Ethnoreligious Diversity and Harmony in Sanggau, West Kalimantan
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arkanuddin dan Rupita. Keberlangsungan Suku Dayak Ribun di Sanggau Kalimantan Barat: Suatu Tinjauan Etnografi. Jurnal IDEA Volume 7 No (3), Agustus 2021. DOI: 10.32884/Ideas.v7i3.419
Adryamarthanino. “Kerusuhan Sambas 1999: Penyebab Kronologi dan Dampak”. Kompas 6/8/2021. https://www.kompas.com/stori/read/2021/08/06/ 150000479/kerusuhan-sambas-1999-penyebab-kronologi-dan-dampak?page=all. Access 17 July 2022
Alloy, Sujarni; Albertus & Istiyani, CP. Mozaik Dayak, Keberagaman Subsuku dan Bahasa Dayak di Kalimantan Barat. Pontianak: Institut Dayakologi, 2008.
Amirrachman, A. Ed. Revitalisasi Kearifan Lokal, Studi Resolusi Konflik di Kalimantan Barat, Maluku dan Poso. Jakarta: ICIP, 2007.
Bertrand, J. Nasionalisme dan Konflik Etnis di Indonesia. Terjemahan. Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2012.
[BPS]. Jumlah Penduduk Kecamatan Kapuas Menurut Jenis Kelamin. 2021. https://sanggaukab.bps.go.id/indicator/12/78/1/jumlah-penduduk-kecamatan-kapuas-menurut-jenis-kelamin.html. Access 17 July 2022.
Clark, C. J., & Winegard, B. M. “Tribalism in war and peace: The nature and evolution of ideological epistemology and its significance for modern social science”. Psychological Inquiry, 31(1), 2020. DOI: 10.1080/ 1047840X.2020.1721233
Enthoven, JJK. Sejarah dan Geografi Daerah Sungai Kapuas Kalimantan Barat. Pontianak: Institut Dayakologi, 2013.
Hanik, Umi. Interaksi Sosial Masyarakat Plural Agama, (Yogyakarta : CV. Penerbit Kutub, 2019), p. 8-10
Haryanto, JT. “Relasi Agama dan Budaya dalam Hubungan Intern Umat Islam” Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, dan Tradisi) [Online], Volume 1 Number 1 (10 June 2015), pp. 41-54 https://doi.org/10.18784/smart.v1i1.228.
Haryanto, Joko Tri. “Interaksi dan Harmoni Umat Beragama”. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan [Online], Volume 20 Number 1 (30 May 2012) p. 211-234. doi:https://doi.org/10.21580/ws.20.1.197
Hermansyah and Muhammad Aqil. “Pola Interaksi Sosial Masyarakat Pendatang dengan Masyarakat Lokal (Studi Kasus di Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate Kota Makassar)”. SOKO GURU: Jurnal Ilmu Pendidikan, vol. 2, no. 2, Aug. 2022, pp. 177-85, https://doi.org/10.55606/sokoguru.v2i2.830
Hooker, Virginia M. Tuhfat al-Nafis : Sejarah Melayu-Islam. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1991.
Hulten, Herman Josef van. Hidupku di antara Suku Daya. Jakarta: PT Grasindo, 1992
Ishar, A. Sejarah, Salasilah, dan Sosiologi Masyarakat Sanggau, Sekayam, Kembayan dan Beduwai. Pontianak: STAIN Pontianak Press, 2015.
Ismail Ruslan and Yusriadi. “Kelompok Lain” dalam Pandangan Pelajar di Wilayah Bekas Konflik di Sanggau Ledo, Kalbar (“Other Group” In Student Views in the Areas Ever Conflict in Sanggau Ledo, West Kalimantan, Indonesia). Al-Hikmah, 13(2), 2019, 307–318. https://doi.org/10.24260/jhjd.v13i2.1472.g757
Kristianus. Nasionalisme etnik di kalimantan barat. Jurnal Masayarakat Indonesia, 37(2), 2011. https://jmi.ipsk.lipi.go.id/index.php/jmiipsk/article/view/637
Khotimah, “Interaksi Sosial Masyarakat Islam dan Kristen di Dusun IV Tarab Mulia Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar”, Jurnal Penelitian Keagamaan : Vol 19, No 2 (2016), pp. 239-249. http://dx.doi.org/10.24014/kutubkhanah.v19i2.2554
Liputan6. (2001). Dendam Laten di Bumi Borneo. Liputan 6 05 Maret 2001. https://www.liputan6.com/news/read/9009/dendam-laten-di-bumi-borneo. Access 07 Juli 2022.
Lontaan, JU. Sejarah Hukum Adat dan Adat Istiadat Kalimantan Barat. Pontianak: Pemda TK I Kalimantan Barat, 1975
Manan, A., Putra, R. S., & Saprijal, S. The Moderation in Actualizing The Religious Harmony and Islamic Culture in South West Coast of Aceh–Indonesia. Proceedings ICIS 2021, 1(1), 2022.
Persoon, G. A., & Osseweijer, M. (Eds.). Reflections on the Heart of Borneo (Vol. 24). Wageningen, The Netherlands: Tropenbos Internationa, 2008.
Prasojo, Z. H., Elmansyah, & bin Haji Masri, M. S. Moderate Islam and the social construction of multi-ethnic communities in the hinterland of west Kalimantan. Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, 9(2), 2019. https://doi.org/10.18326/IJIMS.V9I2.217-240
Purba, Et.al. Sejarah Penyebaran dan Pengaruh Budaya Melayu di Kalimantan. Jakarta: Direktorat Nilai Sejarah, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, 2011.
Rachmadhani, Arnis. “Demensi Etnik Dalam Kerukunan Umat Beragama Di Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat”. Panangkaran: Jurnal Penelitian Agama dan Masyarakat 2, no. 1 (May 28, 2018): 1–22. https://doi.org/10.14421/panangkaran.2018.0201-01
Rinjani, R., & Bestari, P. Harmony Choir: Strenghtening Nationalism Through The Activity Of Singing National Song. In 2nd Annual Civic Education Conference (ACEC 2019) (pp. 267-272). Atlantis Press, 2020. https://www.atlantis-press.com/proceedings/acec-19/125937488
Santoso, A. G., Istiawan, D., & Khikmah, L.”Analisis Indeks Kerukunan Umat Beragama di Provinsi Kalimantan Barat”. Intizar, 28 (2), 2022. https://doi.org/10.19109/intizar.v28i2.14113
Sitepu, M. Aksi bela ulama di Kalbar ‘tiru’ politik SARA Pilkada Jakarta. BBC Indonesia, 22 Mei 2017. https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-39992156. Akses 11 Juli 2022.
Sudagung, HS. Mengurai Pertikaian Etnis: Migrasi Swakarsa Etnis Madura ke Kalimantan Barat. Jakarta: ISAI, 2001.
Sumaya, Faraz. “Identitas dalam Konflik di Kalimantan Barat (Sebuah Pemetaan Konflik)”, Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Vol.2 No.2 (2020) pp. 86-92. https://www.academia.edu/54622403/Identitas_Dalam_Konflik_DI_Kalimantan_Barat_Sebuah_Pemetaan_Konflik_
Sutianti, S. Dinamka Konflik Antar Etnis Dayak dan Etnis Madura di Samalantan Kalimantan Barat. Ijd-Demos, 2(1), 2020,. https://doi.org/10.37950/ijd.v2i1.35
Syauqany, “Pengaruh Perbedaan Agama Dan Etnis Dalam Pelaksanaan Pekerjaan Sosial (Studi Kasus di Desa Gunung Sari, Lombok Barat, NTB)” Jurnal Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Sosial Keagamaan Volume 19, Nomor 02, Juli 2019 (https://doi.org/10.21274/dinamika.2019.19.1.25-46). Halaman 25-46
Tamburian, H. . D. Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Dayak dalam Menjaga Kerukunan Hidup Umat Beragama. Jurnal Komunikasi, 10(1), 2018. https://doi.org/10.24912/jk.v10i1.1220
[Tempo]. Kronologi Ricuh Spanduk anti-FPI di Pontianak. Tempo.com 16 Maret 2012. https://nasional.tempo.co/read/390613/kronologi-ricuh-spanduk-anti-fpi-di-pontianak. Akses 04 Agustus 2022.
Wadley, R. L. “Warfare, Pacification, and Environment: Population Dynamics in the West Borneo Borderlands (1823‑1934)”. Moussons. Recherche en sciences humaines sur l’Asie du Sud-Est, (1), 2000, 41-66.
Winarsih, D., Aminuyati, Wiyono, H. “Kerukunan Antar Suku dalam Masyarakat Multikultural di Trans SP-4 Kecamatan Jangkang Kabupaten Sanggau”, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) Vol 11, No 2 (2022) pp. 1-8. DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jppk.v11i2.52995
Yusriadi. Menikmati Pesona Tayan. Pontianak: IAIN Pontianak Press, 2018.
Zakso, Amrazi. “Esensi Nilai Pendidikan bagi Daerah Rawan Konflik Kalimantan Barat” Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Vol 2, No 2 (2011), pp. 130-137. https://dx.doi.org/10.26418/j-psh.v2i2.2217
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/addin.v18i2.23282
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 ADDIN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed by: