Peran Layanan Konseling Realitas untuk Membangun Kepercayaan Diri Warga Binaan Mantan Pemakai Narkoba di Lapas Klas II A Curup

Beni Azwar

Abstract


The Role of Reality Counseling Services to Build Confidence in Inmates of Ex-Drug Users in Class II A Curup Prisons. Indonesia has been declared an emergency drug state, because of its harmful effects, both physically and mentally and social. The year 2021 revealed 19,229 cases with 24,878 people involved. In 2021 Bengkulu with a population of 2,091,314 people, 1055 people are involved in drugs, and for the Curup Class II.A prison, 228 residents are assisted for drug cases, coming from 3 districts (Rejang Lebong, Lebong and Kepahiang). This study is to see the effectiveness of reality counseling in building self-confidence of former drug users. This is very necessary to restore self-confidence, as well as build a positive self-concept during and after being released from prison. Rejection and labeling from the community makes them not confident and sometimes choose to return as users or dealers. This study uses an experimental approach with pre-experiments with 5 drug inmates with varying lengths of detention and remaining prisoners. The research results show that; first, their self-confidence becomes stronger if they are among the inmates, second; worried about the rejection of society that makes it difficult for him to adapt in society. Third; Reality counseling can build self-confidence, by fostering responsibility, truth and the reality of facts, by not condoning his problematic behavior. Fourth; from the counseling assessment they are very satisfied, and forbid drugs.

Keywords: Reality Counseling; Self Confidence; Drugs.

References


Adam, S. (2012). Dampak Narkotika pada Psikologi dan Kesehatan Masyarakat. Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Sultan Amai Gorontalo, 1(1), 1–8. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Agoes Dariyo. (n.d.). Memahami Psikologgi Perceraian Dalam Kehidupan Keluarga. Jurnal Psikologi, Vol. 2 No., 94–100.

Bahfiarti, T. (2020). Kegelisahan dan ketidakpastian mantan narapidana dalam konteks komunikasi kelompok budaya Bugis Makassar. Jurnal Kajian Komunikasi, 8(1), 29. https://doi.org/10.24198/jkk.v8i1.25607

Beni, H., & Aryanie, D. (2019). Dampak Konseling Adiksi terhadap Klien Pasca Rehabilitasi Narkoba di Yayasan Pradita Madani Cempaka Kec. Kedawung Kab. Cirebon. Prophetic : Professional, Empathy and Islamic Counseling Journal, 2(2), 243. https://doi.org/10.24235/prophetic.v2i2.5811

BNN Bengkulu. (2020). Narkotika di Propinsi Bengkulu.

Cahya, N. K. N. D., Dewi, A. A. S. L., & Widyantara, I. M. M. (2020). Tinjauan Yuridis Tentang Pengurangan Masa Pidana (Remisi) terhadap Tindak Pidana Narkotika. Jurnal Interpretasi Hukum, 1(1), 137–142. https://doi.org/10.22225/juinhum.1.1.2200.137-142

Daroni, G. A., Yusuf, M., Salim, A., Gunarhadi, G., & Legowo, E. (2018). Konseling individu untuk meningkatkan kepercayaan diri orang tua yang memiliki anak autis. Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 8(2), 100. https://doi.org/10.25273/counsellia.v8i2.2904

Daud, A. (2019). Penanganan Masalah Konseli melalui Konseling Realitas. At-Taujih: Bingkai Bimbingan Dan Konseling Islami, 5(1), 80–91.

Desi Maulida, K. K. (2019). Relapse Pada Pencandu Narkoba Pasca Rehabilitasi (Studi Pada Pencandu Rehabilitasi di Yakita Aceh). Vol 4, No.(Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM)), 1–11.

