POLITIK KEBANGSAAN KAUM SANTRI: Studi Atas Kiprah Politik Nahdlatul Ulama
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk menunjukkan peran politik organisasi Islam terbesar di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama (NU). Beberapa penelitian tentang momentum sejarah menjadi bukti peran kebangsaan NU. Hal itu dimulai dari penentuan Indonesia sebagai dar al-Islam, resolusi jihad, penentuan Sukarno sebagai wali al-amri al-dharuri bi al-syaukah, penghapusan tujuh kata dalam Piagam Jakarta sampai penerimaan prinsip tunggal Pancasila. Peran ini tentu terkandung nilai- nilai subjektif, namun fakta bahwa NU dan Indonesia adalah dua entitas yang selalu bersinggungan yang tidak bisa dipungkiri. Oleh karena itu, peran kebangsaan NU memiliki kontribusi yang besar untuk perjalanan sejarah bangsa Indonesia.
Kata Kunci: Politik, NU, Kebangsaan
THE POLITICAL NATIONALITY OF MUSLIMS (SANTRI): STUDY ON THE POLITICS OF NU. This paper aims to show the political role of the biggest Islamic mass organization in Indonesia, it is Nahdlatul Ulama (NU). Some studies about the momentum of history became the evidences of the nationality role of NU. It was started from the determination of Indonesia as the dar al-Islam, jihad resolution, the determination of Sukarno as wali al-amri al-dharuri bi al-syaukah, the elimination of seven words in Jakarta Charter until the acceptance of the single principle of Pancasila. This role is certainly contained subjective values, however the fact that NU and Indonesia are the two entities that are always tangent is the thing that cannot be denied. Therefore, the nationality role of NU could understandably have no small contribution to the journey of the history of the nation of Indonesia.
Keywords: Politics, Nahdlatul Ulama, Nationality.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Al-Zastrow. Gusdur : Siapa Sih Sampean?; Tafsir Teoritis atas Tindakan dan Pernyataan Gusdur, Jakarta: Erlangga, 1999.
Amin, Masyhur. NU dan Ijtihad Politik Kenegaraannya, Yogyakarta: Al-Amin Press, 1996.
Bizawie, Zainul Milal. Laskar Ulama-Santri dan Resolusi Jihad, Tangerang: Pustaka Compass, 2014.
Bruinessen, Martin Van. NU: Tradisi, Relasi-relasi Kuasa, Pencarian
Wacana Baru, Yogyakarta: LKIS, 1994.
Dhofier, Zamakhsyari. Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan
Hidup Kyai, Jakarta: LP3ES, 1985.
Feillard, Andre. NU Vis a Vis Negara, Yogyakarta: LKIS, 1999. Madjid, Nurcholis. Bilik-bilik Pesantren, Jakarta: Paramadina,
Masud, Abdurrahman dkk. Dinamika Pesantren dan Madrasah, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002.
Rahman, Budhi Munawar. Argumen Islam untuk Sekularisme, Jakarta: Grasindo, 2010.
Ridwan. Paradigma Politik NU: Relasi Sunni-NU dalam Pemikiran
Politik, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.
Zen, Fathurin. NU Politik: Analisis Wacana Media, Yogyakarta: LKIS, 2004.
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/addin.v9i2.618
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 ADDIN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed by: