DINAMIKA KEMANUSIAAN MUSLIM UYGHUR DI CINA

Nevy Rusmarina Dewi, Maulana Irsyad, Mufarikhin Mufarikhin, Ahmad Maulana Feriansyah

Abstract


Permasalahan kemanusiaan muslim Uighur di Cina menjadi salah satu bahasan dunia internasional, yang menjadi fokus  ialah pelanggaran hak asasi manusia oleh pemerintah Cina.  Dalam rangka  menerapkan ideology komunis di Cinabanyak strategi dipakai oleh pemerintah Cina dalam mendoktrin muslim Uighur diantaranya, menyiksa, mengurung, sampai  perkawinan paksa oleh suku Cina dan suku Uighur. Tujuan utamanya  agar suku Uighur dapat membaur dengan warga Cina yang lain dan tak ada lagi perbedaan di bawah Komunis. Hal  itu yang menjadikan alasan bahwa pelanggaran hak asasi terhadap suku Uighur ini terus berlanjut, dalam tulisan ini akan membahas dinamika muslim Uighur di bawah  ideologi Cina beserta dampak  permasalahan  kemanusiaan. Penelitian ini menggunakan  metode penelitian kualitatif  dengan menggunakan studi pustaka. Hasil  penelitian menunjukkan banyak terjadi pelanggaran kemanusiaan yang dilakukan oleh pemerintah Komunis Cina terhadap muslim Uighur. Pelanggaran yang terjadi telah masuk pada kategori pelanggaran HAM, namun dunia internasional tidak dapat menjangkaunya karena bagi pemerintah Cina hal ini merupakan masalah dalam negerinya.

Kata Kunci: Pelanggaran HAM, Muslim Uighur, Komunis

 

The humanitarian problem of Uighur Muslims in China has become one of the international discussions, the focus being on human rights violations by the Chinese government. In order to implement communist ideology in China many strategies are used by the Chinese government in doctrining Uighur Muslims including, torturing, confining, to forced marriage by Chinese and Uighur tribes. The ultimate goal is for the Uighurs to blend in with other Chinese and there is no difference under the Communists. That is what makes the reason that human rights violations against the Uighurs continue, in this paper will discuss the dynamics of Uighur Muslims under Chinese ideology and the impact of humanitarian problems. This research uses qualitative research methods using literature study. The results showed that there were many humanitarian violations committed by the Chinese Communist government against Uighur Muslims. The violations that occur have been categorized as human rights violations, but the international community cannot reach them because for the Chinese government this is a problem in their country.

Keywords: human rights violations, Uighur Muslims, Communists.


Full Text:

PDF

References


agus setyawan, fery. (2018). Riset: Indonesia Diam Soal Uighur karena Investasi China.

Amalia, L. E. (2018). Diskriminasi Rasial Terhadap Minoritas Muslim Uighur di China Ditinjau dari Hukum Islam.

Ancaman Bagi Partai Komunis China: Agama - kumparan.com. (n.d.).

Anne Hammond, K. (2019). The history of China’s Muslims and what's behind their persecution.

Budiarjo, M. (2008). Dasar - Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Corradini, B. K. (n.d.). Uyghurs under the Chinese State : Religious Policy and Practice in China. 29–40.

Diantha, I. M. P. (2016). Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Konstitusi Republik Rakyat Cina (RRC). Bali: Fakultas Hukum Universitas Udayana.

manggabarani A, yogi. (1990). UPAYA PEMERINTAH CINA MENYELESAIKAN KONFLIK DAN PEMBERONTAKAN DI XINJIANG 1990 – SEKARANG. 日本ワーグナー協会編『年刊ワーグナー1990』, :6–8.

Puluhan Anggota PBB Kecam Sikap Represif China ke Uighur. (n.d.).

Rights, A. H., & Backgrounder, W. (2001). China : Human Rights Concerns in Xinjiang. (June).

Suseno, F. M. (1992). Filsafat Sebagai Ilmu Kritis. Yogyakarta: Kanisius.




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/ji.v4i1.7452

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

Ijtimaiya Journal by Prodi Tadris IPS IAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.