PENANAMAN NILAI-NILAI KEBANGSAAN DAN BAHASA ARAB DI PONDOK PESANTREN MBS AL AMIN BOJONEGORO

Ibnu Habibi

Abstract


Abstrak: tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penanaman nilai-nilai kebangsaan yang dilakukan pengajar kepada santri di pondok pesantren MBS Al Amin Bojonegoro - Jawa Timur. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Validitas data dilakukan dengan triangulasi sumber, teknik, dan peneliti. Analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa upaya yang dilakukan pengajar di pondok pesantren dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan adalah dengan memanfaatkan kegiatan di lembaga formal dan kegiatan keagamaan. Kegiatan di lembaga formal yang dimaksud yakni menanamkan nilai kebangsaan melalui jenjang sekolah milik pesantren berupa Sekolah Menegah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas  (SMA). Kegiatan keagamaan yang dimaksud yakni diskusi antara pengajar dan santri dengan mengkaji nilai-nilai kebangsaan yang terdapat di Al Qur’an serta Hadist, serta kegiatan kepanduan Hizbul Wathan (HW) sebagai bentuk pelatihan bela negara.

Kata kunci: nilai, kebangsaan, dan pondok pesantren


Keywords


nilai, kebangsaan, dan pondok pesantren

Full Text:

PDF

References


DAFTAR RUJUKAN

Adisusilo, S. 2009. ‘Nasionalisme, Demokrasi, dan Civil Society’. Jurnal Historia Vitae. 23 (2).

Anderson, Benedict. 2002. Imagined Commuties, Komunitas-Komunitas Terbayang. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arifin, HM. 1991. Kapita Selekta Pendidikan (Islam dan Umum). Jakarta: Bumi Aksara.

Baharudin,. 2008. Wancana Islam. Ciamis: Pusat Informasi Pesantren

Barnawi & M. Arifin. 2013. Strategi dan Kebijakan Pembelajaran Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Departemen Agama RI. 2003. Pola Pengembangan Pondok Pesantren. Jakarta: Direktorat: Jenderal Kelembagaan Agama Islam.

Dhofier, Zamakhsyari. 1982. Tradisi pesantren: studi tentang pandangan hidup santri. Jakarta: LP3ES.

Hasan, E. dan Ahmedy, Z. 2014. ‘Transformasi Nasionalisme di Aceh’. Jurnal Politik, 10 (2).

Hendrastomo, G. 2007. ‘Nasionalisme vs Globalisasi ‘Hilangnya’ Semangat Kebangsaan dalam Peradaban Modern’. Jurnal Dimensia, 1(1): 1-11.

Kaelan, MS. 1998. Pendidikan Pancasila Yuridis Kenegaraan. Yogyakarta: Paradigma.

Raihani. 2001. “Curriculum Construction in The Indonesian Pesantren” Tesis. Melbourne: University of Melbourne.

Susanto, H. 2013. ‘Understanding Regional History and Perception of Cultural Diversity in Developing Nationalism’. Historia, International Journal of History Education, XIV (1).

Maftuh, B. 2008. ‘Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila dan Nasionalisme Melalui Pendidikan Kewarganegaraan’. Jurnal Educationist, II (2).

Ma’mur Asmani, Jamal. 2012. Buku Panduan Internalisasi Pen-didikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Diva Press.

Ooman,T.K. 2009. Kewarganegaraan, Kebangsaan & Etnis. Bantul: Kreasi Wacana.

Raharjo, 1994 Wawasan Nusantara Indonesia. Bandung: Alfa Beta

Tim Pengembang Ilmu Pendidikan. 2007. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: PT. Imperial Bhakti Utama.

Tukiran. 2014. ‘Pendidikan Multikultural dan Nasionalisme Indonesia’. Sosio Didaktika.

Une, D. 2010. ‘Perkembangan Nasionalisme di Indonesia dalam Perspektif Sejarah’. Inovasi.




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/arabia.v9i2.5894

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed By:

http://journal.stainkudus.ac.id/indexing/moraref.jpghttp://journal.stainkudus.ac.id/indexing/googlescholar.jpghttp://journal.stainkudus.ac.id/indexing/mende.jpghttp://journal.stainkudus.ac.id/indexing/ipi.jpghttp://journal.stainkudus.ac.id/indexing/17.jpg

Creative Commons License
Arabia : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab by Program Studi Pendidikan Bahasa Aarab Jurusan Tarbiyah STAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License..