Febrianto, B., & Ambarini, T. K. (2019). Efektivitas konseling kelompok realita untuk menurunkan kecemasan pada klien permasyarakatan. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 7(1), 132. https://doi.org/10.22219/jipt.v7i1.7838

Febrinabilah1, R., Listiyandini2, R. A., & YARSI, F. P. U. (2016). Hubungan Antara Self Compassion dengan Resiliensi Pada Mantan Pecandu Narkoba Dewasa Awal. Prosiding Konferensi Nasional Peneliti Muda Psikologi Indonesia, Vol. 1, No, 19–28.

Fitri, E., Zola, N., & Ifdil, I. (2018). Profil Kepercayaan Diri Remaja serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 4(1), 1–5. https://doi.org/10.29210/02017182

Glasser, W. (2010). Reality therapy in action. York, NY, US: HarperCollins Publishers.

Guilford, J. P. (1959). Personality. New York: McGraw-Hill Book Company, Inc.

Hadi, D. I., Firman, Karneli, Y., Yusri, Zikra, Yendi, F. M. (2018). Efektivitas Konseling Realitas Setting Kelompok untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa tentang Dampak Bahaya Narkoba. Jurnal Neo Konseling, 00, 00, 1-.

Hairina, Y., & Komalasari, S. (2017). Kondisi Psikologis Narapidana Narkotika Di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas II Karang Intan, Martapura, Kalimantan Selatan. Jurnal Studia Insania, 5(1), 94. https://doi.org/10.18592/jsi.v5i1.1353

Hakim, R. M. (2020). Pengatuan Hukum Terhadap Narkotika Jenis-Jenis Baru yang Belum Terdaftar. YUSTISIA MERDEKA : Jurnal Ilmiah Hukum, 6(1), 25–28. https://doi.org/10.33319/yume.v6i1.41

Hariyanto, B. P. (2018). Pencegahan Dan Pemberantasan Peredaran Narkoba Di Indonesia. Jurnal Daulat Hukum, 1(1), 201–210. https://doi.org/10.30659/jdh.v1i1.2634

Isnaeni, H., Badrujaman, A., & Sutisna, A. (2020). Studi Pustaka Evaluasi Konseling Individu dalam Rehabilitasi Penyalahgunaan NAPZA. Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 3(3), 107–113. https://doi.org/10.26539/teraputik.33277

Karismatika, I. (2019). Pendekatan Konseling Bagi Remaja Pecandu Napza. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 40–54.

Kasih, R. C. (n.d.). Konseling Kelompok Realitas untuk Mengurangi Keinginan Memakai Narkotika pada Pecandu. Prosiding Seminar Nasional & Call Paper Psikologi Sosial 2019 “Psikologi Sosial Di Era Revolusi Industri 4.0: Peluang & Tantangan”, Hal 122-128. Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Malang, 122–128.

Kibtyah, M. (2017). Pendekatan Bimbingan Dan Konseling Bagi Korban Pengguna Narkoba. Jurnal Ilmu Dakwah, 35(1), 52–77. https://doi.org/10.21580/jid.v35.1.1252

Kompas. (2021). Indonesia Masih Hadapi Berbagai Masalah Penanggulangan Narkoba.

Lasmawan, G. I. S., & Valentina, T. D. (2015). Kualitas Hidup Mantan Pecandu Narkoba Yang Sedang Menjalani Terapi Metadon. Jurnal Psikologi Udayana, 2(2), 113–128. https://doi.org/10.24843/jpu.2015.v02.i02.p01

Lauster, P. (1978). The Personality Test(2nd. Ed.). London: Pan Books, Ltd.

Leman, M. (2000). Membangun Rasa Percaya Diri Anak. Jakarta: Majalah Anakku.

Lukman, G. A., Alifah, A. P., Divarianti, A., & Humaedi, S. (2021). Kasus Narkoba Di Indonesia Dan Upaya Pencegahannya Di Kalangan Remaja. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(3), 405–417.

Mahmudah, M. (2021). Konstruksi Makkiyah Madaniyah pada Penafsiran Ayat-Ayat Khamr. 01, 66–81. http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/15968

Mecer, D.E. & Woody, G. E. (1999). Individual Drug Counseling. National Institute on Drug Abuse (NIDA), Division of Clinical and Services Research. Division of Clinical and Services Research., Div. Clin. Serv. Res.

Muh.Adlin Sila. (2003). Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika. Jakarta: Balai Penelitian Agama dan Kemasyarakatan Proyek Pengkajian Pendidikan Agama.

Muyassaroh, & Handoyo, P. (2014). Dampak Labelling Pada Mantan Napi: Pengangguran Atau Pencuri. Paradigma, 2(3), 1–6. http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/9075

Nebi, O. (2019). Faktor Penyebab Pengguna Narkotika di Kalangan Masyarakat. Wajah Hukum, 3(1), 81. https://doi.org/10.33087/wjh.v3i1.59

Nihaya, U., Winata, A. V. P., & Yulianti, T. (2021). Penerimaan Diri Korban Toxic Relationship Dalam Menumbuhkan Kesehatan Mental. Ghaidan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam & Kemasyarakatan, 5(2), 48–55. https://doi.org/https://doi.org/10.19109/ghaidan.v5i

Nurintan Muliani HarahapSholeh Fikri &Wildah Andriani. (2021). Peran Agama dalam Mereduksi Penyalahgunaan Narkoba (Studi Kasus Warga Binaan Wanita di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Padangsidimpuan). Bimbingan, Jurnal Islam, Konseling Jurnal, Web, 3(1), 51–64.

Pritha Rahmadanty Wardhani1, G. W. L. S., & Kaihatu3, dan V. A. M. (n.d.). Kontrol Diri Remaja Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan X. JURNAL ADAT-Jurnal Seni, Desain & Budaya Dewan Kesenian Tangerang Selatan JURNAL ADAT-Jurnal Seni, Desain & Budaya Dewan Kesenian Tangerang Selatan, Volume 3.

R. J. Sitorus. (n.d.). “Komorbiditas Pecandu Narkotika Comorbidity Narcotic Addicts,.” J. Kesehat., No. Masy. Nas., 8, no.

Salim, S. U., Komariah, M., & Fitria, N. (2016). Gambaran Faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan WBP Menjelang Bebas Di LP Wanita Kelas II A Bandung. Jurnal Ilmu Keperawatan, 4(1), 32–42.

Sherly Aztri, & Mirra Noor Milla. (2013). Rasa Berharga Dan Pelajaran Hidup Mencegah Kekambuhan Kembali Pada Pecandu Narkoba Studi Kualitatif Fenomenologis. Jurnal Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau, 9(Juni), 48–63.

Siregar, R. A. (2019). Ancaman Narkoba Bagi Generasi Muda Dan Upaya Pencegahan Serta Penanggulangannya. JURNAL Comunità Servizio : Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, Terkhusus Bidang Teknologi, Kewirausahaan Dan Sosial Kemasyarakatan, 1(2), 143–153. https://doi.org/10.33541/cs.v1i2.1284

Syapar, O., & Siregar, A. (2019). Pengedar Narkoba dalam Hukum Islam. 5(1), 111–124.

Togiaratua Nainggolan. (2011). Hubungan Antara Kepercayaan Diri dengan Kecemasan Sosial Pada Pengguna NAPZA: Penelitian di Balai Kasih Sayang Parmadi Siwi. Sosiokonsepsia, Vol. 16 No, 161–174.

Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, Pasal 1 ayat (1). (n.d.).

Winarta, A., & Kurniawan, W. J. (2021). Optimasi Cluster K-Means Menggunakan Metode Elbow Pada Data Pengguna Narkoba Dengan Pemrograman Python. Jurnal Teknik Informatika Kaputama (JTIK), 5(1), 113–119.




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/konseling.v6i2.15842

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed By: