Saharuddin, Meirison, Ilya Chusna, & Ade Sofyan Mulazid. (2019). Capitulation and Siyasah Syar’iyah Al-Maliyah Impact on Economic Stability of the 18th & 19th Ottoman Turks. QIJIS (Qudus International Journal of Islamic Studies), 7(2), 329–366. https://doi.org/10.21043/qijis.v7i2.4847

Meirison, H. F. (2020). Al-Hajat As The Basis of Contemporary Ijtihad. 17(1), 105–121. https://doi.org/10.24042/adalah.v17i1.6209

Meirison, M. (2017). Implementasi Tanqih Al-Manath dalam Penerapan Hukum. Nizham Journal of Islamic Studies; Vol 2 No 1 (2014): Mazhab Hukum Islam Di Indonesia. https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/nizham/article/view/868

Meirison, M. (2018). Riba and Justification in Practice in Scholars’ Views. Transformative, 2(1), 348. https://doi.org/10.23971/tf.v2i1.922

Meirison, M. (2019a). Mashlahah dan Penerapannya dalam Siyasah as Syar’iyah. Ijtihad, 32(1). https://doi.org/10.15548/ijt.v32i1.32

Meirison, M. (2019b). Sejarah Kepemimpinan Wanita di Timur Tengah Dalam Tinjauan Hukum Islam (Analisa Terhadap Syajar al Durr). Kafa`ah: Journal of Gender Studies, 9(1), 50. https://doi.org/10.15548/jk.v9i1.231

Qaḥṭānī, M. ibn ‘Alī. (2003). Manāhij al-futyā fī al-nawāzil al-fiqhīyah al-mu‘āṣirah (1st ed., Vol. 1). Dār al-Andalus al-Khaḍrā’ lil-Nashr wa-al-Tawzī‘.

Ramadhan, A. A. A., & Said Abu al-Futuh al-Bayuni. (2007). Mausu’ah al-Qawaid al-Fiqhiyah al-Munazamah lil Mu’amalat al-Maliyah al-Islamiyah wa Dauruha fi Tauzih an-Nizham al-Mu’ashirah (1st ed., Vol. 1). Dar al-Iman.

Sali, M. A. (2019). Distinction of Justice and Fairness during Umar bin Abdul Aziz's Reign. AJIS: Academic Journal of Islamic Studies, 4(2), 127. https://doi.org/10.29240/ajis.v4i2.954

Sali, M. A., Saharuddin, D., & Rosdialena, R. (2020). Takhrij Fikih dan Permasalahan Kontemporer. Al-Istinbath : Jurnal Hukum Islam, 5(1), 51. https://doi.org/10.29240/jhi.v5i1.1235

Samarqandi, M. I.-ʿAbd-al-Ḥamīd al-, & Murad, R. (2004). Al -Mizan fi uṣūl al-fiqh (Tab`a 1). Dār al-Kutub al-ʿIlmīya.

Bay, Kaizal. Metode Mengetahui ‘Illat dengan Nash (Alqur’an dan Sunnah) dalam Qiyas. Jurnal Ushuluddin, XVIII (2), 143.




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/yudisia.v12i2.10425

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 YUDISIA : Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Hasil gambar untuk morarefImage result for isjdHasil gambar untuk google scholarHasil gambar untuk sinta dikti    

Address: Yudisia Research Center, Department of Islamic Family Law, Sharia Faculty, IAIN Kudus; Jl. Conge Ngembalrejo, Ngembal Rejo, Ngembalrejo, Kec. Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59322


Yudisia : Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam by Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyah) Fakultas Syariah IAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.