Kekuatan Makna Bahasa dalam Politik Konspirasi

Moh Rosyid

Abstract


Keberadaan bahasa sebagai media ilmu pengetahuan terwujud
jika sebuah bahasa tidak kehilangan karakter. Bahasa bukanlah
hadir tanpa sejarah, bahasa tidak bisa disterilisasi dari realitas yang
menjadi referennya. Artinya, untuk dapat menjadi bahasa ilmu
pengetahuan, yang pertama dilakukan adalah membangun gairah
riset bahasa untuk terciptanya ‘komunitas ilmu pengetahuan’ bidang
bahasa. Memindahkan ilmu pengetahuan dalam bahasa dengan
menyandingluruskannya dengan istilah alih teknologi hanyalah
sebuah modus pengalihan dari ilmuwan yang tidak berdaya, yang
kehilangan subyek bahasa.

Full Text:

PDF

References


Saidi, Acep Iwan. Bahasa Ingkari Sumpah. Kompas, 28 Oktober 2011.

Kridalaksana, Harimurti. 1982.Fungsi Bahasa dan Sikap Bahasa. Nusa

Indah:Ende-Flores.

Parera, Jos Daniel.1977. Pengantar Linguistik Umum Kisah Zaman.

Nusa Indah: Flores.

Sastrodinomo, Kasijanto. Melawan Dominasi Inggris. Kompas, 28

April 2012.

Pateda, Mansoer. 1988. Linguistik (Sebuah Pengantar). Angkasa:

Bandung.

Rosyid, Moh. 2007. Bijak Berbahasa. Unnes Press: Semarang.

Rahardi, R. Kunjana. 2009. Selamatkan Bahasa Jawa!. Kompas, 21

Februari. 2009.Edisi Jateng.

Verhaar. 1996. Asas-asas Linguistik. UGM Press: Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/arabia.v6i1.1408

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed By:

http://journal.stainkudus.ac.id/indexing/moraref.jpghttp://journal.stainkudus.ac.id/indexing/googlescholar.jpghttp://journal.stainkudus.ac.id/indexing/mende.jpghttp://journal.stainkudus.ac.id/indexing/ipi.jpghttp://journal.stainkudus.ac.id/indexing/17.jpg

Creative Commons License
Arabia : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab by Program Studi Pendidikan Bahasa Aarab Jurusan Tarbiyah STAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License..