TANTANGAN DAKWAH DI ERA TEKNOLOGI DAN INFORMASI: Formulasi Karakteristik, Popularitas, dan Materi di Jalan Dakwah
Abstract
Teknologi di era globalisasi telah mengalami kemajuan yang begitu pesat. Berbagai macam media komunikasi bersaing dalam memberikan informasi tanpa batas. Fasilitas internet merupakan yang terlengkap dan efisien, dimana segala bentuk dan macam informasi dapat diakses dengan mudah dan murah termasuk dalam hal ini adalah dakwah di era teknologi didukung dengan semakin menjamurnya warung internet yang memasang tarif murah, kemana dan dengan siapapun. Sekarang kita bisa melakukan dakwah dengan mengunakan fasilitas digital, diantaranya bisa melalui radio, televisi, telepon seluler, media internet, facebook, atau twiter. Berdakwah melalui media internet merupakan salah satu media komunikasi yang fenomenal dan canggih yang lahir di era 60-an. Namun, kemajuan teknologi dan informasi, khususnya media televisi, memungkinkan seorang dai untuk berimprovisasi dengan selingan humor dan hal-hal lain, agar materi ceramahnya tetap menarik untuk disimak. Dampaknya, orientasi dakwah yang diperankan para dai, juga semakin berkembang, bahkan cenderung menjadi bias. Pola berdakwah melalui media sebagai wujud kemajuan teknologi menjadi tantangan bagi diri sendiri bagi seseorang dai. Pengaruh media memungkinkan seorang dai memperoleh popularitas di mata pemirsanya seperti layaknya seorang selebriti (publik figur) dan tidak menutup kemungkinan pula setiap kegiatan dakwahnya sering dinilai dengan materi.
Kata Kunci: Karakteristik, Popularitas, Materi, Tantangan Dakwah.
THE CHALLENGES OF DAWA IN THE ERA OF TECHNOLOGY AND INFORMATION: THE FORMULATION CHARACTERISTICS, POPULARITY, AND MATERIAL IN THE PATH OF DAWA. Technology in the era of globalization has experienced a rapid progress. A wide range of communication media compete in providing information without limits. The internet is the most comprehensive and efficient, where all shapes and kinds of information can be accessed easily and inexpensively included in this is the dawa in the era of technology supported by the mushrooming internet cafes which give cheap rates, where and with whomever. Now we can do dawa by using digital facilities, including through radio, television, cell phones, internet, facebook, or twitter. Preaching through the medium of the internet is one of phenomenal and sophisticated communication media which was emerged in the era of the 60s. However, the progress of technology and information, especially television media, allows a dai to improvise with interludes of humor and other things, in order that his lecture material remains interesting to be listened to. Consequently, the orientation of the dawa that portrayed the dai, are also growing, even tend to be biased. The pattern of preaching through the media as a form of technological advancement becomes a challenge for a dai. The influence of media allows a dai gain popularity in the eyes of his audience as a celebrity (public figures) and does not cover the possibility of every his dawa activity are often judged by the material.
Keywords: Characteristics, Popularity, Content, The Challenge of Dawa.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Cangara, Hafied. Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: Raja
Grafindo Persada, 2005.
Effendi, Muchsin. Psikologi Dakwah, Jakarta: Prenada Setia,
http://www.cahyadi-takariawan, diakses pada tanggal 18 Mei
pukul 20.10 WIB.
Komaruddin, dkk. Dakwah dan Konseling Islam, Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2002.
Kusnawan, Asep. Ilmu Dakwah (Kajian Berbagai Aspek), Bandung: Pustaka Bani Quraisy, 2004.
Maarif, Bambang S. Komunikasi Dakwah, Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2010.
Mahfuz, Syeikh Ali. Hidayat al Mursyidin, Terj. Chodijah Nasution, Yogyakarta: Tiga. A, 1970.
Muhyiddin, Asep. Metode Pengembangan Dakwah, Bandung: Pustaka Setia, 2002.
Munawir, Narson. Kamus al Munawir, Yogyakarta: Pustaka
Progresif, 1994.
Munir, Wahyu Ilahi. Manajemen Dakwah, Jakarta: Prenada Setia,
Natsir, Muhammad. Fiqh al-Dakwah dalam Majalah Islam, Jakarta: Kiblat, 1971.
Rafiuddin & Maman Abdul Jalil. Prinsip dan Strategi Dakwah, Bandung: Pustaka Setia, 2001.
Rakhmat, Jalaluddin. Retorika Modern, Bandung: Remaja
Rosdakarya, 1999.
Saifullah. Dakwah Tekstual dan Kontekstual: Peran dan Fungsinya Dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat, Cet. ke-3, Yogyakarta AK. Group, 2006.
Takariawan, Cahyadi. Tegar di Jalan Dakwah, Solo: Era Adicitra
Intermedia 2010.
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/addin.v8i2.600
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 ADDIN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed by: