Perkembangan Sosial-emosional Siswa Broken Home di Usia Sekolah Dasar (Studi Kasus: Analisis Siswa Kelas II Mi Roudlotus Saidiyyah Semarang)

Muhammad Fikri Abdun Nasir, Ichsan Ichsan

Abstract


Socio-emotional Development of Broken Home Students at Elementary School Age (Case Study: Analysis of Class II Student Mi Roudlotus Saidiyyah Semarang). This study aims to (1) determine the socio-emotional development of Broken home students at MI Roudlotus Saidiyyah Semarang during the learning process, (2) determine the socio-emotional development of Broken home students at MI Roudlotus Saidiyyah Semarang when outside of class (playing), (3) knowing the teacher's efforts in developing students' socio-emotional. This study uses a qualitative research method with a case study approach. Data obtained through interviews and observations. After the data is collected then perform data reduction-data presentation-and conclude. The results of this study are, Broken home students are able to interact and communicate well, have high trust, show mutual affection, participate in cooperative activities, easy to get along with, sensitive to the environment. The child can achieve socio-emotional development in accordance with his peers with special guidance by the teacher who is in his environment. In guiding, the teacher always provides direction, encouragement, support, and stimulus so that the child is able to stimulate well.

Keywords: Developmental, Socio-Emotional, Child Broken Home

References


Chaplin, J. P. (2017). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Dagun, S. . (2013). Psikologi Keluarga. Jakarta: Rineka Cipta.

Dewi, R. (2005). Berbagai Masalah Anak Taman Kanak-kanak. Jakarta: Depdiknas Dirjen Dikti.

Dewi, S. (2015). Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Spritual Terhadap. Kinerja: Studi Kasus Pada Perawat di RSAB Harapan Kita. STIE IPWIJA.

Echols, J. M., & Shadily, H. (2003). Kamus Indonesia-Inggris. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Goleman, D. (2015). Emotional Intelligence. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Goode, W. J. (2007). Sosiologi Keluarga. Jakarta: Bumi Aksara.

Helmawati. (2014). Pendidikan Keluarga. Bandung: Remaja Rosadakarya.

Hurlock, E. B. (2004). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Isjoni. (2013). Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Latifah, U. (2017). Aspek Perkembangan Pada Anak Sekolah Dasar Masalah dan Perkembangan Jurnal of Multidisciplinary Studies. Vol.1. No.2

Latipah, L. F. (2017). Perkembangan Kemampuan Kgnitif dan Sosial Empsional Melalui Penerapan Media Balok dan Bermain Peran Pada Siswa TK Kuntum Mekar Lampung. Al-Athfal:Jurnal Pendidikan Anak. Vol.3. No.2

Loree, M. R. (1970). Psychology of Education. New York: The Ronald Press.

Makmun, A. S. (1996). Psikologi Pendidikan Perangkat Sistem Pengajaran Modul. Bandung: Remaja Rosadakarya.

Nurjanah. (2017). Mengembangkan Kecerdasan Sosial Emosional Anak Usia Dini Melalui Keteladanan. Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam. Vol.14. No.1

Nurmalitasari, F. (2015). Perkembangan Sosial Emosi pada Anak Usia Prasekolah. Buletin Psikologi, 23(2), 103–111.

Nuryanto, R. R. 2005. Efektivitas Pelatihan untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Pada Anak Sekolah Dasar Kelas 5. Jurnal Berkala Ilmiah Psikologi. Vo,7. No.1

Pujiati, D. (2013). Peningkatan Keterampilan Sosial Melalui Metode Bermain Peran. JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI, 7(2).

Pujosuwarno, S. (1994). Bimbingan dan Konseling Keluarga. Yogyakarta: Menara Mas Ofset.

Rachmawati, Y. E. (2013). Hubungan antara Self Efficacy dengan Kematangan Karir pada Mahasiswa Tingkat Awal dan Tingkat Akhir di Universitas Surabaya. Calyptra: Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 1 (1).

Ramli, M. (2005). Pendampingan Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suryati, E. (2016). Upaya Meningkatkan Perkembangan Sosial-Emosional Melalui Kegiatan Permainan Tradisional Ular Naga Pada Anak Kelompok B. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Ganesha. Vol.4. No.1

Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Seklah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Wardany, M. P. (2017). Aktivitas Bermain Kooperatif Meningkatkan Perkembangan Sosial-Emosional Anak

Willis, S. S. (2013). Konseling Keluarga. Bandung: Alfabeta.

Zusnani, I.( 2013). Pendidikan Kepribadian Siswa SD-SMP. Yogyakarta: Platinum




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/konseling.v5i2.12066

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed By: